Langsung ke konten utama

Review Huawei P20 Pro. Smartphone Kamera Terbaik untuk Fotografi dan Low Light!

Kalau ada produsen smartphone yang punya potensi besar untuk menghadang laju Samsung atau Apple di pasar smartphone flagship, Huawei lah produsen tersebut. Khususnya di seri P mereka ataupun Mate, produk-produk besutan vendor asal negeri tirai bambu tersebut mampu menyaingi bahkan mengungguli seri Galaxy S taupun Note terbaru Samsung, dan juga iPhone X series dari Apple.

Dari sisi pangsa pasar, Huawei juga berada di posisi lima besar produsen smartphone terkuat di dunia. Sepanjang 2018 lalu, penjualan Huawei telah melampaui jumlah penjualan smartphone besutan Apple di seluruh dunia. Tak pelak, mereka pun menempel ketat Samsung, sang produsen terbesar di dunia smartphone saat ini.


Di Indonesia, Huawei memang masih cukup jauh tertinggal oleh saudara sebangsa dan setanah air mereka seperti Xiaomi, Oppo dan Vivo. Namun perlahan tapi pasti, lewat P dan Mate series mereka di segmen flaghship, Nova series di segmen mainstream dan Y series di segmen entry level, Huawei makin kuat mencengkramkan kukunya di pasar Indonesia.

Salah satu produk unggulan Huawei, khususnya di segmen flagship adalah P20 Pro. Model ini sudah tersedia resmi di pasaran Indonesia sejak beberapa waktu lalu. Kebetulan kami mendapatkan kesempatan untuk menjajal smartphone berkamera canggih yang satu ini. Seperti apa produk, fitur dan performanya? Mari kita lihat bersama-sama.


Dari sisi spesifikasi, Huawei lain dari yang lain. Berhubung produsen raksasa ini bisa membuat prosesor sendiri, P20 Pro pun dipasangi prosesor Huawei Hisilicon Kirin 970 yang merupakan prosesor octa-core terdiri dari empat buah core berbasis ARM Cortex-A73 yang bertenaga serta empat buah core berbasis ARM Cortex-A53 yang hemat energi.

Prosesor ini sudah dibuat dalam proses manufaktur yang modern, yakni 10 nanometer sehingga tidak panas saat bekerja dalam kecepatan penuh, di kecepatan 2,4GHz. Untuk performanya sendiri, akan kita bahas kemudian.

Desain
Secara desain, smartphone ini tak jauh berbeda dengan seri flagship berbasis Android lainnya. Dengan layar memanjang alias rasio lebih dari 16:9, tampil dengan bezel yang tipis serta notch, Huawei P20 Pro ini tampak keren. Uniknya, ia masih menempatkan fingerprint sensor di depan, tidak di bagian belakang atau di balik layar. Yang dahsyat adalah setup triple camera di belakangnya.


Di bagian notch-nya sendiri, Huawei hanya menempatkan earpiece, kamera selfie, ambeient light dan proximity sensor, serta status LED. Meski relatif lengkap, notch tersebut sangat ringkas sehingga tidak memakan banyak ruang seperti layaknya smartphone Android lain yang punya notch “menuh-menuhin” tempat.

Buat Anda yang tidak suka dengan notch, Huawei juga menyediakan opsi untuk menyembunyikan notch tersebut dari bagian setting display smartphone.


Di bagian bawah, seperti sudah disebut di atas, Anda akan menemukan sebuah sensor sidik jari yang juga berfungsi sebagai tombol home. Dengan demikian, pada smartphone ini ada 2 cara untuk kembali ke homescreen. Lewat soft button home, atau lewat sensor fingerprint di bagian dagu smartphone. Silakan pilih sesuai kebiasaan Anda.

Seperti smartphone flagship pada umumnya, Huawei menggunakan konektivitas USB Type-C pada P20 Pro. Di sebelahnya tersedia speaker grill dan sayangnya, tidak ada port audio 3,5 milimeter. Di bagian atas juga tidak tersedia port audio dan hanya tersedia audio input yang biasanya juga berfungsi sebagai noise cancellation, dan sebuah infra red blaster.

Ya benar, Anda bisa membuat smartphone ini jadi remote AC! Fitur sangat menarik ini biasanya hanya bisa Anda temukan di smartphone besutan produsen perangkat elektronik misalnya LG atau Xiaomi.


Secara penampilan, desain body belakang smartphone ini juga tampak mewah dengan material kaca yang diberi finishing piano black yang elegan. Serta dengan aluminium frame yang mengelilingi seluruh body smartphone.

Di bagian ini pula yang merupakan bagian paling menarik dari Huawei P20 Pro. Apalagi kalau bukan setup triple camera utama yang ada di bagian belakang body smartphone. Lengkap dengan LED flash untuk membantu mengambil foto dalam kondisi gelap. Untuk kameranya sendiri, akan kita bahas setelah ini.

Kamera dan Fitur
Demi memanjakan penggunanya saat mengoperasionalkan smartphone ini, Huawei menyematkan layar jenis AMOLED berukuran 6,1 inci full view dengan rasio 18,7:9. Resolusinya sendiri cukup tinggi yakni Full HD+  2.240 x 1.080 pixel.

Cukup disayangkan, smartphone dengan bobot 180 gram dan sudah mendukung IP67 untuk tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit ini hanya mendukung dual SIM dengan tanpa menyediakan slot microSD card. Namun tidak masalah, kapasitas simpan storage internalnya sangat luas, sebesar 128GB.

Seperti semestinya sebuah smartphone flagship Huawei P20 Pro ini dilengkapi berbagai fitur yang menarik. Tentunya ini berkat EMUI yang digunakan. Pada smartphone ini, EMUI yang terinstalasikan adalah versi 8.0 dan sayangnya sampai review ini dibuat, tidak kami temukan FOTA update.

Meski demikian, Huawei masih menyertakan fungsi-fungsi yang sangat menarik dan berfaedah pada EMUI versi tersebut. Berikut ini beberapa contohnya:


Anda bisa merekam konten layar tanpa aplikasi tambahan dari Google Play. Cukup dengan mengetukkan layar dengan jari Anda, atau menjalankan shortcut, atau bisa juga dengan menekan tombol power dan volume up. Ini tentu sangat bermanfaat untuk yang membutuhkan.

Ada pula aplikasi Health yang bisa mencatat berbagai aktivitas penggunanya dan mengonversikannya menjadi data yang sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan. Misalnya, sudah berapa langkah hari ini berjalan, berapa kalori yang dibakar, rata-rata berapa banyak langkah penggunanya per hari, target dan lain-lain.

Uniknya, Huawei pun punya toko aplikasi sendiri bernama AppGallery. Fungsinya sama persis dengan Google Playstore. Di sana ada banyak pilihan aplikasi, dari berbagai kategori yang bisa di-download. Mungkin ini sebagai langkah antisipasi jika suatu saat Google Play tidak bisa diakses.

Baca juga:

Semua orang sudah paham bahwa kamera merupakan kelebihan utama dari smartphone flagship besutan Huawei, termasuk Huawei P20 Pro yang kita bahas kali ini. Tidak ada yang kurang. Huawei menggunakan setup triple rear camera pada smartphone ini. Kamera utamanya merupakan kamera resolusi 40MP dengan bukaan f/1.8 lengkap dengan dukungan OIS dan PDAF. Kamera kedua yang merupakan kamera khusus black and white, punya bukaan lebih baik yakni f/1.6 dan juga mendukung OIS serta PDAF.

Terakhir, ada kamera tele resolusi 8MP dengan bukaan f/2.4 namun mendukung 3x optical zoom dan yang hebatnya, masih pula mendukung OIS dan PDAF. Kamera tersebut menggunakan optik dari Leica, dilengkapi LED flash serta fitur HDR dan panorama.

Yang menarik, meski tidak menggembar-gemborkan fitur selfie, tetapi Huawei tetap menyediakan kamera resolusi 24MP di depan, dengan aperture f/2.0 serta sudut pandang yang luas. Jangan salah, optiknya juga tetap menggunakan modul Leica. Luar biasa lengkap fitur yang disediakan Huawei pada software kameranya. Selain mendukung resolusi 40MP (7.296 x 5.472 pixel), kamera juga sanggup menyimpan gambar dalam format RAW untuk menjaga kualitas asli dari foto yang dijepret. Berikut ini opsi-opsi yang disediakan Huawei pada P20 Pro:


Huawei sendiri merupakan salah satu produsen pertama yang memasang watermark di hasil foto jepretannya. Dan tidak hanya sekadar watermark, watermark pada smartphone ini juga bisa dimodifikasi oleh penggunanya tanpa perlu aplikasi tambahan.

Untuk membantu memotret, kalau produsen lain paling hanya menyediakan fitur grid yang terdiri dari beberapa jenis, Huawei P20 Pro menyediakan fitur horizontal level untuk memastikan foto tegak lurus secara horizontal, meski bukan pada mode Pro.

Untuk merekam video, kamera utamanya bisa merekam hingga resolusi 4K. Sayangnya, meski kameranya sudah dahsyat, smartphone ini tetap tidak bisa merekam 4K dengan framerate yang mumpuni, misalnya 60fps seperti saat merekam video Full HD.

Modus fotografi yang tersedia pada smartphone ini juga sangat lengkap. Slow motion, Panorama, Monochrome bahkan mode light painting sudah disediakan tanpa penggunanya perlu repot-repot membuat foto light painting dengan setting manual. Yang menarik, ada opsi download untuk menambah fitur dan mode kamera, seperti Good food, Watermark dan Document Scan.


Untuk mode kameranya sendiri, Huawei sangat memanjakan penggunanya dengan amat sangat banyak sekali opsi pemotretan, termasuk slow motion hingga 960fps serta mode Pro. Pada mode Pro ini, pengaturan ISO, shutter speed, exposure value, auto focus dan lain-lain bisa diubah sesuai kebutuhan.

Tak hanya mode Pro, pengguna juga wajib menjajal dan pasti akan menikmati fitur Night mode yang tersedia pada P20 Pro ini. Jika Anda berada di malam hari dan ingin memotret pemandangan outdoor misalnya, dijamin. Hasil jepretan kamera smartphone ini sangatlah menakjubkan. Ini dimungkinkan dengan hardware kamera yang begitu mumpuni, serta teknik pengambilan gambar yang juga cerdas.

Sebagai informasi, saat Anda akan memotret malam hari dan dengan modus Night mode, maka kamera akan mengambil gambar selama 5 detik atau lebih. Dengan demikian, semakin banyak informasi dan cahaya yang akan masuk ke dalam frame, serta akhirnya akan membuat hasil foto lebih terang dan tajam.

Lalu, apakah sama dengan long exposure? Tampaknya iya. Tetapi di sinilah kehebatan berikutnya kamera utama P20 Pro. Meskipun ia mengambil gambar selama 5 detik atau lebih, ada fungsi OIS pada kamera sehingga hasil foto akan tetap stabil dan tajam meski saat memotret, kita tidak menggunakan tripod. Hanya mengandalkan kestabilan tangan kita saja. Dahsyat. Berikut ini hasil foto-foto Huawei P20 Pro:
















Dapat Anda lihat pada hasil foto-foto di atas, tak salah kalau smartphone ini menduduki peringkat pertama untuk smartphone kamera terbaik versi DxOMark. Hasil foto-fotonya sangat tajam, jernih dan stabil. Bahkan saat mengambil foto dengan zoom hingga 10x, hasilnya pun masih tetap tajam untuk ukuran sebuah kamera smartphone. Luar biasa.

Pada hasil jepretan foto-foto dengan modus Night mode, Anda juga bisa menilai sendiri. Hasil foto-fotonya sangat luar biasa. Namun demikian, jika menggunakan mode auto (Photo) dan fitur AI-nya aktif, kadang hasilnya tidak sesuai. Sebagai contoh, foto langit hasilnya akan menjadi sangat biru jauh lebih biru dari kondisi aslinya, dan cenderung berlebihan. Tetapi di luar itu, nyaris tidak ada cacatnya.

Spesifikasi dan Performa
Sebagai smartphone flagship di masanya, Huawei P20 Pro tentu wajib menawarkan spesifikasi dan performa yang sangat mumpuni. Namun yang menarik, seperti produk flagship Samsung yang beredar di Indonesia yang menggunakan prosesor made in sendiri, Huawei pun demikian. Ia tidak mengikuti produsen lain pada umumnya yang memakai prosesor top end besutan Qualcomm.

Pada smartphone ini, prosesor yang digunakan adalah Hisilicon Kirin 970 yang sudah menggunakan teknologi manufaktur 10 nanometer. Untuk RAM-nya sendiri, versi yang kita uji kali ini memiliki kapasitas 6GB. Adapun untuk internal storage-nya, kapasitasnya adalah 128GB. Kapasitas yang cukup besar meski tanpa dukungan slot microSD. Berikut ini spesifikasi teknis Huawei P20 Pro yang kami kutip dari GSMArena:


Dari sisi spesifikasi, Huawei P20 Pro menawarkan komponen-komponen berkinerja tertinggi bagaikan smartphone flagship pada umumnya. Namun yang menarik untuk diketahui adalah, seberapa cepat performa kombinasi prosesor Hisilicon Kirin 970 dan GPU Mali-G72 MP12 dibandingkan dengan solusi yang ditawarkan oleh Qualcomm dan kerap dimanfaatkan oleh smartphone flagship besutan vendor lain.

Untuk itu, kita akan melakukan pengukuran dengan beberapa software benchmark terpopuler yang biasa digunakan untuk mengukur kinerja smartphone.

Untuk mengukur performa sistem kami menggunakan aplikasi AnTuTu dan PCMark, mengukur performa CPU baik saat bekerja single-core ataupun multi-core kami menggunakan aplikasi GeekBench, serta menggunakan aplikasi benchmark 3DMark Ice Storm Unlimited untuk mengetahui performa GPU yang bersangkutan. Tak lupa, pengukuran performa maksimal baterai saat bekerja secara full load juga kami lakukan dengan bantuan software PCMark Work 2.0. Berikut ini hasilnya:



Sebagai gambaran, prosesor Qualcomm Snapdragon 845 yang marak digunakan oleh smartphone flagship saat ini dengan mudah sanggup mencapai angka di atas 270 ribu untuk skor AnTuTu. Demikian pula performa multi-core prosesornya. Kirin 970 cukup signifikan tertinggal oleh Snapdragon 845. Dari sisi grafis, pun demikian.

Performa GPU Mali-G72 MP12 sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan GPU milik Qualcomm yakni Adreno 630 yang tersemat pada Snapdragon 845. Namun demikian, Kirin 970 menyimpan satu senjata pamungkas, yakni dari efisiensi energi. Smarthone pembanding kami, yakni yang berbasis Qualcomm Snapdragon 845 dengan baterai 3.300mAh bertahan sekitar 6 jam 30 menit. P20 Pro yang punya baterai 4.000mAh mampu bertahan hingga lebih dari 10 jam 30 menit. Luar biasa.

Lalu, bagaimana performanya kalau untuk bermain game? Berikut ini kita akan coba menjalankan aplikasi game standar untuk pengujian kemampuan grafis yakni Arena of Valor (AoV) untuk game bergenre MOBA, serta PUBG Mobile untuk game bergenre first person shooter. Seperti apa kemampuan Huawei P20 Pro ini?


Memainkan game MOBA terkenal seperti Arena of Valor, kita bisa mengatur setting grafis ke rata kanan. High Frame Rate Mode, Resolusi HD, Kualitas Tampilan dan Kualitas Partikel sanggup diset ke posisi Max. Dengan setting ini, kita bisa bermain dengan lancar jaya.


Berikutnya, di game PUBG Mobile, setting graphics bisa diset hingga HDR dan Ultra Frame Rate. Tidak ada kendala berarti saat kita bermain menggunakan setting paling keren ini.


Sebagai bonus, kami juga bermain game balapan terkenal, yakni Ashpalt 9 dengan setting kualitas visual diset di High Quality. Hasilnya, balapan bisa berlangsung dengan sangat smooth. Lalu, apakah panas? Coba lihat gambar di bawah:


Di gambar paling kiri adalah kondisi smartphone saat sedang idle. Suhu dalam ruangan sekitar 25 derajat Celsius. Gambar tengah adalah saat setelah memainkan game Arena of Valor selama kurang lebih setengah jam. Adapun gambar di sebelah kanan adalah temperatur prosesor saat setelah memainkan game PUBG Mobile selama kurang lebih setengah jam juga.

Terus terang, saat bermain PUBG ini, jari dan telapak tangan sudah mulai merasakan hangat yang agak kurang nyaman. Tetapi ini masih dalam taraf wajar.


Kesimpulan
Sebagai sebuah smartphone premium flagship, bukan affordable flagship, Huawei P20 Pro merupakan smartphone yang sangat luar biasa. Performa oke, layar ciamik, fitur UI yang sangat berlimpah dan bermanfaat, prosesor kencang, baterai hemat merupakan kelebihan utamanya. Soal kamera, apalagi saat low light, terbukti dahsyat.

Terlepas dari apapun teknik yang mereka gunakan untuk memotret, khususnya dalam modus night mode, kemampuan fotografi Huawei P20 Pro ini memang tak ada duanya. Tak heran kalau DxOMark memberikan poin tertinggi untuk hasil foto kamera smartphone yang satu ini.

Meski sudah dirilis pada pertengahan tahun 2018 lalu, rasanya smartphone ini masih sangat layak untuk dimiliki sampai 1-2 tahun ke depan. Apalagi kalau Anda menggemari fotografi dan sering memotret dalam berbagai kondisi.



Baca Juga:

Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 30i

Infinix Hot 30i adalah salah satu smartphone terbaru yang diluncurkan oleh Infinix pada bulan Maret 2023. Smartphone ini menawarkan spesifikasi yang menarik di kelas entry-level, seperti layar IPS LCD 6,56 inci dengan refresh rate 90Hz, chipset MediaTek Helio G37 yang dioptimalkan untuk gaming. Tak hanya itu, smartphone yang satu ini juga menggunakan RAM 8GB yang bisa diperluas (extended) hingga 16GB. Adapun baterai 5000mAh yang digunakan bisa melakukan pengisian ulang dengan fast charging 18W. Buat Anda yang tertarik untuk meminang hape yang satu ini, berikut adalah poin-poin penting tentang spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan Infinix Hot 30i. Spesifikasi Infinix Hot 30i Layar: IPS LCD 6,56 inci, resolusi 720 x 1612 piksel, rasio aspek 20:9, refresh rate 90Hz, kecerahan 500 nits Chipset: MediaTek Helio G37 (12 nm), CPU octa-core (2x1.6 GHz Cortex-A75 & 6x1.6 GHz Cortex-A55), GPU Mali-G57 MP1 Memori: RAM 8GB (dapat diperluas hingga 16GB), ROM 128GB (dapat diperluas hingga 1TB de

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Perbandingan Unisoc Tiger T618 dengan MediaTek dan Qualcomm Sekelas

Chipset Unisoc sedang naik daun. Advan, salah satu produsen smartphone dan perangkat komputas mobile dalam negeri baru saja menghadirkan smartphone baru yang diperkuat prosesor tersebut. Adalah Advan GX, smartphone andalan teranyar Advan yang baru dirilis di harga kisaran Rp1,8 jutaan. Uniknya, alih-alih mengusung chipset besutan Qualcomm ataupun Mediatek, Advan menunjuk prosesor besutan Unisoc untuk memperkuat smartphone yang bersangkutan. Asal tahu saja, Unisoc ini sebelumnya dikenal dengan nama Spreadtrum Communications. Adapun prosesor yang dipilih untuk Advan GX adalah Unisoc Tiger T618. Prosesor ini sendiri sebenarnya sudah dirilis sejak Agustus 2019. Apa yang menarik pada prosesor ini? Lalu, apa bedanya dengan prosesor MediaTek dan Qualcomm Snapdragon sekelas atau setara? PerbandinganUnisoc Tiger T618 vs MediaTek dan Qualcomm Dari sisi teknologi, Unisoc Tiger T618 adalah prosesor octa-core yang terdiri dari dua core bertenaga berbasis ARM Cortex-A75 berkecepatan 2GHZ dan e

Liga Champions Malam Ini, Nonton di Mana? Ada Aplikasinya Lho!

Siapa yang tidak kenal dengan Champions League alias Liga Champions besutan UEFA. Mungkin banyak sih, tapi meski mungkin tidak suka sepak bola, minimal banyak di antara mereka pernah dengar liga yang diramaikan oleh para klub jawara-jawara di liga negaranya masing-masing. Anda penggemar Liga Champions? Tapi sedang sibuk atau tidak sempat untuk menonton di pesawat televisi kesayangan di ruang keluarga atau di kamar Anda? Jangan khawatir. Di Internet banyak situs-situs yang bisa kita kunjungi untuk menyaksikan siaran langsung sepak bola Liga Champions. Sebagaian besar memang situs ilegal, namun tidak sedikit pula situs resmi yang menyediakan jasa layanan streaming TV online. Khusus Anda pengguna smartphone Android, di Google Play Store juga ada beberapa aplikasi yang bisa Anda gunakan. Berikut ini yang menurut kami yang sangat menarik untuk dicoba. Usee TV GO Aplikasi yang satu ini merupakan aplikasi pelengkap dari layanan Usee yang tersedia secara berlangganan lewat jar

Situs Download APK Mod yang Aman dan Bebas Virus

Kerap kali ketika kita ingin mengunduh sebuah aplikasi Android, ternyata ada beberapa aplikasi yang tidak tersedia di toko aplikasi Google Playstore. Aplikasi kamera terbaik seperti Google Camera (Gcam) misalnya. Sampai kapanpun, ia tidak akan bisa kita download dari Google Play. Di sisi lain, kita juga kadang ingin mendapatkan file APK dari aplikasi yang diinginkan karena alasan jika suatu saat ingin menginstalasikan ulang, tidak perlu repot-repot download. Kadang juga kita ingin mencari aplikasi namun di Google Play Store ternyata sudah tidak tersedia lagi karena dihapus atau hal yang lainnya. Tapi tenang saja, berikut ini ada beberapa situs terpercaya yang aman untuk menginstall aplikasi buat Anda. Apa saja? APKMirror Situs download APKMirror merupakan salah satu penyedia file APK yang sudah sangat populer. Situs download ini dimiliki serta dioperasikan langsung oleh tim yang sama dengan pengelola Android Police. Jadi APKMirror ini sangat direkomendasikan sekali buat Anda yang ge

Perbedaan Performa Smartphone RAM 4GB, 6GB dan 8GB

Kapasitas RAM smartphone dengan sistem operasi Android saat ini sudah sedemikian besar. Beberapa bahkan sudah lebih besar dari kapasitas RAM notebook mainstream. Sebelumnya, smartphone Android mainstream hanya punya RAM 2GB sampai 3GB. Kini, smartphone mainstream dengan OS Android rata-rata sudah mulai berkapasitas 4GB. Lalu, bagaimana dengan smartphone premium ataupun flagship? Untuk perangkat-perangkat tersebut, RAM 4GB sudah jarang digunakan. RAM 6GB dan 8GB kini sudah menjadi semakin lumrah. Dalam setahun dua tahun ke depan, mungkin RAM 10GB untuk sebuah smartphone Android menjadi biasa-biasa saja. Yang jadi pertanyaan, apakah saat ini performa RAM yang sedemikian besar berarti juga peningkatan performa secara keseluruhan akan didapat? Khususnya pada smartphone flagship atau premium yang sudah menggunakan CPU mutakhir terbaik? Sebelum ini, kita sudah membuktikan bahwa peningkatan kapasitas RAM pada smartphone dengan prosesor mainstream tidak terlalu signifikan bedanya

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 –

Cara Mengatasi Adapter Wi-Fi yang Tidak Terdeteksi

Saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. Penggunaan laptop sendiri mulai dari dipakai untuk bekerja, belajar sampai ke untuk kebutuhan hiburan.  Nah, untuk dapat terhubung ke dunia maya, perangkat laptop biasanya disambungkan ke Wi-Fi. Namun apa jadinya jika adapter Wi-Fi yang ada di laptop tidak terdeteksi sehingga pengguna tidak bisa terhubung ke internet? Nah, jangan panik dulu. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat Anda coba saat adapter Wi-Fi laptop Anda tidak mendeteksi access point dan tak bisa tersambung. Sebagai gambaran, ketersediaan adapter ini sangat penting karena digunakan untuk menerima dan menyampaikan data dari sinyal koneksi Wi-Fi. Jika keberadaannya tidak terdeteksi dan error tentunya hal tersebut akan membuat produktifitas pengguna menjadi terganggu karena tidak bisa terhubung ke internet. Ok, begini cara untuk mengatasi adapter Wi-Fi yang error dan tidak terdeteksi. 1. Disable

Blue Proxy Unblock Websites Free VPN Proxy Browser

Panjang sekali nama aplikasi yang satu ini. Akan tetapi, sesuai namanya, fungsi software yang satu ini adalah untuk membuka blokir website-website melalui proxy browser lewat VPN. Anda butuh untuk mengakses situs-situs tertentu tetapi diblokir oleh internet service provider (ISP) Anda? Ya, meskipun bukan situs pornografi, beberapa website tidak dapat diakses dari Indonesia karena berbagai alasan. Untuk itu, Anda membutuhkan software seperti VPN atau proxy browser yang akan mengantar Anda ke situs-situs tujuan Anda tersebut. Salah satu dari sekian banyak aplikasi yang bisa Anda gunakan adalah Blue Proxy Unblock Websites Free VPN Proxy Browser. Di Google Play, aplikasi ini bisa di-download secara gratis. Download Blue Proxy Unblock Websites Free VPN Proxy Browser bisa dilakukan di sini . Ya, aplikasi berukuran 6,2MB ini sudah di-download oleh lebih dari 10 juta pengguna dari seluruh dunia. Yang menarik, 167 ribu orang di antaranya memberikan rating yang sangat bagus, yakni rata-ra

Cara Cek Harga Hp Bekas untuk Dijual

Anda tertarik pada salah satu smartphone kekinian yang baru saja dirilis oleh produsennya? Atau Anda butuh untuk upgrade smartphone Anda karena yang saat ini dipakai sudah berumur lebih dari 3 tahun dan mulai melambat atau sudah mulai rusak? Atau Anda ingin membeli hape baru tersebut karena supaya ingin memiliki teknologi mutakhir? Apapun alasannya, sah-sah saja bagi Anda untuk membeli smartphone baru tersebut. Yang jadi masalah, apa yang Anda lakukan dengan smartphone lama Anda, apalagi kalau Anda sudah punya 1-2 hape lain sebagai secondary atau back-up phone? Paling rasional, jawabannya ya jual saja. Di sini masalahnya. Kalau Anda jual, di mana Anda harus menjual dan berapa kira-kira ancer-ancer harga pasaran hape Anda tersebut saat ini. Nah, buat Anda yang ingin menjual, berikut ini cara cek harga hp bekas untuk dijual dan aplikasi untuk cek harga hp bekas yang bersangkutan. Apa saja? Tukar HP Aplikasi ini tampaknya menggantikan aplikasi Tutamera yang dulu juga dibu