Langsung ke konten utama

Harga Samsung Galaxy A6 2018 Mulai dari Rp3 Jutaan

Persaingan di pasar mainstream semakin semarak. Semakin banyak produsen-produsen smartphone terkemuka yang merilis varian produknya yang dijual di segmen harga antara Rp3 juta sampai Rp4 jutaan yang kini sudah mulai beranjak ke arah segmen mainstream.

Seperti diketahui, jika sebelumnya segmen mainstream ada di kisaran harga Rp2 juta sampai Rp3 jutaan, kini smartphone mainstream bermain di harga di atasnya. Sebut saja, Samsung yang merilis varian terbarunya. Buktinya, harga Samsung Galaxy A6 2018 mulai dari Rp3 jutaan. Tepatnya Rp3.799.000.


Ada dua varian Samsung Galaxy A6 yang disediakan Samsung untuk pasaran Indonesia. Varian pertama adalah Samsung Galaxy A6 dan Samsung Galaxy A6+ yang punya spesifikasi berbeda.


Jika Samsung Galaxy A6 diperkuat oleh prosesor Samsung Exynos 7870, Samsung Galaxy A6+ sudah menggunakan prosesor Qualcomm yakni Snapdragon 450. Sebagai gambaran, keduanya merupakan prosesor octa-core berbasis arsitektur ARM Cortex A53. Bedanya, Kalau Exynos 7870 memiliki kecepatan 1,8GHz, Snapdragon 450 punya kecepatan 1,6GHz.

Berhubung keduanya menggunakan prosesor besutan vendor yang berbeda, tentu GPU-nya pun berlainan. Samsung Galaxy A6 menggunakan GPU Mali-T830 MP1, sementara Galaxy A6+ yang diperkuat oleh Snapdragon 450 mengandalkan Adreno 506 untuk menopang performa.

Baca juga:

Berhubung ditujukan untuk segmen mainstream, Samsung sudah memberikan RAM dan storage internal cukup besar yakni 3GB RAM dan 32GB storage untuk seri Galaxy A6 2018. Adapun varian yang lebih bertenaga, yakni Galaxy A6+ 2018 diperkuat RAM sebesar 4GB dan storage luas sebesar 64GB.


Keduanya juga punya layar yang berbeda dimensi. Jika Samsung Galaxy A6 punya layar IPS 5,6 inci dengan resolusi HD+ 1480 x 720 atau rasio 18,5:9, Samsung Galaxy A6+ punya layar lebih lebar yakni IPS 6 inci dengan resolusi Full HD+ 2220 x 1080 dengan rasio sama, 18,5:9. Untuk mendukung aktivitas penggunanya, varian Galaxy A6 hadir dengan baterai 3.000mAh, sementara varian A6+ punya baterai 3.500mAh. Keduanya hadir dengan sistem operasi Android 8.0 Oreo.

Yang menarik adalah sektor kameranya. Jika Galaxy A6 punya kamera utama 16MP dengan f/1.7 dan Phase Detection Auto Focus serta LED flash, Galaxy A6+ punya kamera utama yang sama, plus kamera kedua resolusi 5MP dengan f/1.9. Kamera depannya juga berbeda. Galaxy A6 punya resolusi 16MP dengan f/1.9, sementara Galaxy A6+ punya resolusi 24MP dengan f/1.9. Keduanya dilengkapi LED flash. Kalau sudah begini, wajar kalau Galaxy A6+ dihargai lebih plus, yakni Rp4.899.000 saat beredar di Indonesia, 3 Juni mendatang.

Postingan Populer

Rayakan 16 Tahun Inovasi, Pemmz Hadirkan Ekosistem IT untuk Gen-Pro

Memasuki usia ke-16 tahun, Pemmz, brand teknologi di bawah naungan PT Pemindo Mitra Sinergi, menggelar perayaan hari jadinya dengan mengusung tema “Go Beyond Gen Pro”. Acara ini menandai komitmen perusahaan dalam menghadirkan ekosistem IT terintegrasi bagi Generasi Profesional (Gen-Pro), sekaligus merayakan kiprahnya sebagai pionir solusi teknologi dan komputer berperforma tinggi di Indonesia. Perayaan digelar secara hybrid dan dihadiri influencer teknologi Enrico Jonathan di Store Pemmz Jakarta Barat, serta ratusan komunitas Pemmzholic yang bergabung secara online. Kehadiran mereka menegaskan kuatnya komunitas digital yang dibangun Pemmz selama ini. Tiga Experience Corner untuk Gen-Pro Sebagai bagian utama acara, PEMMZ menghadirkan experience corner yang merepresentasikan tiga segmen profesional. Woman at Work Corner menampilkan laptop HP Pavilion Plus 14 yang dirancang untuk wanita karir modern dengan desain elegan dan performa mumpuni. Content Creator Corner menempatkan Colorful Epo...

Demi Semikonduktor, Pemerintah AS Jadi Pemegang Saham Intel

Upaya Intel keluar dari krisis berkepanjangan kini memasuki babak baru yang kontroversial. Presiden Donald Trump pada Jumat lalu mengumumkan bahwa pemerintah AS akan mengambil 10 persen saham Intel, tanpa membayar sepeser pun.  Kepemilikan ini dibiayai dari dana CHIPS and Science Act senilai $11,1 miliar, yang semula diberikan oleh pemerintahan Biden sebagai subsidi, kini dikonversi menjadi ekuitas. Langkah ini tidak hanya mengejutkan Wall Street, di mana saham Intel langsung naik 6,6 persen, tetapi juga menandai bentuk intervensi negara yang semakin dalam di sektor teknologi. Sejarah mencatat, pemerintah AS hanya mengambil kepemilikan di perusahaan swasta dalam situasi luar biasa, seperti bailout bank dan industri otomotif saat krisis finansial 2008.  Kini, keputusan itu dilakukan bukan karena bencana ekonomi, melainkan demi menjamin kedaulatan teknologi semikonduktor. Intel memang berada di posisi rawan. Di tengah dominasi TSMC dan Samsung pada proses fabrikasi 3nm, Intel ju...

DeepSeek v3.1 Dirilis, Saingi Chat GPT-5

Persaingan dalam industri kecerdasan buatan (AI) kini memasuki babak yang semakin menarik. Setelah OpenAI meluncurkan GPT-5, perhatian publik beralih ke Tiongkok dengan munculnya DeepSeek v3.1, sebuah model yang diam-diam dirilis namun memiliki dampak strategis besar.  Dengan 685 miliar parameter dan desain mixture-of-experts, DeepSeek menempatkan dirinya di antara model AI terbesar dunia. Namun, daya tarik utama bukan sekadar besaran parameter, melainkan efisiensi komputasi yang memungkinkan biaya operasional jauh lebih rendah dibandingkan model kompetitor. Dari sisi teknologi, pendekatan mixture-of-experts yang digunakan DeepSeek menjadi diferensiasi kunci. Model ini hanya mengaktifkan bagian yang relevan untuk setiap permintaan, sehingga konsumsi daya komputasi lebih hemat. Strategi ini bukan hanya soal teknis, melainkan juga soal keberlanjutan ekonomi AI. Di tengah meningkatnya biaya komputasi akibat permintaan AI generatif, solusi yang mampu menggabungkan performa tinggi denga...

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Tinggalkan Samsung, Google Pixel 10 Gunakan Chip TSMC

Google resmi meninggalkan Samsung sebagai mitra produksi untuk chip Tensor generasi terbaru dan menggandeng Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Keputusan ini menandai langkah besar dalam strategi perangkat keras Google, terutama pada lini smartphone Pixel 10 dan Pixel 10 Pro yang baru saja diperkenalkan. Chip terbaru, Tensor G5, menjadi prosesor pertama hasil rancangan Google yang diproduksi dengan proses fabrikasi TSMC N3P, salah satu teknologi manufaktur semikonduktor paling canggih saat ini. Peralihan ini dipandang sebagai upaya Google untuk meningkatkan performa sekaligus efisiensi daya setelah beberapa generasi Tensor sebelumnya—yang dibuat oleh Samsung—kerap mendapat kritik terkait manajemen panas dan daya tahan baterai. Google mengklaim bahwa Tensor G5 menghadirkan peningkatan 34 persen performa CPU serta 60 persen peningkatan kemampuan pemrosesan AI dibandingkan Tensor G4 pada Pixel 9. Meski klaim ini belum diuji secara independen, lonjakan tersebut diyakini sela...