Langsung ke konten utama

Resmi Rilis, Ini Dia Spesifikasi dan Harga Oppo Reno6 Series 5G

Seperti diketahui, tepat pada tanggal 19 Agustus 2021 lalu, Oppo Indonesia resmi merilis perangkat ponsel miliknya. Kedua smartphone andalannya tersebut adalah seri Reno6 5G dan Reno6 Pro 5G. 

Untuk saat ini, kedua jenis ponsel itu bisa dibeli secara pre-order yang dilaksanakan pada tanggal 19-27 Agustus 2021. Dan bagi yang tidak sabar, ponsel ini juga hadir di flash sale e-commerce tanggal 19 Agustus ini.


Seperti apa kedua smartphone anyar andalah terbaru Oppo yang bersangkutan?

Tampilan Oppo Reno6 5G Series

Kedua ponsel terbaru Oppo, yakni Reno6 5G dan Reno6 Pro 5G diklaim oleh Patrick Owen, Chief Creative Officer, OPPO Indonesia akan memiliki teknologi, performa dan desain yang ikonik dan sejalan dengan evolusi minat dan kebutuhan para penggunanya.


Tentunya, ponsel ini juga ditujukan untuk merangkul budaya anak muda yang tertarik pada bidang e-sports, fotografi dan musik. Berikut ini kelebihan Oppo Reno6 5G series:

Desain Oppo Reno6 Series 5G
Oppo Reno6 5G dan Reno6 Pro 5G memiliki desain yang serupa. Keduanya memiliki bezel yang sangat tipis pada layarnya dan memiliki 3 kamera pada bagian belakangnya.

Untuk Reno6 Pro, ponsel ini memiliki ketebalan 7,99 mm dan berat 188 gram. Pada versi Pro tersebut ini Oppo menghadirkan layar AMOLED seluas 6,55 inci, refresh rate 90Hz, kecerahan 800 nits, HDR 10+, resolusi 1080 x 2400 piksel, dan dilapisi Corning Gorilla Glass 5. 

Perbedaanya dengan versi biasa adalah Reno6 5G hadir dengan layar AMOLED yang memiliki luas 6,43 inci dengan refresh rate 90Hz, kecerahan sampai 600nits.

Reno6 5G hadir dengan dua pilihan warna Aurora dan Stellar Black dan Reno6 Pro 5G hanya memiliki warna Lunar Grey.

Oppo Reno6 5G

ChipsetOppo Reno6 Series 5G
Pada dapur pacunya, Reno 6 5G menggunakan chipset MediaTek Dimensity 900 5G dengan kapasitas RAM 8GB dan kapasitas storage 128GB. Reno6 Pro 5G disisipi prosesor Qualcomm Snapdragon 870 5G yang dipasangkan RAM 12GB dan storage 256GB.


Kedua ponsel memiliki Operasi Sistem Android 11 dengan antarmuka ColorOS 11.3.

Oppo Reno6 Pro 5G

Kamera Oppo Reno6 Series 5G
Oppo Reno6 5G hadir dengan kamera utama 64 MP, 8MP kamera ultrawide dan 2MP kamera macro dengan kamera depan yang berukuran 32 MP.

Oppo Reno6 Pro 5G memiliki empat kamera belakang. Yang terbesar adalah kamera 50 MP, lalu kamera ultrawide 16 MP, kamera telefoto 13 MP, dan kamera makro 2 MP. Sedangkan kamera depan berukuran 32 MP dengan desain punch hole di sisi kiri atas layar.


Baca juga:


Kamera pada Reno6 Series 5G ini dilengkapi fitur peningkatan pencitraan seperti Bokeh Flare Portrait Video, AI Highlight Video, Focus Tracking, Flash Snapshot, dan AI Palette. 

Baterai Oppo Reno6 Series 5G
Perbedaan nampak pada daya baterai Reno6 5G dan versi Pronya, yakni 4.300 mAh dngan 65W SuperVOOC 2.0 untuk Reno 6 5G. Sementara Reno 6 Pro 5G dibekali kapasitas baterai 4.500 mAh dengan 65 W SuperVOOC 2.0.

Harga Oppo Reno6 Series 5G
Oppo Reno6 5G: Rp8 jutaan
Oppo Reno6 Pro 5G: Rp10.999.000 

Bagaimana guys? Menarik sekali bukan? Anda pilih yang mana?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

Rekrut Eksekutif Qualcomm, Xiaomi Siapkan Chip 3nm Perdana

Xiaomi makin serius membangun ekosistem chipset buatannya sendiri. Terbaru, raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut membentuk Chip Platform Department di divisi mobile-nya dan menunjuk Qin Muyun, mantan Senior Director Qualcomm, sebagai kepala departemen tersebut. Menurut laporan Sina Technology, Qin akan langsung melapor ke General Manager Divisi Produk Xiaomi, Li Jun. Penunjukan ini terjadi di saat Xiaomi tengah bersiap merilis SoC 3nm pertama mereka, yang dirumorkan akan debut di Xiaomi 15S Pro. Qin sebelumnya dikenal berperan penting dalam strategi produk Qualcomm, dan kini dipercaya membangun arah pengembangan chipset Xiaomi dari nol. Langkah ini menandai babak baru setelah kegagalan Surge S1 di 2017 — SoC 28nm delapan core yang hanya hadir di Mi 5C, sebuah ponsel yang kini nyaris terlupakan. Meski begitu, saat itu Xiaomi sempat jadi brand keempat di dunia setelah Samsung, Apple, dan Huawei yang mampu meracik chipset sendiri. Sejak kegagalan itu, Xiaomi perlahan membangun portofo...