Langsung ke konten utama

Razer Stream Controller X, Alat untuk Para Streamer

Razer, brand lifestyle terkemuka untuk gamer mengumumkan Razer Stream Controller X sebagai tambahan terbaru lini produk streaming mereka. Perangkat anyar yang satu ini didesain untuk memikat para penonton saat bermain game maupun bersosialisasi.

Dengan 15 tombol LCD yang dapat diprogram ulang dalam bentuk yang kecil, para streamer dapat menyalakan lampu siaran, menyuarakan suara yang telah dikustomisasi atau berpindah aplikasi hanya dengan satu tekanan tombol saja. Ini tentunya dapat meningkatkan pengalaman siaran mereka ke tingkat yang lebih baik.

Razer Stream Controller X ditenagai perangkat lunak Loupedeck, memastikan kompatibilitas bermain pada semua platform siaran utama seperti OBS Studio, Twitch, Streamlabs, Adobe Premiere Pro dan masih banyak lagi. 



Dengan akses UI Loupedeck, penyiar dengan mudah dapat memasang aplikasi populer, plugin, bahkan emote untuk meningkatkan pengalaman siaran mereka. Penyiar juga dengan mudah dapat menarik dan meletakkan aplikasi mereka melalui Marketplace Loupedeck, untuk kompatibilitas tanpa batas.

Plugin populer seperti Spotify, Philips Hue, Adobe Photoshop dan bahkan Voice Mod dapat membantu menyederhanakan proses kreatif siaran. Sebagai tambahan, perangkat lunak Loupedeck juga menghadirkan para penggunanya akses profil bawaan untuk kemudahan dan inspirasi.

Setiap set profil memiliki fungsi makro yang bisa ditukar, sehingga dapat dengan mudah mengubah kebutuhan penggunanya, dan membawa lebih lagi tingkat kustomisasi dari Stream Controller X.

Ditenagai dengan ikon yang dapat dikustomisasi untuk navigasi visual yang mudah, Stream Controller X memperbolehkan penyiar untuk menciptakan tema yang senada maupun ikon GIF bergerak dengan karakter favorit mereka melalui sentuhan personalisasi.

Razer Stream Controller X juga dirancang untuk efisiensi multi-tasking, sehingga memudahkan penyiar berpindah antar profil dan membangun sebuah sistem berkas yang memastikan kemudahan pengaturan fungsi saat siaran maupun pekerjaan sehari-hari. 

Baca juga:


Setiap tombol juga dapat dirancang sebagai fungsi makro untuk mengotomatisasikan proses yang disinkronisasikan, meningkatkan produktivitas dan menyederhanakan pekerjaan sehari-hari.

Dengan kustomisasi kreatif, setiap pengguna dengan mudah dapat mengambil tangkapan layar atau rekaman pada siaran, membuat mereka jauh lebih mudah untuk membagikan sorotan kepada penontonnya.

Stream Controller X juga hadir dengan sebuah stand magnetic anti-licin dengan kemiringan 50 derajat memastikan sudut pandang yang nyaman dan menjaga controller tetap di tempat saat
bermain game yang lama dan intens maupun sesi siaran.

Berminat? Razer Stream Controller X tersedia mulai dari tanggal 13 April 2023 di Razer.com, RazerStore, dan distributor resmi Razer dengan harga $149.99 atau sekitar Rp2,24 juta.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....