Langsung ke konten utama

Trio Smartphone Honor Resmi Masuk Indonesia

Honor, brand yang melepaskan diri dari induknya, yakni Huawei, secara resmi menggelontorkan 3 varian terbarunya ke pasaran Indonesia. Ketiga smartphone Android mutakhir tersebut ditujukan ke segmen anak muda. Dan tentunya, harganya juga sangat terjangkau.

Ketiga produk yang dirilis adalah Honor 9 Lite, Honor 7X dan Honor View 10. Spesifikasinya cukup bervariasi. Namun semuanya menyasar pasar mainstream. Termasuk untuk seri flagship-nya sekalipun.


Seri paling terjangkau, yakni Honor 9 Lite, merupakan smartphone khusus fotografi mainstream. Ia dilengkapi dengan empat buah kamera. Dua di bagian depan dan dua di belakang. Keduanya punya resolusi 13MP dan 2MP. Hadir dengan Android 8.0 Oreo, ia diperkuat prosesor Kirin 659 yang lebih kencang dari Snapdragon 625 yang sangat populer.


Baca juga:
Model kedua, Honor 7X, hadir dengan spesifikasi lebih mumpuni. Khususnya di sektor kamera utamanya. Punya kamera kedua resolusi 2MP, kamera utama di belakang punya resolusi 16MP dengan bukaan f/2.2 dan punya fitur Phase Detection Autofocus, lengkap dengan LED flash. Kamera depannya sendiri punya resolusi 8MP dengan aperture f/2.0 untuk selfie yang lebih tajam.


Yang sangat menarik tentunya adalah Honor V10, sang flagship. Hadir dengan prosesor Kirin 970, octa-core berbasis 4 Cortex-A73 2,4GHz dan 4 Cortex-A53 1,8GHz, ia punya RAM 6GB dan storage internal 128GB. Performanya akan head-to-head dengan Qualcomm Snapdragon 845 ataupun Exynos 9810 yang digunakan di Samsung Galaxy S9.

Dari sisi harga, Honor 9 Lite dijual seharga Rp2,5 juta di Shopee dan mulai bisa dibeli pada 5 April mendatang. Honor 7X dibanderol seharga Rp3,5 juta dan bisa mulai dibeli pada 25 April. Adapun Honor View 10 dibanderol dengan harga Rp7,5 juta yang bisa dipesan mulai 16 April mendatang.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Dampak Negatif AI Terhadap Internet. Website Kehilangan Pengunjung

Sebuah studi terbaru dari Loopex Digital mengungkap perubahan besar dalam perilaku pengguna internet global. Seiring meningkatnya ketergantungan pada alat berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, banyak situs web besar mengalami penurunan trafik drastis selama setahun terakhir. Data menunjukkan bahwa pengguna kini lebih memilih bertanya langsung pada AI daripada mengklik tautan menuju halaman web tradisional. Dampaknya terasa luas, mulai dari media berita hingga situs referensi dan forum komunitas. Korban terbesar adalah Business Insider, yang kehilangan 48,5% pengunjung tahun-ke-tahun. Jumlah kunjungan bulanan situs tersebut anjlok dari 13,4 juta menjadi 6,9 juta, sementara pencarian turun dari 1,9 juta menjadi 1,3 juta. Para pembaca tampaknya lebih suka meminta ringkasan langsung kepada chatbot dibanding membaca artikel seperti “10 laptop terbaik untuk kerja”, misalnya. Situs kesehatan WebMD juga terpukul, kehilangan 43,1% pengunjung. Banyak pengguna kini lebih memilih menany...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...

Akhir Era ISS: Stasiun Luar Angkasa Internasional Akan Pensiun 2030, Era Komersial Dimulai

Sejak November 2000, Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menjadi simbol pencapaian luar biasa umat manusia di orbit rendah Bumi. Dijalankan oleh NASA bersama mitra dari Eropa, Jepang, Kanada, dan Rusia, ISS menjaga kehadiran manusia di angkasa selama hampir 25 tahun tanpa henti.  Namun, perjalanan panjang ini akan berakhir pada 2030, ketika ISS dijadwalkan untuk dideorbitkan dan dijatuhkan ke Samudra Pasifik. Selama lebih dari dua dekade, ISS berperan sebagai laboratorium penelitian unik dengan kondisi mikrogravitasi. Lebih dari 4.000 eksperimen telah dilakukan, menghasilkan lebih dari 4.400 publikasi ilmiah. Hasilnya mencakup beragam bidang, mulai dari bioteknologi hingga ilmu material.  theconversation.com Beberapa pencapaian penting di antaranya adalah peningkatan metode kristalisasi obat kanker, pengembangan retina buatan, serta penelitian tentang serat optik ultrapure. Semua ini tidak hanya memperluas pengetahuan ilmiah, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata bagi ke...