Langsung ke konten utama

Asus ROG Strix Gold Aura Edition, PSU 1200W Garansi 10 Tahun

Asus Republic of Gamers (ROG) mengumumkan power supply unit (PSU) seri ROG Strix Gold Aura Edition. PSU tersebut menyuguhkan kompatibilitas ATX 3.0 terbaru, pendinginan yang lebih baik, dukungan PCI Express® 16-pin (PCIe®) dan pencahayaan Aura Sync RGB terintegrasi.

Dalam keterangan resminya, Asus mengklaim bahwa mereka sebelumnya telah merancang PSU ROG Strix 850W Gold untuk memberikan daya yang stabil, efisien, dingin, dan senyap ke perangkat PC mainstream di semua lini.

Namun, teknologi terus berkembang dengan hadirnya kartu grafis modern yang mendorong standar pengiriman daya ATX 3.0 yang baru. Untuk itu, Asus menilai bahwa inilah saatnya bagi mereka untuk membawa ROG Strix ke tingkat yang lebih tinggi.



Seperti versi sebelumnya, seri ROG Strix Gold Aura Edition tersedia dalam varian 750W, 850W, 1000W, dan 1200W. PSU ini tampil berbeda dari power supply yang lainnya dengan heatsink yang lebih besar untuk menghadirkan pengoperasian yang sejuk dan senyap.

Dengan volume heatsink dua kali lipat dari PSU tradisional, PSU anyar Asus tersebut menghasilkan suhu yang lebih rendah, masa pakai komponen yang lebih awet, dan operasi 0dB yang lebih lama untuk load ringan dan sedang.

Tak hanya itu, masih ada keunggulan lain yang dihadirkan oleh ROG Strix Gold Aura Edition. Misalnya: keseluruhan power supply-nya sekarang dikemas dalam sasis aluminium ramping yang juga berperan sebagai heatsink sehingga dapat mengurangi suhu dan meminimalkan kebisingan lebih maksimal.

Menurut Asus, semua pembuangan panas pada PSU ini dibantu oleh desain kipas Axial-tech berukuran 135mm dengan dual ball bearing untuk memberikan operasi yang awet. Jajaran PSU baru itu juga telah meraih sertifikasi 80 PLUS® Gold yang sama seperti versi pendahulu.

Di dalamnya, Asus menggunakan kapasitor ESR rendah dan efisien dari Jepang. Kapasitor tersebut dinilai dapat bertahan hingga dua kali lebih lama dari kapasitor standar.

Sebagai informasi, peningkatan terbesar dari PSU ini dibanding sebelumnya adalah kehadiran konektor daya 16-pin baru untuk kartu grafis modern. Contohnya, ketika power supply terdahulu memerlukan adaptor agar dapat digunakan dengan GPU modern, PSU ROG Strix Gold Aura Edition telah menyediakan kabel PCIe 16-pin native.

Baca juga:


Kabel PCIe 16-pin native tersebut  yang dapat menyalurkan daya bersih dan stabil hingga 600W secara langsung ke kartu grafis ROG Strix GeForce RTX 4090 atau TUF Gaming GeForce RTX 4090 tanpa memerlukan adaptor.

Seperti namanya, seri ROG Strix Gold Aura Edition saat ini juga kompatibel dengan Aura Sync karena menghadirkan pencahayaan RGB baru pada logo Fearless Eye.

Para perakit PC dapat menggunakan kabel koneksi RGB yang telah disertakan untuk menyambungkan power supply secara langsung ke addressable header RGB 3-pin pada motherboard. Setelah itu, pencahayaan yang dihasilkan dapat disinkronkan dengan seluruh sistem sehingga power supply dapat menampilkan pola pencahayaan unik yang sama seperti perangkat ROG lainnya yang terpasang.

Yang menarik, Asus sangat yakin dengan keandalan PSU ROG Strix Gold Aura Edition tersebut. Saking yakinnya, mereka memberikan garansi selama 10 tahun. Luar biasa.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

AMD Siapkan Prosesor Ryzen AI Max Refresh?

Rumor terbaru menyebutkan bahwa AMD belum berhenti dengan lini Ryzen AI Max berbasis Strix Halo. Alih-alih menutup generasi ini, perusahaan disebut sedang menyiapkan seri Ryzen AI Max “Refresh” yang menargetkan pasar mainstream.  Informasi mengenai spesifikasi memang masih terbatas, namun bocoran awal mengindikasikan bahwa AMD akan menghadirkan opsi kelas menengah hingga kelas atas dengan kemampuan grafis terintegrasi yang tetap agresif, mirip dengan apa yang sudah diperlihatkan Strix Halo. Namun perlu digarisbawahi. Seperti kebanyakan “refresh”, perubahan besar tampaknya tidak akan hadir. Ryzen AI Max Refresh disebut hanya membawa peningkatan kecil pada clock dan kompatibilitas memori. Menurut sumber, SKUs baru ini akan mendukung LPDDR5X 8533 MT/s, naik sedikit dari batas 8000 MT/s pada Strix Halo. Kenaikan ini memang bukan lompatan besar, tetapi tetap relevan untuk perangkat mobile yang sangat mengandalkan bandwidth memori. Pengguna X, @realVictor_M, turut melaporkan bahwa bebera...