Langsung ke konten utama

F7 Youth, Oppo F7 Murah Seharga Rp3,8 Juta

Oppo F7 tengah melenggang menjadi smartphone high-end andalan Oppo di pasaran Indonesia. Namun menjelang musim liburan lebaran, vendor asal negeri Tiongkok tersebut tentu tidak ingin ketinggalan momen. Dalam upayanya mencuri perhatian pengguna di Tanah Air, Oppo menghadirkan F7 Youth, Oppo F7 murah-meriah.

Smartphone Oppo F7 Youth yang baru diluncurkan secara resmi ini merupakan versi lebih murah dari Oppo F7 reguler. Yang menarik, perbedaan di antara kedua model tersebut adalah cenderung pada soal kosmetik dan fitur. Adapun untuk performanya, kurang lebih sama saja.


Pun dari sisi penampilan. Oppo membekali F7 Youth dengan layar full HD+ berukuran 6 inci. Pada sisi kanan body smartphone tersedia tombol power dan slot dual SIM dengan ukuran nano. Adapun di sisi kiri terdapat tombol pengaturan volume.


Di bagian bawah, Oppo menempatkan port micro USB untuk mengisi baterai. Tersedia pula grill speaker dan port audio 3,5 milimeter. Adapun di bagian atas tampak bersih, tidak tersedia port atau konektivitas apapun di sana.

Yang menarik adalah dari sisi body bagian belakang Oppo F7 Youth. Oppo membuatnya dengan desain diamond cut, namun tanpa pemindai sidik jari. Motif ini memperlihatkan potongan-potongan garis yang cantik bila smartphone berada di bawah paparan cahaya.

Baca juga:

Tidak seperti pada smartphone Android kekinian lainnya, Oppo F7 Youth tidak menyediakan notch atau poni sama sekali. Hanya ada bezel tempat meletakkan kamera depan dan sensor, sebagaimana smartphone pada umumnya. Khusus bagian ini, ia berbeda dengan Oppo F7 reguler yang memiliki notch atau poni.

Perbedaan lainnya ada pada kemampuan kamera. Oppo F7 punya resolusi 16MP (belakang) dan 25MP (depan). Adapun Oppo F7 Youth hanya dibekali kamera belakang 13MP dengan bukaan lensa F/2.2 dan kamera depan 8MP dengan lensa bukaan F2.2. Yang menarik, kamera depan Oppo Youth memiliki teknologi kecerdasan buatan AI Beauty 2.0 yang sanggup memindai 296 titik di wajah untuk menghasilkan selfie yang lebih natural.


Soal hardware, Oppo F7 Youth memakai prosesor dan jeroan lain yang sama dengan seri F7 reguler. Chipset-nya memakai Mediatek Helio P60 dengan 8 otak pemrosesan berkecepatan 2.0GHz, GPU Mali G72, RAM 4GB serta penyimpanan 64GB.

Di Indonesia, Oppo F7 Youth akan dipasarkan di harga Rp3,8 juta pada tanggal 1 Juni 2018. Jika membeli di Lazada, Anda akan berpeluang mendapatkan paket dari Shiseido, namun harganya menjadi Rp3,9 juta. Lumayan, sedikit lebih murah dari Oppo F7 reguler yang harganya Rp4,2 jutaan.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...