Langsung ke konten utama

Harga Laptop Asus X441NA Tak Sampai 4 Juta!

Salah satu varian notebook yang paling banyak diminati dari Asus adalah dari seri Vivobook, tepatnya VivoBook Max X441NA atau singkatnya, Asus X441NA. Alasannya, selain harganya murah, ia juga memiliki spesifikasi yang sudah mencukupi untuk kebutuhan komputasi sehar-hari.

Sebagai informasi, selain untuk operasional sehari-hari, Asus VivoBook Max series didesain untuk memenuhi kebutuhan multimedia pula. Ia memiliki audio berbasis SonicMaster dan ICE Power Technology. Lalu, berapa harga laptop Asus X441NA saat ini di pasaran?


Ada beberapa spesifikasi untuk Asus VivoBook Max X441NA, notebook 14 inci dengan resolusi HD 1366x768 tersebut. Beberapa di antaranya sudah tidak lagi diproduksi (End of Life). Khususnya varian yang menggunakan sistem operasi Endless OS. Nah berikut ini lengkapnya:

Baca juga:
  • X441NA-BX401T, Black, Celeron N3350, 4GB DDR3L = Rp3.949.000
  • X441NA-BX402T, Silver, Celeron N3350, 4GB DDR3L = Rp3.949.000
  • X441NA-BX403T, Red, Celeron N3350, 4GB DDR3L = Rp3.949.000
  • X441NA-BX404T, White, Celeron N3350, 4GB DDR3L = Rp3.949.000
  • X441NA-BX405T, Blue, Celeron N3350, 4GB DDR3L = Rp3.949.000
  • X441NA-PQ401T, Black, Pentium N4200, 4GB DDR3L = Rp4.599.000
  • X441NA-PQ402T, Silver, Pentium N4200, 4GB DDR3L = Rp4.599.000
Seluruh varian Asus X441NA saat ini sudah dilengkapi dengan sistem operasi Microsoft Windows 10 64-bit asli di dalam harddisk sebesar 500GB yang terpasang. Buat yang masih membutuhkan, tersedia pula DVD Supermulti drive dan mendapatkan garansi 2 tahun yang berlaku secara global.

Agar lebih mudah dibawa ke mana-mana, Asus pun menyediakan bonus backpack yang ukurannya pas. Tidak terlalu besar tetapi cukup untuk menampung notebook yang bersangkutan dan beberapa bawaan Anda lainnya.


Yang menarik, dalam waktu dekat, akan ada pula varian yang dilengkapi dengan media penyimpanan berkapasitas dua kali lipat lebih besar.

Secara keseluruhan, Asus X441NA ini sangat direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari. Menggunakan RAM 4GB, pekerjaan komputasi dasar seperti aplikasi office, email ataupun browsing Internet dan presentasi sudah bisa dilakukan dengan cukup baik.

Versi dengan prosesor Pentium, yang berselisih harga Rp600 ribu memang tampaknya cukup mahal. Tetapi percayalah. Peningkatan performa yang akan ditawarkan cukup terasa nantinya. Saran lainnya, jika memungkinkan, silakan beli media penyimpanan berbasis SSD.

Kapasitas 128GB pun rasanya cukup. Biarkan harddisk yang tersedia di dalam notebook menjadi harddisk cadangan, sebagai harddisk eksternal untuk menyiman backup data.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...