Langsung ke konten utama

ChatGPT Mulai Dilarang

Baru-baru ini beredar kabar bahwa Italia melarang penggunaan ChatGPT. Pelarangan tersebut dilakukan secara sementara karena masalah privasi data dan sedang menunggu investigasi mengenai privasi data tersebut rampung.

Ya, Otoritas Perlindungan Data Italia memblokir ChatGPT dan membuka penyelidikan terhadap OpenAI karena masalah kebocoran data pada bulan Maret. Adapun data yang bocor tersebut mencakup kebocoran chatlog pengguna sampai informasi kartu kredit.

Sebelum ini, ChatGPT juga sempat dilarang di beberapa tempat karena beberapa alasan seperti masalah privasi data dan alasan etika akademis. 



Sebagai conth, Universitas di Prancis, Sciences Po, melarang penggunaan mesin pencari dengan kecerdasan buatan seperti ChatGPT. Alasannya adalah demi mencegah plagiarisme.

ChatGPT adalah model bahasa alami yang dikembangkan oleh OpenAI. ChatGPT menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mempelajari pola bahasa manusia dari data yang tersedia di internet dan menghasilkan teks yang mirip dengan teks manusia.

Dalam prakteknya, ChatGPT menggunakan teknik pembelajaran mendalam (deep learning) untuk mempelajari pola bahasa manusia dari data yang tersedia di internet dan menghasilkan teks yang mirip dengan teks manusia.

Sebagai informasi, deep learning adalah salah satu cabang dari machine learning yang menggunakan algoritma neural network untuk mempelajari pola dari data yang tersedia.

Deep learning digunakan untuk mempelajari pola yang kompleks dan abstrak dari data yang tersedia seperti gambar, suara, dan teks. Deep learning sendiri dipakai dalam berbagai aplikasi seperti pengenalan wajah, pengenalan suara, dan pemrosesan bahasa alami.

Chatbot AI ChatGPT belakangan ini berhasil menuai ketenaran di seluruh dunia, karena canggih dan bermanfaat, di samping juga menakutkan. 

Baca juga:


Otoritas Perlindungan Data Italia juga mengutip kegagalan nyata OpenAI untuk mematuhi Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR), undang-undang privasi Uni Eropa yang membatasi kemampuan perusahaan untuk mengumpulkan data tentang penduduk Uni Eropa.

Ini adalah kali kedua dalam beberapa bulan terakhir regulator privasi data Italia menjegal layanan AI. Di awal Februari, lembaga yang sama melarang aplikasi pendamping chatbot AI, Replika, karena dianggap sebagai praktik pengumpulan data yang tidak benar.

ChatGPT memang tengah disorot terkait berbagai macam masalah. Belum lama ini, Elon Musk serta sekelompok ahli kecerdasan buatan (AI) dan eksekutif industri meminta pengembangan dan pelatihan model AI terbaru ditunda.

Lewat sebuah surat terbuka, Musk dkk ini meminta model AI yang lebih canggih dibanding GPT-4 itu pelatihannya ditunda selama enam bulan. Alasannya? Berpotensi bahaya untuk manusia dan masyarakat.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Hindarkan Tarif AS, Apple Kabur dari China ke India

Apple bergerak cepat untuk mengalihkan seluruh perakitan iPhone tujuan Amerika Serikat ke India pada tahun 2026, seiring ketegangan tarif antara AS dan Tiongkok yang semakin memanas. Langkah ini bertujuan menggandakan produksi iPhone di India yang saat ini masih relatif kecil dibandingkan produksi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jalur perakitan Tiongkok yang telah menopang bisnis Apple hampir dua dekade. Menurut laporan Financial Times, AS menyumbang 28 persen dari 232,1 juta unit iPhone yang dikirimkan Apple secara global pada 2024. Namun, tarif "resiprokal" Donald Trump—yang dalam beberapa kasus mencapai lebih dari 100 persen—telah menghapus sekitar $700 miliar dari nilai pasar Apple.  Untuk menghindari beban pajak impor ini, Apple mempercepat pengalihan produksi ke India. Foxconn dan Tata Electronics kini tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di India. Meski demikian, sebagian besar komponen inti iPhone masih diproduksi di Tiongkok, sehingga keterg...

Tarif Impor Trump Pukul Industri Teknologi Kecil dan Menengah

Perang dagang yang dilancarkan oleh pemerintahan Trump menciptakan ketidakpastian besar bagi para produsen teknologi, terutama bisnis kecil dan menengah. Ketidakstabilan tarif impor yang bisa melonjak sewaktu-waktu membuat banyak perusahaan memilih menghentikan pengiriman produk ke Amerika Serikat. Keyboardio, pembuat keyboard ergonomis berbahan kayu asal California, menjadi contoh terbaru. Karena komponen penting seperti PCB berasal dari Tiongkok, tarif tinggi membuat harga produksi melonjak hingga tidak lagi menguntungkan untuk pasar AS. Akibatnya, mulai 2 Mei, Keyboardio menghentikan semua pengiriman ke AS. Fenomena serupa juga menimpa Anbernic, produsen konsol retro handheld populer, yang menghentikan semua pesanan dari Tiongkok ke AS. Sementara itu, perusahaan besar seperti Razer dan Logitech juga merasakan dampaknya. Harga produk Logitech dilaporkan naik hingga 25 persen, dan Razer sempat menarik laptop gaming dari situs resminya. Tak hanya produsen, perusahaan logistik besar sep...

Nvidia RTX 5060 Meluncur 19 Mei, Harga $299

Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli. RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit. Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP. Kebijakan e...

Asus Vivobook S14 (S3407QA) Segera Beredar. NPU 45 TOPS, Garansi 3 Tahun

Asus kembali memperkuat posisinya di pasar laptop AI dengan menghadirkan Vivobook S14 (S3407QA), perangkat portabel yang menggabungkan performa AI canggih, desain premium, dan daya tahan luar biasa.  Ditenagai prosesor Snapdragon® X Series dengan NPU hingga 45 TOPS, laptop ini dirancang khusus untuk para profesional mobile, pelajar, maupun content creator yang membutuhkan perangkat AI mumpuni dalam balutan bodi tipis dan ringan. Salah satu daya tarik utama Vivobook S14 (S3407QA) adalah kemampuannya menangani fitur berbasis AI secara real-time. Dengan dukungan Co-Creator, Studio Effect, serta fitur yang akan datang seperti Recall, laptop ini memastikan pengalaman komputasi yang lebih intuitif dan efisien.  Asus juga menyematkan fitur eksklusif seperti Asus StoryCube, kamera AI, dan AI noise-cancellation untuk menunjang produktivitas dan kenyamanan pengguna. Secara fisik, laptop ini tampil sangat portabel dengan bobot hanya 1,35 kg dan ketebalan 15,9 mm, menjadikannya ideal untu...