Langsung ke konten utama

Vivobook S 15 S5507, Laptop Copilot+ PC Pertama dari Asus

Asus memperkenalkan Laptop AI pertama yang ditenagai oleh Snapdragon X Elite. Dalam sebuah event virtual bertajuk Next Level. AI Incredible, Asus Vivobook S 15 S5507 digadang-gadang merupakan laptop next gen AI PC atau istilah resminya, Copilot+ PC pertama di dunia dan menggunakan platform ARM on Windows.

Menurut S.Y. Hsu, Co-CEO Asus, bagi perusahaan, peluncuran PC AI pertama yang didukung oleh Snapdragon X Elite adalah tonggak penting bagi. Pihaknya mengklaim bahwa perangkat seperti ini akan mengubah cara kita bekerja, belajar, berkreasi, dan bermain.

“Bahkan jika Anda tidak berniat menggunakan fitur AI pada laptop masa depan Anda, chipset terbaru Qualcomm adalah teknologi yang menawarkan performa,” sebut Cristiano Amon, Presiden dan CEO Qualcomm dalam presentasinya.

Lebih lanjut, Amon mengklaim bahwa performa kini mendapatkan standar baru dengan hadirnya Snapdragon X Elite di laptop AI berbasis Windows 11 dan Copilot.



Dari sisi spesifikasi, yang paling mencolok dari laptop baru Asus Vivobook S15 (S5507) adalah prosesornya. Chip Snapdragon X Elite dari Qualcomm seperti Snapdragon Elite X1E-78-100 yang terpasang pada laptop AI ini tampaknya menjadi masa depan untuk laptop Windows. Prosesor tersebut diklaim telah memimpin persaingan AI PC dengan Hexagon NPU yang mampu menangani 45 triliun operasi per detik (TOPS) untuk tugas komputasi AI dengan daya hanya 45W.

Asal tahu saja, NPU Apple M4 yang baru menawarkan performa 38 TOPS. Adapun prosesor generasi saat ini dari Intel dan AMD baru mencapai 10 TOPS dan 16 TOPS.

Sebagai laptop AI, Vivobook S15 akan memanfaatkan AI dalam kamera IR AiSense-nya, dengan fitur Adaptive Dimming yang meredupkan layar saat Anda melihat ke arah lain dan fitur Adaptive Lock yang mengunci laptop secara otomatis saat Anda berjalan menjauh, dan membuka kunci secara otomatis saat Anda kembali.

Dengan AI, Windows Studio Effects menggabungkan Live Captions dan mendapatkan peningkatan pencahayaan dan penghapusan kebisingan selama panggilan video dalam mode potret.

Asus juga menyebutkan bahwa Vivobook S15 adalah perangkat AI PC pertama yang menampilkan StoryCube — aplikasi AI eksklusif ASUS yang menawarkan cara pintar, praktis, dan kuat untuk mengelola semua aset digital, menggunakan bantuan AI untuk menyortir, mengedit, mengelola, dan mengekspor file mentah yang ditangkap.

Ini terdengar mirip dengan bagaimana Copilot akan bekerja secara sistem di laptop Windows, dan mungkin akan bekerja bersama dengan Copilot untuk kinerja yang lebih baik.

Selain chip Snapdragon X Elite, Vivobook S15 memiliki penyimpanan SSD PCIe Gen 4.0 sebesar 1TB dan pilihan RAM LPDDR5X (8448 MHz) sebesar 16GB atau 32GB. Spesifikasi tersebut sudah memenuhi syarat sebagai sebuah perangkat Copilot+ PC atau laptop AI.

Meskipun memiliki komponen internal yang kuat, Asus memperkirakan masa pakai baterai yang panjang hingga 18 jam pemutaran video 1080p. Masa pakai baterai 18 jam tersebut sangat mengesankan mengingat spesifikasi layar Vivobook S15. Laptop ini dilengkapi dengan layar OLED Lumina 3K 120Hz berukuran 15,6 inci, yang menampilkan gamut warna DCI-P3 100% kelas sinema.

Vivobook S15 baru juga dilengkapi dengan sistem audio bersertifikasi Harmon Kardon yang kuat dengan suara Dolby Atmos yang imersif dan multi-dimensi, teknologi thermal Asus IceCool untuk menjaga laptop tetap dingin di bawah tekanan, dan berbagai port yang luas, termasuk satu port HDMI 2.1, dua port USB-C 4, dua port USB-A 3.2, satu jack audio, dan slot kartu MicroSD.

Dari segi desain, Asus mengatakan Vivobook S15 dibuat untuk portabilitas yang mudah dengan faktor bentuk yang sangat tipis dan ringan. Keyboard RGB ErgoSense (dilengkapi dengan tombol khusus Copilot) dapat dikustomisasi, dan touchpad super besar, super pintar menawarkan navigasi yang mudah dan ruang kerja yang luas.

Jika Anda sedang mencari laptop AI baru, Anda tampaknya boleh menunggu kedatangan laptop ini di pasaran. Belum ada informasi terkait kapan produk ini akan hadir di Indonesia. Namun saat dirilis di pasar global malam tadi, harganya mulai dari 1.299 dolar AS atau sekitar Rp21 jutaan.

Postingan Populer

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Apple MacBook Murah Segera Beredar. Di Bawah 1000 Dolar

Apple dikabarkan tengah menyiapkan MacBook murah yang kemungkinan besar akan dipasarkan dengan harga di bawah $999. Sebuah langkah mengejutkan dari raksasa teknologi yang dikenal gemar menjual produknya dengan harga mahal. Menurut analis ternama Ming-Chi Kuo, laptop terbaru Apple ini akan ditenagai oleh chip A18 Pro, yaitu chip yang sama dengan yang digunakan pada iPhone 16 Pro mendatang. Meskipun berbasis arsitektur mobile, chip ini menawarkan performa tinggi untuk tugas harian seperti browsing, email, dan penyuntingan ringan. Menariknya, MacBook murah A18 ini kabarnya akan tersedia dalam beberapa warna seperti silver, pink, dan kuning, menunjukkan bahwa Apple memang menyasar segmen pelajar dan pengguna kasual. Produksi massal disebutkan akan dimulai akhir 2025 atau awal 2026, dengan target produksi 5 hingga 7 juta unit sepanjang tahun 2026. Ini merupakan angka yang menunjukkan ambisi besar Apple untuk merebut pasar mainstream. Laptop ini diperkirakan akan menggunakan layar 13 inci ...