Langsung ke konten utama

Penjualan Turun, Nokia Rumahkan 14.000 Karyawan

Perusahaan telekomunikasi asal Finlandia, Nokia, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 14.000 pekerjanya. Langkah tersebut diambil dalam upaya untuk mengurangi biaya operasional perusahaan.

Langkah PHK juga diambil setelah perusahaan melaporkan penurunan penjualan sebesar 20% dalam beberapa waktu terakhir. Penurunan signifikan tersebut sebagian besar disebabkan oleh melemahnya permintaan pasar terhadap peralatan 5G yang menjadi produk unggulan Nokia.

Dampak dari pengumuman PHK juga langsung terasa. Dilaporkan oleh Reuters, harga saham perusahaan turun sebanyak 2% setelah pengumuman dilakukan.



Melemahnya permintaan peralatan 5G terutama terjadi di Amerika Serikat, yang merupakan pasar utama bagi operator seluler Verizon dan AT&T. Kondisi sulit di Amerika Serikat mendorong Nokia untuk mencari peluang bisnis di negara-negara lain, seperti India, yang pada tahun 2022 mengalami lonjakan signifikan dalam permintaan peralatan 5G.

Sayangnya, pertumbuhan juga telah mulai menurun di India, meskipun masih di atas rata-rata global.

Pekka Lundmark, CEO Nokia, mengungkapkan bahwa kondisi pasar yang penuh tantangan terutama terjadi di pasar Amerika Utara. Penjualan bersih Nokia di wilayah ini mengalami penurunan drastis sebesar 40% pada kuartal ketiga.

Penurunan permintaan peralatan 5G, menurut Lundmark, terjadi karena operator seluler kesulitan dalam menghasilkan keuntungan dari investasi mereka dalam perangkat 5G.

Nokia sendiri berencana untuk mengurangi biaya perusahaan sebesar 800 juta euro hingga 1,2 miliar euro pada tahun 2026. Ini akan mengakibatkan penurunan jumlah pegawai dari 86.000 menjadi perkiraan antara 72.000 hingga 77.000, atau sekitar 16% dari total karyawan.

Lundmark menegaskan bahwa dia belum dapat memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana PHK ini dan mengatakan bahwa dia akan berdiskusi lebih lanjut dengan perwakilan karyawan. Namun, ia menegaskan bahwa divisi penelitian dan pengembangan akan tetap menjadi prioritas utama perusahaan.

Baca juga:


Selain langkah-langkah pemutusan hubungan kerja, Nokia juga berencana untuk mengurangi pengeluaran hingga setidaknya 400 juta euro pada tahun 2025 dan 300 juta euro pada tahun 2026. Ini merupakan langkah strategis untuk memitigasi penurunan pendapatan yang dihadapi perusahaan.

Selain Nokia, pesaing utamanya yakni Ericsson, juga telah mengumumkan rencana PHK terhadap ribuan pegawainya pada tahun 2023. Alasannya pun serupa, yakni ketidakpastian dalam kondisi perekonomian global yang diperkirakan akan berdampak pada bisnis mereka setidaknya hingga tahun 2024.

Keputusan Nokia dan juga Ericsson untuk melakukan PHK dan mengurangi biaya operasional merupakan respons terhadap tantangan pasar yang berubah dengan cepat dan tekanan finansial yang dialami oleh perusahaan.

Hal ini mencerminkan betapa pentingnya perusahaan telekomunikasi untuk terus beradaptasi dengan dinamika pasar global yang terus berubah. Meskipun langkah-langkah ini mungkin sulit, Nokia berharap dapat memulihkan kinerja keuangan perusahaan dan memastikan keberlanjutan bisnisnya di masa depan.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

6 Laptop Gaming Tipis Terbaik Tahun Ini! Apa Saja?

Memilih laptop gaming tipis yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran. Setiap merek menawarkan keunggulan dan spesifikasi yang berbeda, yang dapat mempengaruhi pengalaman gaming Anda. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor utama seperti performa, kualitas layar, portabilitas, dan harga sebelum membuat keputusan. Pertama, performa adalah aspek yang sangat penting dalam memilih laptop gaming. Prosesor dan GPU yang kuat akan memastikan game berjalan lancar tanpa lag. Selain itu, kapasitas RAM dan penyimpanan yang besar akan membantu dalam multitasking dan menyimpan banyak game.  Laptop dengan spesifikasi tinggi seperti Asus ROG Zephyrus G14 atau Lenovo Legion 7i mungkin menjadi pilihan yang tepat jika Anda mencari performa maksimal. Kedua, kualitas layar dan portabilitas juga harus diperhatikan. Layar dengan resolusi tinggi dan refresh rate yang cepat akan memberikan pengalaman visual yang lebih baik. Selain ...