Langsung ke konten utama

Daftar 10 Notebook Terbaik 2017

Tahun 2017 ini, banyak sekali notebook yang diluncurkan ke pasaran Indonesia. Banyak yang harganya sangat realistis, tapi ada pula yang sangat fantastis. Mencapai senilai harga motor, bahkan mobil. Performa? Pastilah mereka yang terbaik.

Tapi, apakah notebook-notebook tersebut merupakan model yang menawarkan price performance menarik? Belum tentu. Berikut ini Daftar 10 Notebook Terbaik 2017, khususnya dari sisi performa yang baik tetapi juga dibarengi dengan harga yang masuk akal, versi TeknoReview.


HP 14-BW001AU
Notebook dengan resolusi HD 1366x768 ini berukuran layar 14 inci. Dipasarkan di harga yang sangat terjangkau, hanya Rp3,4 juta, notebook ini diperkuat oleh prosesor AMD E2-9000E berkecepatan hingga 2GHz dengan grafis AMD Radeon R2. RAM sebesar 4GB disediakan beserta dengan harddsik 500GB di dalamnya.

Asus E203NAH
Jika Anda pengguna dengan mobilitas tinggi namun butuh notebook ringkas dan tidak merepotkan jika dipakai di kedai kopi kekinian ataupun ruang tunggu bandara, notebook ini sangat tepat. Ukurannya hanya 11,6 inci. Tetapi ia punya performa yang cukup untuk bekerja ataupun menjelajah internet dengan Intel Celeron N3350, RAM 4GB, HDD 500GB dan Windows 10. Harganya pun hanya Rp3,4 juta.


Acer ES1-132
Alternatif dari Asus E203NAH. Sama-sama hadir dengan prosesor Intel Celeron N3350 dan RAM 4GB, notebook yang diperkuat Windows 10 ini juga dilengkapi dengan harddisk berkapasitas besar, mencapai 500GB. Layar 11,6 inci yang digunakan juga mendukung resolusi HD 1366x768 dan dipasarkan di harga Rp3,6 juta.

HP 14-BW009AU
Notebook ini menggunakan prosesor AMD dual-core A4-9120 yang punya kecepatan hingga 2,5GHz dan grafis AMD Radeon R5 berkecepatan 655MHz. RAM sebesar 4GB dipasang untuk menopang performa notebook 14" resolusi HD seharga Rp3,85 juta tersebut. Windows 10 Home juga hadir di dalam harddisk berkapasitas 500GB yang disediakan.

HP Pavilion X360 Convert 11
Notebook ini sangat menarik untuk sebuah notebook convertible. Dengan spesifikasi Intel Celeron N3060 dan RAM 4GB, ia punya layar 11,6 inci HD 1366x768 yang bisa dilipat hingga membuatnya berfungsi menjadi sebuah tablet Windows 10. Di Indonesia, harganya, hanya Rp4,5 juta saja.

Asus VivoBook Flip TP203NAH
Serupa dengan HP Pavilion, notebook ini merupakan notebook convertible yang bisa berubah dari notebook menjadi tablet atau perangkat lipat lainnya namun lebih bertenaga. Hadir dalam dua pilihan prosesor yakni Celeron N3350 atau Pentium N4200, ia menggunakan layar sentuh 11,6” 1366x768, harddisk 500GB, RAM 4GB, cover berbahan metal namun bobot hanya 1,2Kg. Harganya mulai dari Rp4.9 juta (Celeron) dan Rp5,9 juta (Pentium).

Lenovo IdeaPad 120S-14IAP
Dibanderol di harga Rp3,9 juta, notebook ini menawarkan Celeron N3550 yang bisa bekerja hingga kecepatan 2,4GHz, RAM 4GB, Layar 14 inci resolusi HD 1366x768 dan mendukung WiFi 802.11ac. Yang membuat notebook ini sangat menarik adalah tak adanya harddisk dan digantikan dengan SSD SATA III 6Gbps sebesar 128GB.

Asus X454YA
Menggunakan prosesor quad core AMD A8 7410M yang bekerja pada kecepatan 2200 sampai 2500MHz, notebook ini diperkuat grafis Radeon R5 berkecepatan hingga 850MHz serta RAM sebesar 8GB. Layar 14 inci yang disediakan mendukung resolusi HD 1366x768. Adapun harddisk sebesar 500GB di dalamnya sudah diinstalasikan Windows 10. Yang menarik, harga notebook ini hanya Rp4.999.000.

HP 14-BS013TU
Di level harga Rp5.000.000, inilah salah satu notebook termurah yang hadir dengan prosesor Intel Core i3. Demi menopang performa, HP menanamkan RAM sebesar 4GB. Harddisk sebesar 500GB disediakan pada notebook bukuran layar 14" 1366x768 yang masih punya DVD writer di sisinya. Sayang, belum ada sistem operasi yang diinstalasikan.


Asus X441UA
Nah, ini dia yang paling menarik. Asus X441UA Dijual tepat di harga Rp5,5 juta, sebuah harga yang masih relatif masuk akal untuk notebook sehari-hari masa kini. Ia sudah menggunakan prosesor Intel Core i3-6100U, RAM 4GB DDR 4, layar 14" resolusi HD 1366x768, sistem operasi Windows 10 asli dan harddisk sebesar 1TB. Masih tersedianya DVD writer merupakan bonus yang cukup menyenangkan.

Itulah daftar 10 Notebook Terbaik 2017 menurut TeknoReview. Anda tertarik untuk memilikinya? Semuanya tersedia di Lazada dengan harga yang bisa jadi lebih murah. Tak percaya, silakan klik di bawah ini:

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

ARM Hadirkan "DLSS" untuk Android. Game Mobile Akan Lebih Realistis

ARM resmi memperkenalkan teknologi Neural Super Sampling (NSS) di ajang SIGGRAPH 2025, solusi upscaling berbasis AI yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas grafis gaming di perangkat Android. Teknologi ini diklaim mampu menghadirkan visual setara PC gaming tanpa mengorbankan performa atau daya tahan baterai. NSS bekerja dengan prinsip mirip Nvidia DLSS: game dirender pada resolusi rendah lalu di-upscale menggunakan neural network.  Pada demo awal, gambar 540p dapat ditingkatkan ke 1080p hanya dalam waktu 4 milidetik per frame, cukup cepat untuk menjaga frame rate tetap stabil. ARM menyebut pendekatan ini lebih efisien dibanding metode upscaling tradisional yang sering menghasilkan artefak visual seperti ghosting atau blur. Teknologi ini akan dijalankan pada akselerator neural bawaan Mali GPU generasi terbaru, yang telah dioptimalkan khusus untuk perangkat mobile. Selain untuk gaming, on-chip neural engine juga bisa digunakan untuk ray tracing denoising serta fitur kamera berbasi...

Siap Kuliah Lagi? Ini Laptop Generasi AI yang Kencang dan Stabil untuk Mahasiswa

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Mahasiswa di berbagai penjuru negeri bersiap kembali ke kampus, bersua teman-teman seperjuangan, hingga beradaptasi dengan jadwal kuliah yang baru. Tapi back to campus bukan sekadar tentang bertemu dosen favorit atau suasana kelas yang dirindukan.  Di era saat ini, terutama bagi kamu yang tergolong dalam Generasi AI, persiapan menuju semester baru juga berarti memilih perangkat yang bisa mendukung segala aktivitas akademik dan kreatif secara maksimal. Bukan Sekadar Laptop, Tapi Partner Belajar Mahasiswa Generasi AI Tantangan mahasiswa saat ini jauh berbeda dari dulu. Kini, tugas-tugas perkuliahan tak lagi hanya menulis dan presentasi, tapi juga mencakup riset data, desain grafis, produksi video pendek, hingga eksplorasi tool berbasis AI seperti Copilot, ChatGPT, CapCut AI, atau Canva Magic Studio.  Agar semua berjalan lancar, kamu butuh laptop yang bukan hanya kencang, tapi juga cerdas, efisien, dan bisa diandalkan sepanjang hari. Laptop ...

Gara-gara Netflix Dkk, Pembajakan Kembali Naik

Dulu, kehadiran layanan streaming dianggap sebagai obat mujarab untuk memberantas pembajakan. Semua konten tersedia secara legal, dengan harga terjangkau, tanpa repot mencari situs gelap.  Namun, satu dekade setelah ledakan Netflix dan kawan-kawan, kenyataannya berbalik. Ekosistem streaming hari ini begitu terpecah, mahal, dan penuh batasan hingga justru mendorong orang kembali ke pembajakan, yang ironisnya, terasa lebih rasional dan “dewasa” bagi sebagian penonton. Data dari MUSO, perusahaan pemantau pembajakan berbasis di London, memperlihatkan tren ini dengan gamblang. Pada 2020, kunjungan ke situs pembajakan global berada di angka 130 miliar. Namun pada 2024, jumlah itu melonjak menjadi 216 miliar. Lebih dari 96 persen berasal dari streaming ilegal.  Di Swedia, seperempat responden, terutama kelompok usia 15-24 tahun, mengaku menonton konten bajakan. Angka-angka ini menegaskan: pembajakan tidak mati, hanya menunggu momen untuk bangkit kembali. Persoalan utamanya adalah fra...