Langsung ke konten utama

Super Cepat, 150W SuperVOOC Oppo Isi Daya Hanya 15 Menit

Mobile World Congress atau MWC 2022 telah digelar di Barcelona, Spanyol. Kongres tersebut bertujuan untuk mengenalkan dan menyoroti masa depan Industri khususnya bidang telekomunikasi global. 

Tetapi seperti biasa, ajang ini juga digunakan untuk memperkenalkan teknologi serta perangkat keras dan lunak terbaru dan yang akan menjadi highlight di sepanjang tahun 2022 ini.


Tidak mau ketinggalan Oppo, perusahaan smartphone asal China pun membuat gebrakan di ajang tersebut. Dan di ajang MWC 2022, highlight mereka adalah di teknologi pengisian ulang baterai smartphone andalannya.


Seperti diketahui, selama ini teknologi baterai smartphone tidak banyak berubah sejak pertama kali diluncurkan. Meskipun sudah banyak perusahaan smartphone yang berusaha untuk membuatnya menjadi lebih baik.


Dan Oppo kali ini meluncurkan perangkat yang mungkin bisa menjadi salah satu sistem pengisian tercepat di dunia dengan teknologi yang disebut SuperVOOC 150W.

Menurut Oppo, teknologi SuperVOOC 150W miliknya bisa mengisi baterai 4.500mAh dari 0-50% hanya dalam 5 menit, dan 0-100% hanya dalam 15 menit. Waktu yang sangat cepat untuk mengisi smartphone. 

Teknologi Oppo 150W SuperVOOC ini menggunakan Gallium Nitrida yang memiiki efisiensi daya mencapai 1,51W/cm3.

Namun, masalah utama yang dihadapi oleh teknologi pengisian daya cepat adalah panas yang dihasilkan. Dan untuk mengatasinya, Oppo telah menciptakan battery health engine yang dimaksudkan untuk membantu memantau baterai dan suhu pada perangkat miliknya. 

Ada juga failsafe yang akan aktif jika terjadi kesalahan. Sistem ini juga memastikan bahwa baterai mampu mempertahankan 80% dari kapasitasnya setelah 1.600 siklus pengisian.


Baca juga:


Oppo tidak akan menjadi yang pertama bereksperimen dengan sistem pengisian cepat. Tahun lalu, Infinix meluncurkan ponsel konsep yang menampilkan pengisian daya 160W, jadi mereka pasti tidak sendirian dalam mencoba mendorong konsep ini.

Selain baterai yang super cepat milik Oppo, pada ajang MWC 2022, para produsen yang terjun juga menyoroti keberadaan Metaverse yang menjadi buah bibir khalayak banyak. Ada juga pembicaraan tentang mobil otomatis tanpa supir, Internet of Things bahkan 6G.


Tahun ini, MWC sendiri menghadirkan 1.500 perusahaan dengan berbagai inovasi mereka.

Selain perusahaan besar, MWC 2022 ini mengadakan acara The Young Leader Fellowship Program yang terbuka untuk kaum muda berusia 18-26 tahun dari penjuru dunia yang ingin menangani proyek komunitas di bidang pendidikan, kesehatan, dan keamanan ekonomi. 

Program tersebut mempersiapkan kaum muda untuk menjadi pemimpin perubahan di komunitas mereka melalui pengembangan kepemimpinan, kewarganegaraan global, kesadaran diri, dan perencanaan visi.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Rekomendasi Laptop untuk Kerja Terbaik di Indonesia

Pasar laptop untuk kerja di Indonesia kini menghadapi dua tren utama: kebutuhan akan perangkat yang ringkas dan mobile-friendly untuk mendukung hybrid workplace, serta tuntutan performa tinggi. Khususnya dari segmen profesional dan kreator untuk multitasking, presentasi virtual, dan editing ringan. Di sisi lain, konsumen semakin cerdas memilih laptop yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga tahan lama, hemat daya, dan dibekali fitur AI untuk membantu produktivitas. Selain itu, adanya kampanye Copilot+ telah membuat laptop untuk kerja berbasis AI semakin populer. Vendor pun menyasar segmen ini dengan menghadirkan lini seperti Intel Core Ultra dan AMD Ryzen AI, serta Qualcomm Snapdragon X menawarkan kombinasi chip generasi terbaru, baterai tahan lama, serta teknologi keamanan dan kolaborasi untuk lingkungan kerja modern. 10 Rekomendasi Laptop untuk Kerja Berikut ini adalah 10 rekomendasi laptop untuk kerja terbaik yang saat ini tersedia di pasaran Indonesia. Semuanya sudah menggunakan tek...

Asus ROG Exclusive Store Surabaya di Maspion Square Resmi Dibuka

Asus resmi membuka ROG Exclusive Store Surabaya by Andro IT di Maspion Square, menjadikannya destinasi utama bagi gamers di Jawa Timur. Berlokasi strategis di Jl. Ahmad Yani No.73, store ini menghadirkan rangkaian produk lengkap mulai dari laptop gaming ROG, TUF Gaming, Asus Gaming, desktop, hingga aksesoris resmi. “Komitmen Asus untuk mendekatkan diri dengan komunitas gaming di kota-kota besar, termasuk Surabaya, kami wujudkan melalui kehadiran store eksklusif ini,” ujar Lenny Lin, Country Manager Asus Indonesia. “Pengunjung dapat mencoba berbagai produk sebelum membeli, didampingi staff berpengalaman untuk memastikan pilihan sesuai kebutuhan,” tambahnya. Store ini menampilkan jajaran laptop gaming populer seperti ROG Strix, ROG Zephyrus, TUF Gaming, hingga lini Asus Gaming, dengan pengalaman belanja interaktif. Pelanggan dipersilakan mencoba semua produk secara langsung sebelum memutuskan membeli. Pendampingan staff berpengalaman menambah kenyamanan, menjadikan proses memilih perangk...

Chipset Smartwarch Terbaik Qualcomm Segera Dikembangkan

Setelah bertahun-tahun hanya mendaur ulang chip smartphone untuk digunakan di smartwatch, Qualcomm akhirnya bersiap menghadirkan prosesor khusus untuk perangkat wearable. Chip baru yang sedang dikembangkan dengan nama sandi "Aspen" dan nomor model SW6100 diperkirakan akan meluncur sebagai Snapdragon Wear W6. Berbeda dengan generasi sebelumnya seperti Snapdragon Wear W5 yang masih menggunakan arsitektur lama Cortex-A53, Snapdragon Wear W6 akan membawa lompatan besar dari sisi performa. Chipset ini dikabarkan mengusung satu inti Cortex-A78 dan empat inti Cortex-A55, kombinasi yang juga digunakan oleh Samsung Exynos W1000, menandakan bahwa ini adalah konfigurasi ideal untuk efisiensi dan kinerja tinggi di perangkat mungil seperti jam tangan pintar. Qualcomm tak main-main kali ini. Proses fabrikasi ditangani oleh TSMC, yang juga menjadi andalan Apple dan Samsung dalam memproduksi chip-chip flagship mereka. Selain itu, Snapdragon Wear W6 juga mendukung RAM LPDDR5X, membuatnya lebi...
Tahun 2025 resmi menjadi tonggak sejarah baru bagi sistem operasi open-source: Linux di PC desktop akhirnya menembus 5% pangsa pasar di Amerika Serikat. Data ini berasal dari laporan StatCounter per Juni 2025, yang mencatat Linux meraih 5,03% yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah keberadaan Linux di desktop. Meskipun angka tersebut masih tergolong kecil dibanding Windows dan macOS, capaian ini menunjukkan pertumbuhan eksponensial dalam dua tahun terakhir.  Sebagai gambaran, butuh waktu delapan tahun bagi Linux untuk naik dari 1% ke 2%, namun hanya dalam waktu kurang dari dua tahun, Linux melesat melewati angka 3%, 4%, dan akhirnya 5%. Banyak analis menilai ini sebagai awal dari babak baru bagi Linux di PC desktop. Faktor pendorongnya antara lain peningkatan kebutuhan komputasi AI, kekecewaan pengguna terhadap platform komersial yang semakin tertutup, serta dorongan dari komunitas pengembang dan pengguna yang peduli terhadap privasi. Windows 11 yang mewajibkan akun online...