Langsung ke konten utama

Spesifikasi Samsung Galaxy S9 dan S9+ yang Hadir di Indonesia

Setelah pertamakali dipublikasikan pada khalayak dunia di event Mobile World Congress (MWC) 2018, Samsung Electronics Indonesia akhirnya membawa dua flagship terbarunya ke negeri ini. Rentangnya sangat cepat, tak sampai 2 minggu.

Dari sisi desain, tidak banyak yang berubah antara Galaxy S9 dan S9+ dengan seri pendahulunya, Galaxy S8. Namun tentunya, ada peningkatan yang dihadirkan vendor asal Korea tersebut di smartphone terbarunya. Berikut ini spesifikasi Samsung Galaxy S9 dan S9+ yang hadir di Indonesia.


Samsung Galaxy S9 menggunakan layar 5,8 inci Super AMOLED dengan resolusi 2.960x1440 pixel. Layar tersebut dilapisi Corning Gorilla Glass 5. Untuk prosesornya, seperti biasa, Samsung mengandalkan prosesor buatan sendiri yakni Exynos seri 9810 dengan GPU Mali G72 MP18. Dari sisi RAM dan Storage, S9 punya RAM sebesar 4GB dan storage 64GB. Baterainya, kapasitas standar, yakni 3.000mAh.

Baca juga:
Samsung Galaxy S9+ juga menggunakan layar lebih besar yakni 6,2 inci. Displaynya sama-sama Super AMOLED dan juga Gorilla Glass 5. Diperkuat CPU dan GPU yang sama dengan S9, Galaxy S9+ punya RAM 6GB dan ada pilihan dengan storage 256GB. Baterainya sendiri berkapasitas 3.500mAh.

Peningkatan terhebat dilakukan Samsung pada kamera. Jika pada S8 bukaannya hanya f/1.7, pada S9 dan S9+ bukaannya diperbesar menjadi f/1.5. Diafragma yang sangat besar ini membuat cahaya yang masuk ke dalam sensor bisa menjadi lebih banyak. Artinya, memotret di kondisi gelap, tidak masalah.

gsmarena.com
Yang juga sangat menarik, Samsung juga meningkatkan kemampuan merekam video slow-motion menjadi hingga 960fps di resolusi HD 720p. Dengan kecepatan ini, gerakan objek yang direkam bisa menjadi sangat lambat dan halus.


Di Indonesia, Samsung Galaxy S9 dan S9+ mulai bisa dibeli di Mall Kelapa Gading dan Central Park pada 16 Maret ini. Adapun Di Surabaya, di Pakuwon Mall. Di Medan, di Sun Plaza. Harganya?

Harga Samsung Galaxy S9 RAM 4GB / ROM 64GB Rp11.499.000.
Harga Samsung Galaxy S9+ RAM 6GB / ROM 64GB Rp12.999.000.
Harga Samsung Galaxy S9+ RAM 6GB / ROM 256GB Rp14.499.000.

Harga yang pantas untuk sebuah smartphone flagship dengan fitur premium.

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga Chip MediaTek Dimensity Tak Lagi Murah?

Rumor terbaru seputar MediaTek mengindikasikan bahwa strategi flagship perusahaan untuk 2026 berpotensi tidak lagi sesederhana dengan menghadirkan hanya satu chipset kelas atas. Dimensity 9600, yang diproyeksikan menjadi andalan MediaTek tahun depan, disebut-sebut menghadapi tekanan biaya serius akibat melonjaknya harga wafer 2nm dari TSMC.  Kondisi ini membuka kemungkinan lahirnya dua varian Dimensity 9600, alih-alih satu model tunggal seperti generasi sebelumnya. Isu ini mencuat seiring spekulasi bahwa MediaTek tengah mempertimbangkan pendekatan mirip Qualcomm, yang telah memisahkan lini flagship-nya menjadi versi standar dan varian “Elite” atau “Pro”.  Bocoran dari sumber Weibo, Repeater 002, menyebut MediaTek belum sepenuhnya yakin apakah akan merilis versi Dimensity 9600 yang “dipangkas”, dengan GPU lebih lambat dan dukungan memori yang dibatasi pada LPDDR5X, bukan LPDDR6. Jika benar, langkah ini mencerminkan kompromi antara ambisi performa dan realitas biaya produksi. Te...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Kenapa Harga RAM Naik?

Keputusan Micron untuk menghentikan merek konsumen Crucial pada 2026 menjadi sinyal keras tentang perubahan fundamental di industri memori global. Setelah hampir tiga dekade melayani pasar DIY dan pengguna PC rumahan, Micron menilai bisnis RAM konsumen tidak lagi sepadan secara ekonomi di tengah lonjakan permintaan dari pusat data berbasis AI.  Bagi perakit PC, keputusan ini terasa menyulitkan. Kebutuhan memori meningkat, tetapi pasokan justru semakin menjauh dari konsumen. Masalah utamanya bukan lemahnya permintaan, melainkan siapa yang kini menguasai kapasitas produksi. Perusahaan hyperscaler dan operator pusat data AI menyerap hampir seluruh output wafer memori, dengan kesediaan membayar jauh lebih tinggi dibanding pasar konsumen. Micron secara terbuka mengakui bahwa pertumbuhan AI di data center mendorong permintaan memori dan storage ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan memilih memprioritaskan pelanggan strategis yang menawarkan margin lebih besar...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...