Langsung ke konten utama

Dark Mode di Facebook Lite

Facebook, salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, menerapkan dark mode di aplikasinya. Namun demikian, fitur mode gelap tersebut baru ada pada aplikasi versi Lite-nya. Aplikasi utama Facebook sendiri belum mempunyai dark mode, meskipun kawan-kawanya sudah mempunyai mode tersebut. Misalnya seperti Instagram, Messenger, dan WhatsApp.

Meski demikian, paling tidak Facebook telah mempunyai mode tersebut meski hanya pada versi Lite. Pada mode ini, Facebook Lite akan mempunyai warna tema gelap pada hampir seluruh aplikasinya, dari mulai feed, profile, sampai setting.


Tombol untuk mengaktifkan mode gelap ini ada pada bagian pengaturan aplikasi. Namun yang perlu diingat, mode ini akan tersedia untuk pengguna secara bertahap, jadi tak semua penggunanya langsung bisa menikmati mode gelap tersebut.


Warna gelap yang dipakai di Facebook Lite ini bukan hitam melainkan abu-abu gelap, sama seperti hampir semua mode gelap pada aplikasi buatan Google. Pilihan warna abu-abu ini membuat perangkat dengan layar OLED ataupun AMOLED tidak bisa mengambil keuntungan pada sisi konsumsi baterai.


Pasalnya pada panel tersebut, pixelnya akan tetap menyala jika menampilkan warna abu-abu, sementara pada warna hitam pixelnya akan mati dan bisa menghemat konsumsi daya baterai.

Baca Juga :

Facebook Lite sendiri adalah aplikasi Facebook yang fungsi utamanya tetap ada namun sejumlah fiturnya disunat serta animasi yang lebih sedikit. 

Di sisi lain, dark mode atau mode gelap kini sudah menjadi sebuah fitur yang semakin menarik perhatian pengguna. Sebab, selain nyaman di mata, fitur ini dipercaya dapat membuat baterai perangkat jadi lebih tahan lama. Apalagi sejak dirilisnya sistem operasi Android 10 dan iOS 13, fitur dark mode pun semakin banyak diadopsi oleh para pengembang aplikasi.


Berdasarkan pantauan, mode gelap ini hadir pada Facebook Lite versi 185.0.0.6.118. Fitur ini akan secara otomatis dapat ditemukan pada menu "setelan" setelah pengguna melakukan pembaruan. Untuk bisa mencobanya, pengguna harus terlebih dahulu mengunduh versi terbaru dari Facebook Lite.

Setelah diunduh, pengguna bisa langsung mencoba tampilan dark mode dengan mengikuti beberapa langkah mudah. Untuk mengaktifkan dark mode, pengguna cukup menekan ikon tiga garis vertikal yang ada di pojok kanan atas aplikasi Facebook Lite. Kemudian gulir ke bawah hingga menemukan menu dark mode.

Aktifkan tombol tersebut dan secara otomatis tampilan Facebook akan berubah menjadi gelap. Seperti yang telah dijelaskan di atas, fitur dark mode pada Facebook Lite ini akan membuat warna tampilan didominasi oleh abu-abu kehitaman sebagai warna background dan warna putih pada bagian teks.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...