Industri GPU global kembali mengalami tekanan berat di kuartal pertama 2025. Menurut laporan terbaru Jon Peddie Research (JPR), total pengiriman GPU global anjlok menjadi 68,8 juta unit, turun 12 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara tahunan, penurunan pasar GPU tercatat sebesar 1,6 persen, menandakan masalah ini bukan sekadar fluktuasi musiman.
Rinciannya bahkan lebih mengkhawatirkan: pengiriman GPU desktop merosot hingga 16 persen, sementara GPU notebook juga turun 10 persen. Penjualan CPU pun tidak jauh lebih baik, dengan pengiriman hanya mencapai 61,9 juta unit, turun 0,3 persen secara kuartalan dan 14 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Meski tingkat attach rate GPU (persentase PC yang dilengkapi GPU) naik tipis ke 111 persen, peningkatan 2,1 persen ini tidak mampu menutupi tren penurunan yang lebih luas. Penetrasi discrete GPU di PC diperkirakan akan stagnan di kisaran 15 persen selama lima tahun ke depan, memperlihatkan tidak adanya pertumbuhan signifikan untuk pasar kartu grafis mandiri.
Jon Peddie Research memperkirakan bahwa pasar GPU global akan terus menyusut dengan tingkat pertumbuhan negatif tahunan sebesar 6,1 persen hingga 2028. Jika prediksi ini akurat, total basis terpasang GPU global akan berakhir di angka 2,8 miliar unit, menandakan pemulihan besar kemungkinan tak akan terjadi dalam waktu dekat.
Di tengah keterpurukan ini, Nvidia justru mencatatkan kenaikan pangsa pasar sebesar 3,6 persen, sementara AMD dan Intel masing-masing kehilangan 1,6 persen dan 2,1 persen. Untuk pasar CPU, baik AMD maupun Intel mengalami penurunan pengiriman dua digit: AMD turun 12 persen, sedangkan Intel 14 persen.
Presiden JPR, Jon Peddie, menyebut kondisi ini sebagai hasil dari "perang dagang Trump" yang kembali memicu ketidakpastian pasar. Beberapa vendor PC memilih menunda pesanan, sementara sebagian lainnya justru mempercepat pembelian untuk mengunci harga, strategi yang menurut Peddie justru berpotensi menekan penjualan pada kuartal berikutnya.
Kesimpulannya, jalur pertumbuhan GPU saat ini tengah keluar rel. Jika tren ini berlanjut, pasar GPU kemungkinan akan memasuki masa stagnasi panjang, bahkan di era AI dan gaming yang selama ini menjadi motor pertumbuhan utama.