Langsung ke konten utama

Honor 9i Meluncur, Ini Harganya

Banyaknya smartphone generasi terbaru membuat persaingan di pasar gadget makin memanas. Panasnya persaingan pun pada akhirnya membuat banyak produsen gadget berlomba-lomba untuk membuat smartphone murah namun dalam sisi penampilan sangat kekinian. Tujuannya tentu untuk merebut hati sebanyak mungkin pengguna. Salah satunya adalah Honor.

Smartphone Honor 9i merupakan generasi terbaru dari Honor, melanjutkan seri Honor 9 lite. Seri ini sudah memliki keunggulan yang lebih baik dari seri sebelumnya. Selain itu, ia kini sudah ditambahkan dengan berbagai fitur yang memanjakan generasi millenial.


Balutan tampilan yang menarik bisa membuat mata terkagum-kagum. Dan yang menarik, Honor 9i memiliki tiga varian warna yang tampil begitu menawan yaitu Midnight Black, Saphire Blue, dan Robin Egg. Pemilihan warna tersebut adalah karena Honor menganggap bahwa ketiganya menawarkan tampilan yang lebih estetik dibandingkan dengan warna lainnya.



Dari sisi komponen, smartphone besutan anak perusahaan Huawei ini memiliki prosesor Kirin 659 octa core dengan kelengkapan sistem antarmuka EMUI 8.0. Dengan prosesor ini, Anda bisa menikmati kecepatan dan performa lebih baik dibanding sebelumnya.

Baca juga:

Didukung sistem GPU Turbo, ia akan membuat pengalaman bermain game lebih lancar karena menyuguhkan performa memukau. Tampil dengan layar berukuran 5,84 inci Full View Display, perangkat ini punya screen to body ratio 19:9 ditambah dengan notch dengan desain kekinian.

Bagian belakang smartphone sengaja didesain dengan lapisan kaca serta punya sensor fingerprint. Dengan kamera utama 13MP + 2MP sensor, kamera belakang punya fitur wide aperture dan gesture control. Selain itu, untuk kamera selfie, Honor memberikan kamera resolusi 16MP dengan lighting no bar yang diklaim mengurangi noise dan mempertajam hasil foto.

Honor 9i juga dilengkapi dengan fitur face unlock dan fingerprint generasi terbaru. Ponsel tersebut juga dibekali baterai 3000 mAh dan memakai Android 8.1 Oreo.

Honor 9i mengandalkan penyimpanan 3GB/32GB dan 4GB/64GB. Untuk penyimpanan 3GB/32GB ditawarkan dengan harga Rp2,599 juta, sementara versi 4GB/64GB dijual Rp3,099 juta di toko online Shoope dan akan tersedia secara offline.


Honor akan mengadakan “Honor Super Brand Day” untuk memberikan penawaran spesial untuk Honor 9 Lite, Honor 7S, Honor 7A, Honor 7X, Honor 10, dan Honor View 10 kepada para pelanggan promo ini akan diadakan hari ini, 20 September 2018 hanya di Shoope.

Khusus untuk dua merek yakni Honor 10 dan Honor view 10, kamu juga berkesempatan mendapatkan voucher hingga Rp 2.000.000, juga bonus perangkat seperti smartwatch, earphone, earphone Bluetooth, earphone magic.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...

GitHub Milik Siapa? Kini Dikuasai Penuh Microsoft

GitHub, rumah terbesar bagi para pengembang perangkat lunak, tengah memasuki babak baru yang cukup signifikan. Thomas Dohmke, CEO yang selama ini dianggap sebagai jembatan antara komunitas open source dan Microsoft, resmi mundur untuk mengejar ambisinya untuo berwirausaha.  Kepergiannya menandai berakhirnya masa transisi GitHub sebagai entitas yang relatif mandiri di bawah Microsoft. Kini, platform berbagi kode tersebut sepenuhnya dipetakan ke dalam struktur raksasa perangkat lunak asal Redmond. Pengumuman restrukturisasi datang dari Jay Parikh, kepala Microsoft CoreAI, yang mengungkapkan GitHub akan dibagi ke dalam beberapa jalur pelaporan langsung ke eksekutif Microsoft. Julia Liuson, pemimpin divisi developer Microsoft, akan mengendalikan pendapatan, engineering, dan dukungan GitHub. Sementara itu, Mario Rodriguez, Chief Product Officer GitHub, akan melapor langsung kepada Asha Sharma, wakil presiden Microsoft AI Platform. Dengan skema ini, jelas arah GitHub semakin terkunci ke...

Sony Xperia: Bertahan demi Gengsi, Bukan Demi Pasar

Sony tampaknya masih enggan mengakui bahwa divisi ponsel pintarnya, Xperia, sudah lama kehilangan relevansi. Dalam laporan keuangan terbaru, CFO Sony, Lin Tao, bersikeras menyebut Xperia sebagai “bisnis yang sangat penting” bagi masa depan perusahaan.  Masalahnya, sulit menemukan data penjualan atau pangsa pasar yang mendukung klaim sang CFO tersebut. Realitasnya, Xperia juga sudah lama menjadi bayang-bayang dari kejayaan masa lalu. Seperti diketahui, Sony sudah lama menarik diri dari pasar AS, melemah di pasar Jepang, bahkan menghentikan produksi tahun ini. Rumor soal mundurnya Sony dari Eropa semakin memperkuat kesan bahwa Xperia kini hanya hidup di lingkaran penggemar fanatik yang semakin sedikit, serta dengan peluncuran produk yang jarang dan distribusi terbatas. Ucapan Lin Tao tentang “menghargai teknologi komunikasi” yang telah dikembangkan lama memang masuk akal. Teknologi kamera dan komponen Xperia sering kali dipakai di lini produk lain Sony, seperti kamera mirrorless atau...

Nvidia Siapkan RTX 50 SUPER untuk Libur Akhir Tahun

Rumor panas dari TweakTown menyebutkan bahwa Nvidia tengah menyiapkan kartu grafis RTX 50 SUPER untuk rilis akhir 2025. Targetnya jelas: menggaet momentum belanja liburan dan memancing gelombang upgrade PC menjelang tahun baru.  Langkah ini terasa seperti strategi klasik Nvidia. Masuk dengan produk “baru” di momen konsumen sedang lapar teknologi. Namun, mari kita jujur: label “SUPER” jarang berarti lompatan besar. Berdasarkan bocoran, RTX 5080 SUPER akan membawa 24GB VRAM, sedangkan RTX 5070 Ti SUPER menawarkan 18GB VRAM. Angka yang impresif di brosur, tapi tetap saja, ini lebih ke pamer kapasitas memori daripada revolusi arsitektur. Tidak ada kabar soal peningkatan signifikan pada performa inti Blackwell, sehingga besar kemungkinan ini hanya penyegaran kosmetik dengan sedikit bumbu marketing. Nvidia sendiri sedang berada di posisi aneh. Peluncuran awal RTX 50 series tidak sepenuhnya sukses, dengan stok melimpah di kelas atas yang sulit terserap pasar. SUPER refresh ini bisa jadi c...