Langsung ke konten utama

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. 

Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP, hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru.

Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas. 



Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tampilan.

Lebih dari itu, Asus juga memperhatikan pengalaman penggunaan sehari-hari melalui layar 14 inci FHD dengan sertifikasi TÜV Rheinland, keyboard dengan backlit, hingga konektivitas modern seperti Wi-Fi 6E. Kombinasi spesifikasi tersebut menjadikan Vivobook 14 A1404VAP sebagai laptop serbaguna yang siap mengakomodasi gaya hidup digital masa kini.



Desain
Dari sisi tampilan, Asus Vivobook 14 A1404VAP mempertahankan ciri khas seri Vivobook dengan desain minimalis, tipis, dan ringan. Dengan bobot hanya 1,4 kg dan ketebalan 1,79 cm, laptop ini tergolong sangat portabel dan nyaman dimasukkan ke dalam tas kerja atau ransel. Dimensi yang ringkas ini membuatnya cocok bagi mereka yang sering bepergian atau bekerja di ruang publik.

Asus menawarkan tiga varian warna menarik: Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver. Pilihan warna ini tidak hanya menambah daya tarik visual, tetapi juga memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih sesuai kepribadian atau kebutuhan profesional. 

Finishing bodi dibuat halus dengan tekstur yang tidak mudah meninggalkan sidik jari, sehingga tetap terlihat rapi meski digunakan intensif. Bagian keyboard hadir dengan desain chiclet yang sudah dilengkapi backlit, memungkinkan penggunaan nyaman di kondisi pencahayaan minim. Jarak tekan 1,4mm membuat pengalaman mengetik terasa responsif sekaligus nyaman. 

Secara keseluruhan, desain Vivobook 14 A1404VAP menyeimbangkan estetika dan fungsionalitas. Dengan konstruksi ringkas, material kokoh, serta finishing premium, laptop ini memancarkan kesan modern yang pas untuk profesional muda maupun pengguna kasual yang ingin tampil stylish.



Fitur
Asus membekali Vivobook 14 A1404VAP dengan serangkaian fitur yang membuatnya relevan dengan kebutuhan produktivitas saat ini. Dari sisi layar, laptop ini menggunakan panel IPS-level 14 inci beresolusi Full HD (1920x1080) dengan rasio 16:9. Sertifikasi TÜV Rheinland memastikan emisi cahaya biru lebih rendah, sehingga mata pengguna lebih terlindungi saat bekerja dalam jangka waktu lama.

Untuk kebutuhan komunikasi daring, tersedia kamera 720p HD yang dilengkapi privacy shutter. Fitur ini penting bagi pengguna yang mengutamakan keamanan privasi saat tidak sedang melakukan video call. Di samping itu, mikrofon array internal mendukung Cortana voice recognition, mempermudah penggunaan asisten digital.

Sektor audio menggunakan teknologi SonicMaster khas Asus, dengan speaker internal yang cukup lantang untuk pemakaian multimedia maupun meeting online. Meskipun bukan laptop multimedia premium, kualitas suaranya memadai untuk kelas produktivitas dan hiburan ringan.

Konektivitas juga menjadi keunggulan laptop ini. Dilengkapi Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3, pengguna akan mendapatkan koneksi stabil dengan latensi rendah, baik saat bekerja online maupun terhubung ke perangkat tambahan. 

Port I/O yang disediakan pun cukup lengkap: USB 2.0, dua USB 3.2 Type-A, satu USB-C, HDMI 1.4, serta DC-in. Meski belum mendukung Thunderbolt, kombinasi port tersebut sudah mencukupi untuk kebutuhan produktivitas sehari-hari.



Performa
Aspek performa adalah titik utama yang membuat Asus Vivobook 14 A1404VAP menonjol. Laptop ini ditenagai prosesor Intel Core 5 120U, salah satu chip baru dari keluarga Core generasi ke-14 yang memperkenalkan branding baru Intel. Prosesor ini hadir dengan 10 core (2 Performance-core + 8 Efficient-core) dan 12 thread, serta kecepatan turbo hingga 5,0 GHz.

Dibandingkan Core i5 seri U generasi sebelumnya, Core 5 120U membawa peningkatan efisiensi dan manajemen daya berkat arsitektur Raptor Lake Refresh. Hal ini membuatnya lebih tangguh untuk multitasking sehari-hari, seperti menjalankan banyak tab browser, aplikasi Office, hingga aplikasi ringan kreatif seperti Photoshop atau Canva.

Jika dibandingkan dengan Core Ultra 5, perbedaannya terletak pada integrasi NPU (Neural Processing Unit). Core Ultra 5 lebih ditujukan untuk laptop AI-ready dengan kemampuan pemrosesan AI lokal yang lebih tinggi. 

Sementara itu, Core 5 120U belum memiliki NPU terdedikasi, sehingga fitur AI berbasis hardware terbatas. Namun, bagi sebagian besar pengguna, performa Core 5 120U sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan produktivitas dan penggunaan harian.

Dengan RAM 16GB DDR4 dual-channel dan penyimpanan 512GB SSD NVMe PCIe 4.0, performa keseluruhan terasa responsif. Aplikasi terbuka dengan cepat, booting Windows berjalan singkat, dan transfer data terasa gesit. Kombinasi prosesor efisien, memori besar, dan SSD cepat membuat laptop ini sangat andal untuk pekerjaan hybrid maupun tugas akademis. 

Spesifikasi Asus Vivobook 14 (A1404VAP)
Prosesor Intel Core 5 120U (10 core, 12 thread, up to 5 GHz)
Grafis Intel UHD Graphics
RAM 8GB DDR4 (8GB on board + 1 slot DRAM)
Penyimpanan 512GB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD
Layar 14.0-inch FHD (1920x1080), IPS-level, Anti-glare, 250 nits, TÜV Rheinland-certified
Sistem Operasi Windows 11 Home
Office Microsoft Office Home 2024 + 1 Tahun Microsoft 365 Basic
Keyboard Backlit Chiclet, 1.4mm key travel
Kamera 720p HD dengan privacy shutter
Audio SonicMaster, built-in speaker & mic
Port 1x USB 2.0 Type-A,
2x USB 3.2 Gen 1 Type-A,
1x USB 3.2 Gen 1 Type-C,
1x HDMI 1.4,
1x DC-in
Konektivitas Wi-Fi 6E (802.11ax) dual band, Bluetooth 5.3
Baterai 42Wh, 3-cell Li-ion
Adaptor 45W AC Adapter
Dimensi 32.49 x 21.39 x 1.79 cm
Berat 1.40kg
Garansi 2 Tahun Resmi Asus (ADP 1 Tahun)
Varian Warna Quiet Blue, Terra Cotta, Transparent Silver

Berikut ini hasil pengukuran performa Asus Vivobook 14 A1404VAP dengan beberapa software benchmark yang umum digunakan:



Dari sisi prosesor, Intel Core 5 120U menawarkan peningkatan performa dibandingkan dengan Intel Core i5-1325U ataupun Core i5-1335U. Namun demikian, dibandingkan dengan Core Ultra 5 125U, performanya memang masih tertinggal. Namun setidaknya, teknologi yang dihadirkan prosesor ini satu generasi lebih baik dibanding Vivobook 14 A1404VA yang juga pernah kita bahas beberapa waktu lalu.




Tidak banyak yang bisa diharapkan dari Intel Graphics pada prosesor yang disediakan, karena memang laptop ini merupakan laptop untuk kerja, dan tidak ditujukan untuk memainkan game-game 3D terkini apalagi game-game AAA. Namun untuk menikmati konten multimedia, sudah sangat memadai. 



Untuk rendering tipis-tipis, laptop ini juga masih cukup kuat. Asalkan tidak untuk aplikasi editing profesional dengan materi dengan resolusi tinggi. Dari sisi storage, SSD yang digunakan pun relatif kencang.


Terakhir, masa aktif baterai laptop ini juga bisa mencapai lebih dari 9 jam untuk menonton video playback resolusi Full HD secara non stop. Ini membuktikan bahwa Intel Core 5 terbaru ini memang lebih efisien dibandingkan dengan Intel Core i5.

Kesimpulan
Asus Vivobook 14 A1404VAP adalah laptop yang memadukan desain stylish, fitur lengkap, dan performa solid dalam satu paket ringkas. Dengan bobot ringan, layar nyaman, serta konektivitas modern, laptop ini dirancang untuk menemani gaya hidup produktif yang semakin dinamis.

Ditenagai prosesor Intel Core 5 120U, laptop ini memberikan kinerja memadai untuk kebutuhan multitasking dan produktivitas sehari-hari. Walaupun tidak memiliki NPU canggih seperti Core Ultra 5, prosesor ini tetap unggul dalam hal efisiensi daya dan kecepatan pemrosesan, sehingga menjadi pilihan tepat untuk pengguna umum maupun pelajar.

Bagi mereka yang mencari laptop ringkas, terjangkau, namun tetap bertenaga, Asus Vivobook 14 A1404VAP merupakan opsi menarik. Ia bukan hanya perangkat kerja, tetapi juga representasi gaya modern yang pas bagi generasi digital masa kini.

Kelebihan Kekurangan
Desain tipis dan ringan (1,40 kg), mudah dibawa ke mana saja Layar hanya 60Hz, kurang cocok untuk gaming kompetitif
Prosesor Intel Core 5 120U terbaru dengan 10 core/12 thread Grafis masih Intel UHD, performa gaming terbatas
RAM 16GB DDR4 bawaan, multitasking lebih lancar RAM on-board, tidak bisa di-upgrade
Sudah pakai SSD PCIe 4.0 512GB, cepat untuk booting & aplikasi Baterai 42Wh standar, tidak sebesar seri Zenbook
Port lengkap: USB-C, HDMI, dan Wi-Fi 6E Belum mendukung Thunderbolt
Keyboard backlit dengan NumberPad, nyaman untuk produktivitas Kamera hanya HD 720p, meski sudah ada privacy shutter
Harga lebih terjangkau dibanding Zenbook dengan spesifikasi sekelas Layar brightness 250 nits, kurang terang untuk outdoor


Postingan Populer

Apple Borong Separuh Chip 2nm TSMC untuk iPhone 18

Apple diperkirakan akan mengamankan hampir separuh dari kapasitas produksi awal TSMC pada proses 2nm (N2) untuk seri iPhone 18 yang akan datang. Langkah ini menegaskan pengaruh Apple dalam mengarahkan adopsi teknologi fabrikasi paling canggih di industri semikonduktor. Menurut laporan dari SMYG dan DigiTimes, TSMC mulai memasuki tahap produksi massal 2nm melalui pabrik di Baoshan dan Kaohsiung, dengan target kapasitas gabungan 45.000 - 50.000 wafer per bulan hingga akhir 2025. Kapasitas tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 100.000 wafer per bulan pada 2026, sementara fasilitas Fab21 P2 Arizona juga segera berkontribusi. Pada 2028, total produksi TSMC ditargetkan mencapai 200.000 wafer per bulan. Harga tiap wafer 2nm diperkirakan mencapai US$30.000, menjadikannya salah satu proses manufaktur paling mahal sejauh ini. Selain Apple, perusahaan besar seperti AMD, Qualcomm, MediaTek, Broadcom, dan Intel sudah mengamankan slot awal. Namun, menurut sumber MacRumors, Apple akan mengambil ha...

Kalahkan Samsung dan Intel, TSMC Bangun Fasilitas Fabrikasi 1,4 Nanometer

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) semakin mempertegas dominasinya di industri semikonduktor dengan menggelontorkan investasi raksasa untuk teknologi chip generasi berikutnya. Perusahaan ini resmi memulai pembangunan fasilitas fabrikasi 1.4nm, dengan nilai investasi diperkirakan mencapai 1,2 hingga 1,5 triliun yuan atau sekitar Rp2,7 - 3,5 triliun. Meski konstruksi utama baru akan dimulai Oktober 2025, berbagai persiapan sudah berjalan. Di Zhongke Science Park, fase kedua proyek ekspansi pasokan air ditargetkan selesai pada September untuk mendukung operasional pabrik baru. TSMC bersama otoritas kawasan berjanji mengatasi kekurangan pasokan air daur ulang dengan membeli air hasil desalinasi, serta berkomitmen melakukan evaluasi pasokan setiap dua tahun. Langkah ini menegaskan fokus TSMC pada keberlanjutan sekaligus menjaga stabilitas produksi di fasilitas canggihnya. Menurut laporan, Kementerian Lingkungan Taiwan telah menyetujui dampak lingkungan untuk zona Baoshan Fase...

Tantang OpenAI, Microsoft Buat AI Model Sendiri

Microsoft semakin serius menegaskan posisinya di peta persaingan kecerdasan buatan. Perusahaan raksasa asal Redmond ini mengumumkan strategi lima tahun yang ditopang investasi besar, perekrutan tokoh kunci, serta pengembangan teknologi internal. Langkah ini menandai perubahan signifikan, dari ketergantungan penuh pada OpenAI, menuju kemandirian lewat model AI buatan sendiri. Pekan ini, Microsoft merilis dua model internal: MAI-1-preview, model bahasa dasar pertama yang sepenuhnya dikembangkan in-house, serta MAI-Voice-1, model generatif suara alami yang sudah terintegrasi dengan fitur Copilot Daily dan Podcast. MAI-1-preview kini tersedia di situs LMArena untuk diuji publik, dengan tujuan mengumpulkan masukan pengguna sebelum diterapkan lebih luas di Copilot. Microsoft juga membuka akses awal bagi pengembang yang ingin mengeksplorasi kemampuan model ini. Dalam pengembangannya, MAI-1-preview dilatih menggunakan sekitar 15.000 GPU Nvidia H100. Jumlah ini jauh lebih efisien dibandingkan p...

AI PC Mulai Diterima Pasar, Tapi Konsumen Tunggu Harga Turun

PC dengan dukungan AI mulai merambah pasar global, meski adopsinya belum sesuai ekspektasi. Gartner Research memprediksi pengiriman AI PC mencapai 77,8 juta unit pada 2025, atau 31 persen dari pasar, dan menembus 50 persen pada 2026. Namun pertumbuhan ini tertahan oleh tarif impor, ketidakpastian ekonomi, serta minat beli konsumen yang rendah. “Adopsi AI PC di 2025 melambat karena faktor eksternal, meski teknologi ini jelas akan membentuk ulang pasar,” ujar Ranjit Atwal, Senior Director Gartner. Di sisi lain, IDC lebih optimistis, memperkirakan pangsa AI PC melonjak dari 5 persen pada 2023 menjadi 94 persen pada 2028, seiring pergeseran pemrosesan AI dari cloud ke perangkat lokal demi efisiensi dan keamanan data. Secara teknis, AI PC dibekali neural processing unit (NPU), GPU, dan CPU yang mampu menangani beban kerja AI seperti pengenalan wajah hingga generative AI. Produsen chip besar sudah bersiap: Intel (Meteor Lake), AMD (Ryzen AI), Qualcomm (Snapdragon X Elite), dan Nvidia RTX GPU...