Langsung ke konten utama

PBB Buat Badan Pengawasan Khusus AI Setaraf Ancaman Nuklir

Artificial Intelligence menjadi topik yang selalu hangat diperbincangkan akhir-akhir ini. Berbagai platform dari AI ini bahkan merambah ke banyak pengguna dari berbagai kalangan.

Namun seiring dengan berkembangnya teknologi AI ini, banyak pakar dan ilmuan yang takut akan efek negatif dari teknologi kecerdasan buatan ini. Misalnya saja Gary Marcus. Garry Marcus ini merupakan pemimpin di laboratorium AI Uber dari 2016-2017 dan ikut menulis buku "Rebooting AI: Building Artificial Intelligence We Can Trust."

Dikutip dari laman Fox.news, ilmuwan kognitif dan pakar AI tersebut mengatakan dia berkonsultasi dengan orang-orang di PBB dan UNESCO tentang cara membuat badan pengawas AI global seiring dengan perkembangan AI yang pesat.

"Saya pikir PBB, UNESCO, tempat-tempat seperti itu telah memikirkan hal ini sejak lama, dan saya berkonsultasi dengan beberapa orang di organisasi tersebut," ungkap Gary Marcus,  dalam sebuah acara podcast yang bertema AI "Humans vs Machines dengan Garry Marcus."

Marcus berharap lembaga internasional akan membantu membatasi kesalahan informasi yang dihasilkan AI dan potensi risiko lain yang terkait dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Orang jahat bisa saja menggunakan perangkat lunak AI untuk "menulis miliaran informasi yang salah dalam satu hari" atau membodohi orang untuk melakukan kejahatan di dunia maya dengan mudah.

Badan pengawasan khusus AI ini nantinya akan mengumpulkan opini publik sebagai bagian dari proses pengambilan keputusannya. Menurut Marcus, pengambilan keputusan bersama ini sangat penting terlebih jika kita ingin membangun organisasi internasional. Tidak hanya orang kaya saja yang bisa mengambil keputusan tetapi harus ada saluran komunikasi ke berbagai sektor masyarakat dan seluruh dunia untu melakukannya. 

Sampai saat ini, Marcus mengatakan dia menerima "banyak minat" dari pemerintah dan individu di dunia  "secara sukarela membantu" sejak dia pertama kali melontarkan gagasan untuk membentuk badan global untuk mengatur AI.

Sebagai langkah awal,  Marcus menggunakan Twitter untuk bereksperimen ide pembentukan badan tersebut dan mendapatkan berbagai masukan disana.

Kabar baiknya, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres baru-baru ini mengatakan dia mendukung gagasan pengawas global untuk AI. Badan Pengawasan ini bahkan dikatakan akan memiliki peran yang mirip dengan bagaimana Badan Energi Atom Internasional mengatur teknologi nuklir.

Sekretaris Jenderal António Guterres mendengar suara dari para ilmuwan dan pakar yang telah meminta dunia untuk bertindak dan menyatakan AI sebagai ancaman eksistensial bagi umat manusia yang setara dengan risiko perang nuklir.

Baca juga:


Semantara itu, Uni Eropa kini telah mengajukan undang-undang baru yang besar yang akan mengatur kecerdasan buatan, karena pemerintah di seluruh dunia bergulat dengan cara menanggapi kemungkinan ancaman dari teknologi yang bergerak cepat.

Rancangan undang-undang UE mencakup pembatasan penggunaan pengenalan wajah dan mengamanatkan pengungkapan data oleh pembuat chatbot dan video deepfake. Pernyataan ini dilontarkan oleh Presiden Parlemen Eropa, Roberta Metsola.

Roberta Metsola mengatakan bahwa kedepannya manusia membutuhkan batasan dan batasan yang konstan dan jelas untuk Artificial intelligence ini sehingga masih sejalan dengan hak-hak dasar dan nilai-nilai demokrasi di Eropa khususnya.

Postingan Populer

ROG Exclusive Store Kini Hadir di Summarecon Serpong

Kabar baik datang untuk para gamer dan penggemar teknologi di kawasan Tangerang Raya. Asus bersama IT Galeri resmi membuka ROG Exclusive Store Serpong, menghadirkan konsep one-stop solution yang menggabungkan seluruh lini produk Asus, mulai dari laptop gaming ROG dan TUF Gaming hingga perangkat produktivitas seperti Zenbook, Vivobook, dan All-in-One PC.  Terletak di Ruko South Goldfinch Blok SGE #62-63, Summarecon Serpong, toko ini menawarkan pengalaman langsung bagi pengunjung untuk menjajal berbagai perangkat secara bebas. Menurut Lenny Lin, Country Manager Asus Indonesia, kehadiran ROG Exclusive Store Serpong adalah bentuk nyata komitmen Asus untuk semakin dekat dengan komunitas gamer. “Kami ingin memberikan ruang bagi para gamer dan kreator untuk berkumpul, mencoba produk, dan merasakan langsung performa sejati perangkat Asus,” ungkapnya. "Toko ini bukan sekadar tempat berbelanja, melainkan juga pusat komunitas yang mendorong kolaborasi dan kreativitas," ucapnya. Konsep o...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Intel Arc Graphics Baru Siap Tantang RTX 5060Ti dan RX 9060XT 16GB

Intel tampaknya bersiap untuk langkah besar berikutnya di dunia grafis. Sebuah bocoran terbaru mengungkap keberadaan chip GPU BMG-G31 dalam file driver internal perusahaan, yang diyakini akan menjadi otak dari kartu grafis Intel Arc B770.  Chip ini muncul dalam empat varian berbeda. Tiga versi Arc Pro dan satu model konsumen, yang menandakan bahwa peluncuran resminya semakin dekat. Jika mengacu pada pola penamaan Intel sebelumnya, Arc B770 akan menjadi penerus dari B580 dengan peningkatan signifikan. GPU ini dikabarkan membawa 16GB VRAM dan sekitar 1,6 kali lebih banyak inti dibanding pendahulunya. Lompatan performa tersebut berpotensi menempatkannya sejajar dengan Nvidia GeForce RTX 5060 Ti 16GB dan AMD Radeon RX 9060 XT 16GB. Menjadikannya kandidat kuat di segmen gaming 1440p. Menariknya, file driver yang sama juga mencantumkan dua nama kode baru: “Nova Lake” dan “Nova Lake S”, yang diduga merupakan CPU generasi berikutnya dari Intel. Hal ini mengindikasikan kemungkinan peluncura...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Tanggal Peluncuran GTA VI Kembali Diundur. Kini Akhir 2026

Seolah belum cukup membuat gamer frustrasi, Take-Two Interactive kembali menunda peluncuran Grand Theft Auto VI, kali ini ke 19 November 2026. Pengumuman yang diselipkan begitu saja dalam laporan keuangan kuartal kedua itu langsung mengguncang pasar: saham Take-Two anjlok hampir 10 persen, menghapus sekitar $4 miliar dari nilai pasarnya dalam semalam. Ini bukan pertama kalinya Rockstar dan Take-Two menarik rem tangan. Sebelumnya, rilis GTA VI sudah diundur dari “musim gugur 2025” ke “Mei 2026”. Kini, bahkan target itu pun resmi gagal dipenuhi. Penundaan ini bukan hanya menunda momen besar bagi gamer, tapi juga bagi seluruh industri konsol yang sedang mati suri pasca-pandemi. GTA VI disebut-sebut sebagai “penyelamat industri” dan sekarang, penyelamatan itu harus menunggu satu tahun lagi. Analis sebelumnya memperkirakan GTA VI bakal menghasilkan lebih dari $3 miliar hanya dalam tahun pertamanya, sebuah angka yang bisa mengubah neraca keuangan seluruh sektor gaming. Tapi dengan penundaan ...