Langsung ke konten utama

Honor 7S Hadirkan Varian Warna Emas

Sebagai salah satu produsen smartphone yang bersaing di pasar Indonesia, Honor menambah varian warna baru pada seri Honor 7S yaitu warna emas. Hadirnya warna baru ini tentunya menambah kesan glamor dan mewah, setelah sebelumnya menghadirkan varian warna klasik hitam dan biru.

Dari sisi layar, smartphone ini sudah mengusung full-view display yang memiliki layar HD+ dengan rasio 18:9 dan screen to body ratio sebesar 73%. Selain itu Honor 7S menampilkan layar 5,45 inci yang nyaman digenggam satu tangan. Dengan resolusi gambar 1440 x 720p, smartphone ini akan memberikan pengalaman baik dalam foto dan video.


Dengan keunggulan Loud Voice Call yang diusung, Honor 7S memastikan panggilan masuk
dengan keras dan jelas dalam lingkungan yang bising. Fitur inovatif ini menunjukkan Honor memahami kebutuhan para penggunanya, khususnya yang kerap bekerja di luar ruangan.


Pada sisi kamera, Honor 7S memiliki kamera belakang 13MP dan depan 5MP. Kamera pada Honor 7S dapat dikatakan mengalahkan smartphone lain di kelasnya karena menyediakan LED-flash selfie pada kamera depan dan LED-flash pada kamera belakang. Kelebihan lain adalah LED-flash tersebut membantu menghasilkan foto yang lebih baik disaat keadaan gelap atau remang-remang.

Honor 7S dilengkapi baterai 3.020mAh yang mengadopsi teknologi manajemen pintar. Dengan baterai sebesar itu, Honor menjamin pengguna dapat menikmati ponsel seharian tanpa khawatir akan pengisian ulang. Untuk prosesor, Honor menggunakan prosesor Mediatek MT6739 quad-core 1,5GHz, sementara untuk RAM 2 GB, dan penyimpanan internal sebesar 16GB.

Baca juga:

Honor 7S dilengkapi dengan dual slot SIM yang dapat digunakan secara bersamaan untuk penggunaan data internet dan panggilan telepon. Tersedua pula slot kartu microSD untuk penyimpanan tambahan data hingga 256GB.


Ponsel yang dibanderol seharga Rp1.599.000 tersebut dapat diperoleh secara online maupun offline. Untuk Anda yang menginginkan Honor 7S berwarna emas (gold), Anda dapat membelinya di berbagai toko handphone mitra kerja Honor yang tersebar di seluruh Indonesia. Di antaranya di ITC Roxy Mas, Bandung Electronic Center, ITC Kebon Kalapa, Plaza Jambu Bogor, Plaza Marina, Simpang Lima Mall, Grage Mall dan Erafone. Sementara untuk warna hitam dan biru dapat dibeli secara online di Lazada dan Shopee.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...

GitHub Milik Siapa? Kini Dikuasai Penuh Microsoft

GitHub, rumah terbesar bagi para pengembang perangkat lunak, tengah memasuki babak baru yang cukup signifikan. Thomas Dohmke, CEO yang selama ini dianggap sebagai jembatan antara komunitas open source dan Microsoft, resmi mundur untuk mengejar ambisinya untuo berwirausaha.  Kepergiannya menandai berakhirnya masa transisi GitHub sebagai entitas yang relatif mandiri di bawah Microsoft. Kini, platform berbagi kode tersebut sepenuhnya dipetakan ke dalam struktur raksasa perangkat lunak asal Redmond. Pengumuman restrukturisasi datang dari Jay Parikh, kepala Microsoft CoreAI, yang mengungkapkan GitHub akan dibagi ke dalam beberapa jalur pelaporan langsung ke eksekutif Microsoft. Julia Liuson, pemimpin divisi developer Microsoft, akan mengendalikan pendapatan, engineering, dan dukungan GitHub. Sementara itu, Mario Rodriguez, Chief Product Officer GitHub, akan melapor langsung kepada Asha Sharma, wakil presiden Microsoft AI Platform. Dengan skema ini, jelas arah GitHub semakin terkunci ke...

Sony Xperia: Bertahan demi Gengsi, Bukan Demi Pasar

Sony tampaknya masih enggan mengakui bahwa divisi ponsel pintarnya, Xperia, sudah lama kehilangan relevansi. Dalam laporan keuangan terbaru, CFO Sony, Lin Tao, bersikeras menyebut Xperia sebagai “bisnis yang sangat penting” bagi masa depan perusahaan.  Masalahnya, sulit menemukan data penjualan atau pangsa pasar yang mendukung klaim sang CFO tersebut. Realitasnya, Xperia juga sudah lama menjadi bayang-bayang dari kejayaan masa lalu. Seperti diketahui, Sony sudah lama menarik diri dari pasar AS, melemah di pasar Jepang, bahkan menghentikan produksi tahun ini. Rumor soal mundurnya Sony dari Eropa semakin memperkuat kesan bahwa Xperia kini hanya hidup di lingkaran penggemar fanatik yang semakin sedikit, serta dengan peluncuran produk yang jarang dan distribusi terbatas. Ucapan Lin Tao tentang “menghargai teknologi komunikasi” yang telah dikembangkan lama memang masuk akal. Teknologi kamera dan komponen Xperia sering kali dipakai di lini produk lain Sony, seperti kamera mirrorless atau...

Nvidia Siapkan RTX 50 SUPER untuk Libur Akhir Tahun

Rumor panas dari TweakTown menyebutkan bahwa Nvidia tengah menyiapkan kartu grafis RTX 50 SUPER untuk rilis akhir 2025. Targetnya jelas: menggaet momentum belanja liburan dan memancing gelombang upgrade PC menjelang tahun baru.  Langkah ini terasa seperti strategi klasik Nvidia. Masuk dengan produk “baru” di momen konsumen sedang lapar teknologi. Namun, mari kita jujur: label “SUPER” jarang berarti lompatan besar. Berdasarkan bocoran, RTX 5080 SUPER akan membawa 24GB VRAM, sedangkan RTX 5070 Ti SUPER menawarkan 18GB VRAM. Angka yang impresif di brosur, tapi tetap saja, ini lebih ke pamer kapasitas memori daripada revolusi arsitektur. Tidak ada kabar soal peningkatan signifikan pada performa inti Blackwell, sehingga besar kemungkinan ini hanya penyegaran kosmetik dengan sedikit bumbu marketing. Nvidia sendiri sedang berada di posisi aneh. Peluncuran awal RTX 50 series tidak sepenuhnya sukses, dengan stok melimpah di kelas atas yang sulit terserap pasar. SUPER refresh ini bisa jadi c...