Langsung ke konten utama

Harga Oppo Reno 10 5G Serta Kelebihan dan kekurangannya

Oppo Reno 10 5G adalah salah satu smartphone terbaru dari Oppo yang diluncurkan pada bulan Juli 2023. Smartphone ini menawarkan spesifikasi yang menarik, seperti layar AMOLED 6.7 inci dengan refresh rate 120Hz, kamera belakang tiga buah dengan resolusi 64MP, 32MP, dan 8MP, serta dukungan jaringan internet 5G.

Di Indonesia, harga Oppo Reno 10 5G terbaru di situs resmi Oppo adalah Rp5.999.000. Smartphone ini tentu menawarkan sejumlah kelebihan.

Namun, apakah Oppo Reno 10 5G juga memiliki kekurangan? Berikut ini kami akan mencoba mengulas kelebihan dan kekurangan Oppo Reno 10 5G berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari berbagai sumber.



Kelebihan Oppo Reno 10 5G

1. Layar AMOLED berkualitas tinggi
Oppo Reno 10 5G memiliki layar AMOLED dengan resolusi 1080 x 2412 piksel yang mampu menampilkan warna-warna yang tajam dan kontras. Layar ini juga sudah mendukung refresh rate 120Hz yang membuat gerakan di layar terlihat lebih halus dan responsif. Selain itu, layar ini juga memiliki kecerahan maksimal 950 nits yang membuatnya tetap terlihat jelas di bawah sinar matahari. Layar ini juga dilindungi oleh kaca Asahi Glass AGC DT-Star2 yang tahan goresan dan benturan.

2. Kamera belakang yang lengkap dan canggih
Oppo Reno 10 5G dibekali dengan tiga kamera belakang yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Kamera utama beresolusi 64MP dengan aperture f/1.7 yang mampu menghasilkan foto-foto yang detail dan jernih di berbagai kondisi cahaya. Kamera telefoto beresolusi 32MP dengan aperture f/2.0 yang mendukung zoom optik 2x dan zoom digital hingga 20x. Kamera ultra-wide-angle beresolusi 8MP dengan aperture f/2.2 yang memiliki sudut pandang sebesar 112 derajat yang cocok untuk mengambil foto-foto pemandangan atau kelompok. Ketiga kamera ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti LED flash, HDR, panorama, video OIS, video EIS, super steady shot, video zoom shot, slow-motion video, time-lapse photography, dual-view video, dan lain-lain.

3. Dukungan jaringan internet 5G
Oppo Reno 10 5G merupakan salah satu smartphone yang sudah mendukung jaringan internet generasi kelima atau 5G. Jaringan ini menawarkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, hingga mencapai gigabit per detik. Dengan jaringan ini, pengguna dapat menikmati streaming video berkualitas tinggi, bermain game online tanpa lag, melakukan video call dengan kualitas gambar dan suara yang jernih, serta mengakses berbagai layanan online dengan cepat dan lancar.

4. Performa yang tangguh
Oppo Reno 10 5G ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7050 yang dibuat dengan proses fabrikasi 6 nm. Chipset ini memiliki delapan inti prosesor yang terdiri dari dua inti Cortex-A78 dengan kecepatan hingga 2.6 GHz dan enam inti Cortex-A55 dengan kecepatan hingga 2.0 GHz. Chipset ini juga memiliki GPU Mali-G68 MC4 yang mampu menghandle grafis dengan baik. Untuk mendukung kinerja chipset ini, Oppo Reno 10 5G juga dilengkapi dengan RAM sebesar 8GB dan memori internal sebesar 128GB atau 256GB yang menggunakan teknologi UFS2.2 yang cepat.

Nah, dengan sejumlah kelebihan yang ditawarkan, apakah Oppo Reno 10 5G punya kekurangan? Berikut ini kekurangan smartphone Oppo Reno 10 5G versi kami:

Kekurangan Oppo Reno 10 5G

1. Tampilan desain biasa saja
Meskipun Oppo Reno 10 5G memiliki desain bodi yang solid dan kokoh, namun tampilannya terlihat biasa saja dan tidak ada fitur khusus yang membuatnya berbeda dari smartphone lain. Desainnya juga tidak memiliki sertifikat IP Rating yang menunjukkan ketahanan terhadap air dan debu. Jadi, Anda harus berhati-hati agar smartphone ini tidak terkena cipratan air atau kotoran.

Baca juga:


2. Kualitas kamera low light kurang
Oppo Reno 10 5G memiliki konfigurasi kamera yang lengkap, yaitu kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 8 MP, kamera telephoto 32 MP dan kamera depan 32 MP. Kamera ini bisa menghasilkan foto yang bagus di kondisi cahaya yang baik, namun kurang optimal di kondisi cahaya yang rendah. Foto yang dihasilkan di malam hari terlihat kurang detail, berisik dan redup.

3. Video kamera selfie mentok di 1080p 30fps
Salah satu kekurangan Oppo Reno 10 5G yang cukup mengecewakan adalah video kamera selfie yang hanya bisa merekam dengan resolusi maksimal 1080p 30 FPS. Padahal, smartphone sekelasnya sudah bisa merekam video selfie dengan resolusi 4K atau setidaknya 1080p 60 FPS. Hal ini tentu akan mengurangi kualitas video selfie Anda, terutama jika Anda suka membuat konten vlog atau live streaming.

4. Tidak ada stereo speaker
Oppo Reno 10 5G hanya memiliki satu speaker mono yang terletak di bagian bawah bodi. Speaker ini bisa mengeluarkan suara yang cukup keras dan jernih, namun tidak bisa memberikan efek stereo yang lebih imersif dan mengelilingi. Jika Anda suka menonton video atau bermain game di smartphone, Anda mungkin akan merasa kurang puas dengan speaker Oppo Reno 10 5G.

Demikianlah beberapa kekurangan Oppo Reno 10 5G yang perlu Anda ketahui sebelum membeli. Tentu saja, kekurangan ini tidak menghapus kelebihan yang dimiliki smartphone ini, seperti layar AMOLED 120Hz, performa gahar Dimensity 7050, baterai dan fast charging andal, sensor lengkap dan fingerprint under display. Anda bisa menyesuaikan kebutuhan dan preferensi Anda dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan Oppo Reno 10 5G.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...