Langsung ke konten utama

Cara Kembalikan Data yang Hilang di Google Drive

Kabar gembira nih guys. Beberapa waktu lalu, sejumlah pengguna Google Drive mengalami masalah saat data mereka tiba-tiba menghilang dari layanan cloud milik Google tersebut.

Untungnya, dalam kurun waktu seminggu, Google akhirnya merespons dengan merilis pembaruan aplikasi. Pembaruan tersebut akhirnya memungkinkan pengguna untuk memulihkan data mereka yang hilang.

Sebagai informasi, setelah menerima laporan masalah dari pengguna, Google langsung memulai investigasi. Hasilnya, ditemukan bahwa kehilangan data ini terkait dengan masalah sinkronisasi pada aplikasi Google Drive desktop versi 84.0.0.0 hingga 84.0.4.0.



Silakan cek. Apakah Anda masih menggunakan Google Drive untuk desktop seri tersebut? Kalau masih, segera update versi aplikasi desktop Google Drive Anda.

Bagi pengguna Google Drive yang terdampak, Google memberikan instruksi untuk tidak melakukan perubahan pada Drive mereka. Google juga menyarankan pengguna untuk tidak melakukan modifikasi pada root/data folder di perangkat, menghindari mengklik 'Disconnect Account', dan tidak menghapus atau memindahkan folder data aplikasi.

Google kini telah mengeluarkan solusi resmi untuk mengembalikan data yang hilang dari Google Drive. Meskipun prosesnya cukup rumit dan tidak sebatas satu klik untuk mengupdate aplikasi, tetapi ini masih relatif bisa dilakukan oleh pengguna umum.

Baca juga:

Cara Kembalikan Data yang Hilang di Google Drive

  • Unduh aplikasi Google Drive versi terbaru (versi 85.0.13.0 atau lebih tinggi) untuk Windows atau macOS.
  • Buka aplikasi Google Drive untuk desktop dan klik ikon Drive di bilah menu atau system tray.
  • Tekan dan tahan tombol Shift, lalu klik ikon Settings.
  • Pilih opsi "Recover from backups."
  • Jika proses berjalan dengan lancar, Google akan memberikan notifikasi yang menyatakan bahwa pemulihan data telah dimulai.
  • Setelah selesai, data yang dipulihkan akan ditempatkan dalam folder 'Google Drive Recovery.'

Yang perlu diperhatikan, pemulihan data tidak dapat dilanjutkan jika Google tidak menemukan backup atau jika pengguna tidak memiliki cukup ruang penyimpanan di Drive mereka. Pengguna dapat mengosongkan ruang penyimpanan dan mengulang proses pemulihan data.

Jika pengguna mengalami kendala, Google menyarankan untuk memberikan feedback melalui aplikasi Drive untuk desktop dengan menggunakan tagar #DFD84 dan memeriksa kotak dialog untuk memasukkan log diagnostik.

Selain cara tersebut, Google juga menyediakan opsi pemulihan data melalui antarmuka baris perintah. Meskipun prosesnya sedikit lebih rumit, petunjuk lengkapnya dapat ditemukan di halaman dukungan Google.

Postingan Populer

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA Beredar. Laptop Bisnis dengan AI On-Device

Asus resmi meluncurkan ExpertBook PM3 PM3406CKA, laptop bisnis generasi baru yang menggabungkan bodi ultra-tipis dan bobot super-ringan dengan performa prosesor AMD Ryzen AI serta rangkaian fitur AI on-device. Perangkat ini ditujukan untuk profesional modern, UMKM, kreator, hingga pelajar yang membutuhkan laptop cepat, aman, dan fleksibel dibawa ke mana saja. ExpertBook PM3 PM3406CKA dipersenjatai prosesor hingga AMD Ryzen AI 7 350, RAM DDR5 yang dapat ditingkatkan hingga 64GB, dan penyimpanan SSD NVMe PCIe 4.0 hingga 1TB. Kombinasi ini memastikan responsivitas tinggi untuk multitasking bisnis harian. Asus juga menyematkan solusi kecerdasan buatan lokal melalui Asus AI ExpertMeet, yang mampu meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan privasi data pengguna. Secara desain, laptop ini hadir dengan ketebalan sekitar 17,9–18 mm dan bobot hanya 1,34 kg, menjadikannya salah satu perangkat bisnis paling portabel di kelasnya. Engsel 180° memberikan fleksibilitas ekstra saat presentasi atau k...

Industri PC Masuk Mode Krisis. Penimbunan, Kelangkaan, Harga Melejit

Industri PC khususnya memori global kembali terseret ke dalam kekacauan yang tampaknya kini menjadi “default setting” dan terjadi di mana-mana. Mulai dari penimbunan stok, kelangkaan mendadak, dan harga yang meroket.  Setelah berbulan-bulan berada di jalur pemulihan, pasar DRAM justru tersandung kembali ke jurang ketidakstabilan. Kali ini dipicu oleh permintaan yang meledak dari data center dan AI boom yang belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Menurut laporan DigiTimes, permintaan DRAM melonjak drastis hingga membuat para pemain besar seperti Asus dan MSI sibuk menyapu bersih stok memori di pasar. Mereka bertindak layaknya “doomsday preppers,” mengamankan sebanyak mungkin modul sebelum kelangkaan benar-benar menggigit. Prediksinya pun tidak main-main. Kelangkaan RAM diperkirakan akan bertahan hingga 2027. Dampaknya sudah terasa. Harga RAM konsumen dipastikan akan tetap tinggi setidaknya satu tahun ke depan, sementara beberapa pemasok bahkan berhenti memberikan penawaran harga, s...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...