Langsung ke konten utama

Pilih Traditional Gaming atau Cloud Gaming?

Tahun 2023 ini, pertumbuhan pasar desktop PC ataupun laptop sedang mengalami stagnasi bahkan cenderung mengalami penurunan. Dan menurut data sejumlah lembaga riset terkemuka termasuk IDC dan GfK, penurunannya mencapai 30 bahkan 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

Semuanya merupakan dampak dari pasca pandemi, supply chain issue dan resesi global. Namun demikian, ada segmen komputasi yang tetap tumbuh meskipun kondisi sedang sulit, yakni segmen gaming.

Tetapi tahukah Anda bahwa di industri gaming sendiri, tidak serta-merta pengguna harus memiliki perangkat yang sangat powerful?



Untuk bermain game, terkadang Anda hanya membutuhkan komputer desktop ataupun laptop dengan spesifikasi basic. Dan bermain game AAA pun bisa jadi dapat berjalan dengan lancar. Asalkan koneksi internet Anda juga lancar. Caranya? Lewat platform cloud gaming.

Sebagai informasi, platform cloud gaming adalah layanan yang memungkinkan Anda untuk bermain game favorit Anda di perangkat apa pun yang terhubung ke internet dan memiliki layar. Anda tidak perlu memiliki perangkat keras yang canggih untuk menjalankan game-game grafis intensif, karena game-game tersebut dijalankan di server cloud gaming yang memiliki memori grafis tinggi.

Setiap frame game kemudian ditransmisikan langsung ke perangkat Anda melalui internet. Pengalaman pengguna akhir sangat mirip dengan game konvensional, asalkan Anda memiliki koneksi internet yang baik.

Salah satu contoh platform cloud gaming adalah Nvidia GeForce Now. Layanan ini memungkinkan Anda untuk bermain game PC yang sudah Anda miliki di Steam, Epic Games Store, Ubisoft Connect, dan platform lainnya di perangkat Anda tanpa perlu mengunduh atau menginstalnya.

Anda hanya perlu memiliki akun Nvidia dan akun platform game yang bersangkutan. Nvidia GeForce Now menawarkan dua jenis keanggotaan: gratis dan berbayar. Keanggotaan gratis membatasi durasi sesi game Anda menjadi satu jam dan mungkin harus menunggu antrian untuk masuk ke server.

Keanggotaan berbayar memberikan akses prioritas ke server, durasi sesi yang lebih lama, dan fitur ray tracing.

Platform cloud gaming memiliki beberapa keuntungan dibandingkan game konvensional. Beberapa keuntungan tersebut adalah:

  • Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengupgrade perangkat keras
  • Tidak perlu khawatir tentang ruang penyimpanan atau waktu instalasi
  • Dapat bermain game di berbagai perangkat, termasuk laptop, tablet, smartphone, dan smart TV
  • Dapat bermain game terbaru tanpa khawatir tentang persyaratan sistem minimum

Baca juga:

Namun, platform cloud gaming juga memiliki beberapa tantangan dan keterbatasan. Beberapa tantangan tersebut adalah:

  • Bergantung pada koneksi internet yang stabil dan cepat
  • Mungkin mengalami penurunan kualitas gambar atau lag jika koneksi internet bermasalah
  • Mungkin tidak mendukung semua game atau fitur tertentu dari game
  • Mungkin tidak kompatibel dengan semua perangkat atau kontroler
  • Mungkin harus membayar biaya langganan bulanan atau tahunan
Platform cloud gaming adalah teknologi yang menjanjikan untuk masa depan industri game. Dengan platform cloud gaming, Anda dapat menikmati game berkualitas tinggi tanpa harus membeli perangkat keras mahal atau mengorbankan ruang penyimpanan Anda.

Namun, Anda juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti koneksi internet, biaya langganan, dan ketersediaan game sebelum memilih platform cloud gaming yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Bagaimana guys? Pilih platform cloud gaming yang cukup dapat dimainkan pada perangkat murah namun pakai koneksi internet kencang (baca: mahal)? Atau platform convensional gaming yang perlu perangkat keras kencang (baca: mahal) namun koneksi internet boleh yang tidak terlalu mahal?

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Forza Horizon 6 Mundur ke 2026. Kenapa?

Forza Horizon 6 menjadi pengumuman paling membahana di Tokyo Game Show 2025, September lalu. Playground Games akhirnya membawa seri balap open-world ini ke lokasi yang sudah lama menjadi wishlist para pemain: Jepang.  Game yang satu ini direncanakan hadir untuk PC dan Xbox Series X|S, sementara versi PlayStation 5 hampir pasti menyusul mengingat kesuksesan besar Forza Horizon 5 di platform tersebut. Pertanyaan yang paling sering muncul tentu soal jadwal rilis. Selama lebih dari satu dekade, setiap seri Forza Horizon selalu meluncur antara September hingga November. Namun laporan dari insider Nate the Hate menyebut bahwa kali ini jadwalnya kemungkinan bergeser ke paruh pertama 2026.  Sebenarnya, ada alasan kuat di balik keputusan ini, terutama karena tahun tersebut dibayang-bayangi oleh rilis raksasa: Grand Theft Auto VI. Setelah diundur ke 19 November 2026, hampir seluruh pengembang besar diprediksi menghindari benturan jadwal dengan game terbesar dekade ini. Meski genre Forza...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...