Langsung ke konten utama

Oppo A3s, Smartphone Prosesor Irit Baterai Besar

Era smartphone dengan baterai besar belum ada tanda-tanda jenuh. Selain Asus dengan Zenfone Max-nya, Xiaomi dengan Redmi 5 atau Note 5-nya bahkan sampai Advan dengan G2 Plus-nya, semuanya hadir dengan baterai berukuran jumbo, alias 4.000mAh ke atas. Tak ingin ketinggalan, Oppo yang lebih dikenal sebagai jagoan smartphone selfie pun kini merambah ke pasar smartphone baterai jumbo.

Hadir dengan varian A3s, Oppo menyiapkan smartphone berlayar 6,2 inci dengan resolusi HD+. Seperti varian F7, smartphone ini menyertakan notch di bagian atas layar, sama seperti smartphone kekinian lainnya. Di bagian belakang, salah satu produsen papan atas asal negeri Tiongkok ini menyediakan kamera ganda. Kamera utama berukuran 13 MP dengan aperture f/2.2, sedangkan kamera kedua berukuran 2 MP dengan aperture f/2.4.


Dengan tersedianya kamera ganda, pengguna dapat membuat foto dengan efek bokeh. Selain itu, ada pula fitur Multi-Frame Noise Cancelation. Fitur ini akan menggabungkan empat foto yang diambil secara otomatis untuk melakukan pengurangan noise dan menghasilkan foto lebih cerah dan terang walaupun pada kondisi kurang cahaya.


Yang unik dari smartphone Oppo ini adalah kamera depannya. Biasanya, Oppo identik dengan kamera depan yang punya resolusi lebih tinggi dan kemampuan lebih hebat dibanding kamera belakang. Tetapi pada A3s, Oppo malah memasang kamera depan yang hanya punya resolusi 8MP dengan bukaan f/2.2. Tapi jangan khawatir. Oppo tetap melengkapinya dengan AI Beautification.

Baca juga:

Hebatnya, teknologi AI Beautification menawarkan pengenalan titik spesifik wajah hingga lebih dari 200 titik, menghasilkan fitur percantik wajah yang akurat, natural dan lebih alami.

Dari sisi dapur pacu, Oppo A3s diperkuat oleh prosesor hemat energi Qualcomm Snapdragon 450 dan juga RAM sebesar 3GB. Ruang penyimpanan internalnya 32 GB. Bila kurang, terdapat slot microSD yang mendukung hingga kapasitas 256GB.

Nah, ini yang menarik. Prosesor hemat energi di atas ditopang oleh baterai berkapasitas 4.230mAh disebut-sebut mampu tetap digunakan selama 18 jam non stop, untuk penggunaan normal. Sebagai informasi, prosesor Qualcomm Snapdragon 450 merupakan prosesor Qualcomm Snapdragon 625 yang terkenal hemat energi, tetapi mengalami pemangkasan kecepatan. Artinya, lebih hemat listrik.


Dari sisi sistem operasi, Oppo A3s menjalankan ColorOS 5.1 berbasis Android Oreo. Tersedia dalam balutan warna merah dan ungu tua. Ponsel ini sudah tersedia di pasaran diharga Rp2,699 juta.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Siap Kuliah Lagi? Ini Laptop Generasi AI yang Kencang dan Stabil untuk Mahasiswa

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Mahasiswa di berbagai penjuru negeri bersiap kembali ke kampus, bersua teman-teman seperjuangan, hingga beradaptasi dengan jadwal kuliah yang baru. Tapi back to campus bukan sekadar tentang bertemu dosen favorit atau suasana kelas yang dirindukan.  Di era saat ini, terutama bagi kamu yang tergolong dalam Generasi AI, persiapan menuju semester baru juga berarti memilih perangkat yang bisa mendukung segala aktivitas akademik dan kreatif secara maksimal. Bukan Sekadar Laptop, Tapi Partner Belajar Mahasiswa Generasi AI Tantangan mahasiswa saat ini jauh berbeda dari dulu. Kini, tugas-tugas perkuliahan tak lagi hanya menulis dan presentasi, tapi juga mencakup riset data, desain grafis, produksi video pendek, hingga eksplorasi tool berbasis AI seperti Copilot, ChatGPT, CapCut AI, atau Canva Magic Studio.  Agar semua berjalan lancar, kamu butuh laptop yang bukan hanya kencang, tapi juga cerdas, efisien, dan bisa diandalkan sepanjang hari. Laptop ...

Monitor Gaming OLED Terbaik Samsung, Odyssey OLED G6 dan G7

Pasar monitor gaming kembali diguncang oleh Samsung dengan pengumuman trio terbaru dalam lini Odyssey. Sorotan utama jatuh pada Odyssey OLED G6 berukuran 27 inci, yang digadang sebagai monitor OLED gaming pertama di dunia dengan refresh rate 500Hz.  Angka ini terdengar berlebihan bagi sebagian orang, namun jelas menyasar segmen gamer kompetitif ekstrem yang menganggap refresh rate 240Hz atau 360Hz sudah tidak lagi cukup. Spesifikasi G6 memang tidak main-main. Monitor ini hadir dengan resolusi QHD, respons 0,03ms, kecerahan hingga 1.000 nits, serta sertifikasi VESA DisplayHDR True Black 500. Teknologi QD-OLED memastikan warna lebih kaya, sementara dukungan Nvidia G-SYNC dan AMD FreeSync Premium Pro membuat pengalaman gaming bebas tearing.  Samsung bahkan menambahkan lapisan “Glare Free” agar tetap nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan, serta teknologi OLED Safeguard+ untuk mengurangi risiko burn-in yang selama ini menjadi momok layar OLED. Dengan validasi Pantone, wa...

AMD Catat Rekor, 41 Persen Pangsa Pasar Server. Intel Kian Terdesak

Laporan terbaru dari Mercury Research untuk kuartal kedua 2025 menandai titik balik penting dalam persaingan chip server global. AMD berhasil merebut 41 persen pangsa pendapatan server, rekor tertinggi sepanjang sejarahnya, sekaligus memperdalam luka Intel yang terus kehilangan pijakan di segmen paling menguntungkan ini.  Lonjakan 7,2 poin dibanding tahun lalu dan kenaikan 1,5 poin dari kuartal sebelumnya menunjukkan tren yang konsisten: AMD semakin dominan, sementara Intel masih bergulat dengan keterlambatan manufaktur dan kehilangan kepercayaan pasar. Capaian AMD tidak terbatas pada server. Secara keseluruhan, pangsa pendapatan perusahaan mencapai 33 persen, naik 8,8 poin dibanding tahun sebelumnya. Di segmen klien, AMD juga mencatat pertumbuhan dengan pangsa 27,8 persen, didorong permintaan yang kuat dari sektor cloud maupun enterprise. Bahkan di pasar desktop, performa Ryzen tampak mengesankan. Pangsa pendapatan desktop AMD melonjak 20,5 poin dari tahun lalu dan hampir 5 poin d...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...