Langsung ke konten utama

Laptop Gaming Asus Berbasis Intel Core 8th Gen Banjiri Pasar

Asus Indonesia menggelar event bertema “Finish the Fight with ROG Intel 8th Gen Processors”. Pada ajang tersebut, produsen asal Taiwan yang satu ini memperkenalkan rangkaian laptop gaming terbaru yang dapat dimanfaatkan para gamers. Tujuannya, melibas lawan dan meraih kemenangan.

Selain menghadirkan rangkaian produk ROG terbaru, pada kesempatan yang sama, Asus juga memperkenalkan lini produk gaming terbaru yang ditujukan untuk segmen gamers berbeda. Namanya adalah TUF (The Ultimate Force) Gaming.


Ada tiga produk terbaru yang menjadi unggulan Asus untuk dihadirkan bagi para gamers di Indonesia. Bagi para ultimate gamers, ROG G703 refresh disiapkan. Dibanding sebelumnya, model terbaru tersebut diperkuat prosesor Intel Core i9 8th gen yang sudah di-overclock (factory overclock) sehingga menawarkan kemampuan luar biasa dahsyat.

Bagi para ultimate gamers dengan mobilitas tinggi, varian terbaru dari Zephyrus yakni ROG Zephyrus M kini diperkenalkan. Tetap dengan desain ultra tipis, untuk ukuran laptop gaming bertenaga penuh, Zephyrus M diperkuat Intel Core i7 8th gen dan Nvidia GeForce GTX1060 dan 1070 Max-P design. Terakhir, yang terbaru adalah Asus TUF Gaming, dengan varian pertamanya Asus TUF Gaming FX504.

Baca juga:

Asus beralasan, di Indonesia, industri e-sports gaming tumbuh sangat pesat. Untuk itu, para gamers membutuhkan perangkat yang mampu mendukung aktivitas mereka, baik berlatih ataupun mengikuti kompetisi turnamen gaming skala solusi yang ditawarkan.

Yang menarik, untuk lebih memanjakan para gamers di Indonesia, Asus menggelar kolaborasi khusus dengan Casio untuk menghadirkan seperangkat jam tangan seri G-Shock, khusus bagi pengguna yang membeli laptop ASUS ROG tipe tertentu. Model notebook yang di-bundel khusus adalah Asus ROG G703GI, G703GS, Zephyrus GX501GI, Zephyrus GM501GS, Zephyrus GM501GM dan Asus ROG Strix GL703GM.

Pengguna yang membeli produk-produk di atas, selama masa periode promosi yakni 7 Mei sampai 8 Juli 2018 akan mendapatkan satu unit Casio G-Shock GA-710 ROG Edition. Caranya, cukup dengan submit data diri dan Serial Number (SN) produk yang dibeli serta upload invoice pembelian untuk divalidasi ke website Asus. Pihak Asus akan melakukan validasi SN dan konfirmasi pada pembeli.


Casio G-Shock GA-710 ROG Edition ini sangat spesial dan tidak dijual terpisah. Pengguna yang memilikinya merupakan pengguna yang beruntung karena unitnya hanya diproduksi dengan jumlah yang sangat terbatas. Adapun jam tangan yang bersangkutan nantinya akan tersedia lewat distributor resmi Casio Indonesia yakni PT FJB Lifestyle per 31 Mei 2018.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...