Langsung ke konten utama

Nokia Gandeng Broadcom dalam Proyek 5G

Nokia produsen peralatan telekomunikasi dari Finlandia telah bermitra dengan Broadcom  yang merupakan perancang, pengembang dan produsen produk semi konduktor dari Amerika untuk mengembangkan chip yang digunakan dalam peralatan 5G.

Kerjasama tersebut merupakan kesepakatan ketiga setelah sebelumnya Nokia berkerjasama dengan Intel dan Marvell.



Rencana ini adalah bagian dari Nokia untuk mengalihkan teknologi menjauh dari Field Programmable Gate Arrays (FPGAs) untuk peralatan 5G-nya. Nokia ingin pelanggan dapat memprogram ulang chip-nya. Namun karena biaya yang tinggi dan hambatan pasokan tahun lalu memaksanya untuk mengubah arah tujuannya.




Kepala pemasaran jaringan seluler Nokia Sandro Tavares mengatakan, pihaknya masih mendukung keputusan untuk menggunakan FPGA karena itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan pada saat yang lalu. Ketika mengumumkan perubahan dalam strategi, pasar berkembang lebih cepat dan kami perlu mempercepat proses pengembangannya dengan pemasok baru.

Nokia mengatakan produk 5G-nya tidak dapat mencapai pasar tepat waktu karena penundaan oleh satu pemasok, yang diidentifikasi oleh para analis adalah Intel.

Sekarang Nokia akan menggunakan chip custom yang lebih murah untuk menurunkan biaya dan menambah lebih banyak pemasok untuk mendiversifikasi pasokannya. Tavares menolak berkomentar kapan peralatan 5G Nokia dengan chip Broadcom akan beredar di pasaran atau jika Nokia akan menambah lebih banyak pemasok lagi selain ketiga perusahaan yang telah digandengnya.



Baca juga:

Mengurangi biaya chip merupakan indikator kinerja utama untuk Nokia dan pada kuartal pertama, dikatakan bahwa 17 persen dari peralatan 5G memiliki chip khusus, angka ini terus naik dari sekitar 10 persen pada akhir tahun 2019.

Pada akhir tahun ini, Nokia bertujuan untuk memiliki chip khusus di lebih dari 35 persen dari 5G shipments dan untuk mencapai tingkat 100 persen pada akhir 2022.


Nokia 8.3 Smartphone 5G dari Nokia
Pada bulan Maret lalu nokia mengumumkan smartphone 5G pertamanya, Nokia 8.3. Handphone ini digadang memiliki keunggulan pada sektor kamera yang memiliki resolusi 64MP dengan kamera ultrawide 12MP, lensa makro 2 MP dan kamera dengan efek bokeh 2MP. Kameranya sendiri memakai lensa dari Zeiss dan dapat  merekam video dengan kualitas 4K.



Chipsetnya menggunakan chipset Snapdragon 765G. Baterainya memiliki kapasitas 4500mAh. Dan tentunya smartphone yang bersangkutan telah beredar di Indonesia. Handphone 5G Nokia pertama ini memiliki harga dikisaran Rp10 juta dengan RAM 6GB dan Rp11 juta dengan RAM 8GB.

Tiga smartphone baru Nokia dengan teknologi 5G sepertinya akan mengalami kemunduran perilisan. Ketiga smartphone tersebut adalah Nokia 6.3, Nokia 7.3 dan Nokia PureView. Sebenarnya ketiga Smartphone ini akan dirilis pada kuartal kedua tahun 2020 namun karena Covid-19 menjadikan Nokia harus merombak jadwalnya. Ketiga Smartphone ini sepertinya akan dirilis pada kuartal keempat tahun ini.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga RAM Naik Tajam, Laptop 8GB Akan Jadi Standar Baru

Kenaikan harga RAM kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru TrendForce mengungkap terjadinya kelangkaan DRAM yang kian parah di sepanjang rantai pasok global. Situasi ini tidak hanya mendorong harga komponen memori ke level yang lebih tinggi, tetapi juga memaksa produsen laptop melakukan penyesuaian spesifikasi demi menjaga ketersediaan produk dan margin keuntungan. Menurut TrendForce, kondisi pasokan DRAM kini telah mencapai level yang oleh para produsen disebut “mengkhawatirkan”. Dampaknya terasa langsung pada strategi konfigurasi produk.  Banyak vendor laptop mulai mengunci spesifikasi RAM lebih rendah sebagai standar, sembari menaikkan harga untuk varian dengan kapasitas memori lebih besar. Langkah ini dinilai sebagai kompromi untuk menjaga kelangsungan produksi di tengah pasokan yang semakin ketat. Segmen notebook kelas menengah, yang selama ini menjadi tulang punggung pasar PC, mulai bergeser ke konfigurasi 8GB RAM sebagai default. Perubahan ini bukan didorong oleh keb...

MacBook Murah Berpotensi Dirilis. Tapi Pakai Prosesor iPhone 13?

Di tengah kekhawatiran melonjaknya harga laptop, rumor mengenai kehadiran MacBook murah kembali menguat dan berpotensi mengubah posisi MacBook Air sebagai laptop paling terjangkau dari Apple. Namun, di balik wacana harga yang lebih ramah, muncul pertanyaan krusial. Prosesor apa yang akan digunakan Apple untuk menekan biaya tanpa merusak pengalaman pengguna macOS? Awalnya, rumor menyebutkan bahwa MacBook murah ini akan ditenagai chip A18 Pro, prosesor yang juga digunakan pada lini iPhone 16 Pro. Meski masih berbasis chip kelas smartphone, A18 Pro dinilai cukup masuk akal berkat performa dan efisiensinya yang relatif modern.  Namun, spekulasi tersebut berubah arah setelah bocoran internal kernel debug kit mengindikasikan bahwa Apple sempat menguji perangkat ini menggunakan A15 Bionic. Jika benar, keputusan tersebut akan menimbulkan kontroversi. Pasalnya, A15 Bionic adalah chip yang diperkenalkan bersama iPhone 13 pada 2021. Secara performa, ia sudah tertinggal jauh dibanding standa...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...