Langsung ke konten utama

Cursed Mansion, Game Horor Lokal Muncul di Steam

Kabar gembira nih guys. Buat Anda penggemar game-game dengan genre horor, ada game baru yang muncul di Steam. Namanya Cursed Mansion.

Yang menarik, game ini merupakan game besutan Dragon Emperor, sebuah developer game lokal asal Bandung. Bekerjasama dengan Nuon Games, mereka akhirnya merilis game tersebut dan kini pengguna PC sudah bisa menikmatinya melalui Steam.

Game ini sendiri muncul ke permukaan setelah diumumkan pada akhir tahun 2022 lalu. Ketika itu, developernya menyatakan bahwa game yang bersangkutan akan rilis pada tanggal 13 Januari 2023. Meski demikian, karena satu dan lain hal, gam tersebut baru rilis pada 30 Maret 2023.



Hadirnya game ini menambah daftar game baru yang dibesut oleh pegembang game asal dalam negeri yang go international. Baru-baru ini, Trouble Maker, game dengan genre beat em up juga dirilis ke publik.

Game tersebut dibuat oleh Gamecom Team, salah satu developer pengembang game lokal. Game ini menceritakan tentang pertarungan antar geng di SMA dengan gameplay aksi beat em up dengan karakter serta dialog yang over the top.

Kembali ke Cursed Mansion, sesuai dengan tema yang diusung yakni game horor, desain visual game ini menggunakan style pixel art, dan berfokus pada puzzle serta story yang bercabang.

Di dalam permainan, gamer akan berperan sebagai Rose selaku tokoh utama. Dirinya diceritakan telah terjebak di dalam sebuah Mansion penuh dengan berbagai misteri dan teka-teki.

Gameplay yang ditawarkan akan memberikan pemain pengalaman Randomize yang berbeda setiap mengulang permainannya. Jadi membuat teka-teki yang bakal dihadapi menjadi lebih menarik dan menantang.

"Kami berharap game premium ini menjadi langkah yang strategis, mengingat pasar game premium merupakan pangsa pasar yang sangat menarik untuk bisa dieksplorasi. Nuon Digital Indonesia sangat mendukung pengembangan game nasional dengan akselerasi studio gim lokal dengan kulialitas game yang mampu bersaing di pasar internasional," ucap Aris Sudewo, CEO Nuon, dikutip dari Detik.

Baca juga:


Soal harga, Cursed Mansion dibanderol Rp61.931. Namun sebelum gamer memutuskan membelinya, developer dan publisher sudah menyiapkan demo yang bisa diunduh secara gratis.

Untuk dapat memainkan game tersebut, pengguna juga tidak perlu memiliki perangkat PC dengan kemampuan luar biasa. Adapun spesifikasi PC yang bisa digunajan untuk memainkan Cursed Mansion adalah sebagai berikut:

  • Sistem Operasi: Windows XP SP2
  • Prosesor: 1.5 GHz
  • RAM: 2GB
  • Grafik: 128MB Video Memory
  • DirectX: Versi 9
  • Ruang Penyimpanan: 200MB

Relatif ringan bukan? Yuk, lansung download game Curse Mansion di Steam!

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...