Langsung ke konten utama

Huawei Matebook X Pro Segera Beredar di Indonesia

Kabar gembira bagi para pecinta teknologi komputasi kekinian. Di industri notebook premium, kita akan segera kedatangan pemain baru secara resmi dalam waktu dekat. Ya, santer dikabarkan, Huawei berencana membawa produk laptop premiumnya, Matebook X Pro ke pasar Indonesia dalam waktu dekat.

Rencananya, pihak Huawei Indonesia menyebutkan, laptop ini bakal masuk ke pasar Indonesia di paruh kedua 2019. Bisa dipastikan, rencana tersebut akan direalisasikan setelah musim hari raya Lebaran yang akan datang.


Sebagai informasi, laptop Huawei Matebook X Pro sendiri meluncur pertama kali pada bulan Februari 2019 lalu di ajang MWC 2019. Ia mengusung desain dan spesifikasi yang dibuat khusus untuk menyerang segmen milik Apple MacBook Air.


Pihak Huawei Indonesia pun menyebutkan, pihaknya hanya akan fokus ke pasar notebook premium di Indonesia. Keunggulan teknologi akan dijadikan alat untuk melakukan penetrasi ke pengguna. Ini merupakan alasan mengapa mereka hanya membawa lini notebook high end saja, setelah mereka sukses dengan smartphone P series yang juga merupakan seri premium.

Demi memperkenalkan calon pengguna dengan perangkat-perangkat notebook yang akan dihadirkan, Huawei akan menggelar banyak Huawei Experience Store di Indonesia. Rencananya, Huawei menyebutkan, hingga akhir 2019 nanti, produsen asal negeri Tiongkok ini menargetkan akan membuka 100 HES di seluruh Indonesia, meski belum diketahui berapa jumlah HES yang mereka miliki saat ini.

Tak hanya itu, akan ada pula satu High-end Experience Store yang dibuka pada tahun ini, tepatnya di Surabaya. Satu High-end Experience Store yang telah dibuka di Jakarta, bertempat di Mall Taman Anggrek. Di lokasi High-end Experience Store itulah nantinya Huawei bakal memajang produk-produk premiumnya, termasuk laptop Matebook X Pro.

Ke sisi produk, Huawei Matebook X Pro sendiri memiliki layar sentuh LTPS 13,9 inci dengan resolusi 3K, sera hardware yang ditunjang oleh prosesor Intel Core generasi ke-8 i7-8565U, serta GPU GeForce MX250 dari Nvidia. Laptop ini juga memiliki fitur pendingin pintar, yang beralih dari mode aktif ke pasif untuk performa senyap.


Dari sisi konektivitas, Huawei Matebook X Pro memiliki 2 port USB Type-C, satu USB Type-A, dan port Thunderbolt 3. Matebook X Pro mendukung konektivitas WiFi 6 dan memiliki tombol daya sekaligus pemindai sidik jari.

Untuk menopang aktivitas, baterai laptop Huawei Matebook X Pro punya kapasitas 7.565 mAh yang diklaim mampu mendukung pemutaran video hingga 13 jam atau 14 jam pekerjaan. Soal harga, saat peluncuran, laptop Huawei Matebook X Pro dijual dengan harga mulai dari Rp25 juta.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...