Langsung ke konten utama

Huawei MatePad 10.4. Tablet Android Terbaik?

Kali ini kita kedatangan tablet yang sangat menarik yakni Huawei MatePad 10.4, dengan RAM dan storage 4GB/128GB. Tablet yang satu ini memang wifi only. Tapi menurut kami tetap asik dan bisa menjadi salah satu tablet Android terbaik. Kenapa?

Saat dirilis tahun 2022 lalu, tablet ini dipasarkan di harga sekitar Rp5 jutaan. Saat ini, harga barunya sudah turun ke angkat sekitar Rp4 jutaan (Cek harga di sini). Bahkan kalau Anda rajin hunting, ada yang menjual harga bekasnya di kisaran harga Rp2-3 jutaan saja.

Meski sudah semakin terjangkau, Anda akan memiliki sebuah tablet berukuran layar 10,4 inci dengan sistem operasi Android 10 yang kualitas layarnya bagus. Resolusinya 2K dengan panel IPS yang tingkat kecerahannya 470 nits. Nyaman untuk menikmati konten multimedia secara mobile dibandingkan dengan melihat layar smartphone yang terlalu kecil.



Berkat bobot yang lumayan ringan yakni 450 gram dan ketebalan hanya 7.35mm, membuat Huawei MatePad 10.4 ini mudah untuk dibawa kemana-mana. Pengguna dapat dengan mudah membawa perangkat ini kemana pun dan menikmatinya kapan pun.

Kita juga bisa menikmati berbagai hal menarik melalui perangkat ini untuk keperluan pekerjaan seperti menulis, membaca, berselancar di soial media, dan menonton konten video pendek.

Menurut kami, kegiatan multitasking di tablet ini juga cukup lancar. Kami tidak menemukan lag saat berpindah antara satu aplikasi ke aplikasi lain. Selain itu, tablet ini juga cukup maksimal performanya ketika membuka aplikasi secara bersamaan.

Kelebihan Huawei MatePad 10.4
Huawei MatePad 10.4 sendiri tentunya adalah tablet Android yang memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut ini kelebihan Huawei MatePad 10.4 yang bisa membuatnya menjadi salah satu tablet Android terbaik

Huawei MatePad 10.4 memiliki desain yang elegan dan kualitas bangunan yang baik, dengan bingkai yang tipis dan ergonomis, memberikan tampilan premium. Tablet ini memiliki layar IPS LCD 10,4 inci dengan resolusi tinggi (2000 x 1200 piksel) yang memberikan gambar yang jernih dan tajam. Ini memungkinkan pengalaman multimedia yang lebih baik.

Baca juga:


Ditenagai oleh chipset Kirin 810 dengan GPU Mali-G52 MP6, tablet ini memiliki performa yang cukup untuk menjalankan sebagian besar aplikasi dan permainan yang tersedia di toko aplikasi Android. MatePad 10.4 juga dilengkapi dengan pilihan RAM yang cukup besar, yang memungkinkan multitasking yang lancar dan kinerja responsif.

Dari sisi audio, tablet ini memiliki empat speaker stereo terpasang dengan dukungan teknologi audio Histen 6.1, memberikan pengalaman audio yang memuaskan. Adapun baterai berkapasitas besar pada Huawei MatePad 10.4 memungkinkan penggunaan yang panjang tanpa harus sering diisi ulang.

Kekurangan Huawei MatePad 10.4

Beberapa tablet Android di pasaran menyertakan stylus atau pena, namun pada MatePad 10.4, stylus tidak disertakan dan harus dibeli secara terpisah. Selain itu, tidak adanya slot SIM card untuk kartu GSM membuat tablet ini harus bergantung pada sinyal WiFi untuk dapat berkomunikasi ataupun berselancar di Internet.


Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....