Langsung ke konten utama

Review Asus ROG GA15DH, PC Desktop AMD Ryzen, Gaming Banget!

PC gaming saat ini sedang naik daun. Apalagi saat ini banyak pengguna yang tidak bisa ke mana-mana dan terpaksa menghabiskan waktu di rumah. Termasuk untuk bermain game. Nggak percaya? Jangan salah. Bahkan seorang Henry Cavill, sang aktor Superman pun merakit PC desktop-nya sendiri untuk bermain game.

Merakit PC desktop memang sangat menyenangkan. Anda juga bisa melakukan konfigurasi seluas-luasnya, dan berkreasi sebebas-bebasnya, tanpa ada batasan, kecuali anggaran. Tetapi, buat Anda yang tidak ingin repot-repot memasang semua komponen, bahkan sampai terbalik seperti Henry Cavill tadi, Anda bisa membeli PC desktop branded.


Ya, kelebihan PC desktop branded adalah, selain pengguna tidak perlu repot-repot memilih dan merakit komponennya satu persatu serta mempertimbangkan kompatibilitas, ergonomi ataupun estetika, PC desktop branded pun memiliki layanan purna jual menyeluruh, alias satu kesatuan. Apapun komponen yang rusak, Anda tinggal membawa PC tersebut ke satu service center.


Nah, di pasaran, ada salah satu PC desktop branded yang masih relatif baru hadir di Indonesia. Adalah Asus ROG Strix G15DH, PC desktop yang bersangkutan. Sesuai namanya, PC ini merupakan PC desktop gaming yang tentunya punya spesifikasi gahar dan kelengkapan gaming masa kini. Apa saja?

Desain
Sebagai sebuah PC desktop gaming, tongkrongan ROG Strix GA15 ini keren. Casingnya dibalut warna hitam dengan logo mata khas ROG besar di bagian depan. Elegan, tapi sayangnya, logonya tidak bisa kelap kelip RGB seperti logo ROG di laptop Asus.

Casingnya sendiri memiliki sangat banyak ventilasi untuk udara masuk dan keluar demi memastikan komponen yang ada di dalamnya bisa bekerja secara maksimal, dengan temperatur yang minimal.


Sebagai kompensasi logo ROG yang tidak RGB, Asus memberikan aksen lis diagonal yang ada di bagian depan separuh ke bawah casing. Nah, aksen lis ini akan memancarkan sinar RGB yang bisa diatur sesuai keinginan kita lewat aplikasi Armoury Crate khas desktop atau laptop gaming dari Asus.


Sisi atas casing ROG Strix GA15 ini tidak tertutup rapat, melainkan relatif terbuka dengan banyaknya lubang ventilasi di sana. Meski bermanfaat untuk mendinginkan komponen di dalam, akan tetapi Anda perlu perhatikan agar jangan sampai banyak debu yang masuk dan menumpuk di bagian dalam atau bahkan remah-remah makanan masuk ke sana.


Masih di bagian atas casing, Anda dapat menemukan audio in dan out jack untuk lebih memudahkan pemasangan headset. Tidak perlu lewat belakang casing. Tersedia pula port USB Type-C dan USB Type-A untuk menghubungkan ke perangkat eksternal.

Di bagian atas ini pula Asus memberikan handle untuk memudahkan pengguna yang ingin membawa desktopnya berpindah tempat, atau ke rumah teman untuk tanding lewat LAN, misalnya.


Dan yang menarik, di sisi casing depan, Asus juga menyediakan sebuah cantolan yang bisa Anda gunakan untuk menempatkan headset gaming Anda. Memang tampaknya sepele, tetapi kalau Anda menggunakan PC desktop dan sering memakai headset, tentu akan sangat nyaman kalau ada pula tempat untuk menempatkan headset Anda tersebut dekat dengan jangkauan.


Di sisi kiri, Asus juga menggunakan material akrilik agar pengguna bisa menikmati keindahan jeroan PC desktop yang bersangkutan, komponen yang sedang berjalan, dan tentunya kilauan lampu RGB yang berwarna-warni. Semakin memperkuat kesan gaming PC desktop tersebut.

Ada satu hal lain yang menarik pada casing PC desktop yang satu ini. Kalau Anda lihat, power supply tidak ditempatkan di bagian atas, melainkan dipisahkan dalam kompartemen sendiri di bawah. Jauh dari motherboard, CPU, VGA card dan komponen lain.

Penempatan ini menarik. Pasalnya, panas yang dihasilkan oleh masing-masing komponen tidak akan saling mengganggu. Dan dengan desain seperti ini, aliran udara pun menjadi lebih lancar. Power supply untuk mendapatkan aiflow khusus untuk dia sendiri dari bagian depan bawah casing dan dibuang ke bagian belakang casing.

Baca juga:


Fitur
Sebagai sebuah PC desktop mid-tower, alias berukuran sedang, Asus memasangkan motherboard jenis micro ATX di dalam casingnya. Dari sisi dimensi, motherboard jenis ini relatif kompak dan memberikan banyak ruang untuk pendinginan komponen yang terpasang di dalamnya.

Dari sisi lain, pengguna yang akan melakukan upgrade ke depan tentu tidak akan terlalu leluasa untuk melakukannya. Memang, CPU, RAM, VGA card dan storage bisa dipasang-copot lalu di-upgrade sesuai keinginan. Namun untuk menambah perangkat, tidak banyak potensi yang ditawarkan.

Pada PC ini, hanya tersedia sebuah slot PCI Express x16 yang tersedia untuk kartu grafis. Artinya, pengguna tidak bisa memasang dua kartu grafis untuk menjalankan mode SLI atau Crossfire. Akan tetapi, melihat perkembangan ke depan, di mana kartu grafis seperti Radeon RTX2080 Super yang sudah sangat lebih dari cukup untuk bekerja secara tunggal, tampaknya ketersediaan hanya satu slot PCIe x16 tidak masalah.

Untuk RAM, slot yang tersedia pada motherboard juga hanya 2 buah. Akan tetapi, pengguna juga tidak perlu khawatir. Memasangkan 2 keping RAM DDR4 3200MHz sebesar 16GB sehingga total 32GB sudah cukup menghadirkan keleluasaan saat multi tasking ataupun gaming.


Dari sisi storage, Asus menyediakan empat buah port SATA di motherboard tersebut. Artinya, Anda bisa memasang cukup banyak penyimpanan internal pada PC gaming yang satu ini.


Yang menarik, bagian dalam casing ini sudah dilengkapi dengan sejumlah lampu LED yang akan memancarkan beraneka ragam gradasi warna RGB. Jika Anda bermain dalam kondisi gelap, warna-warna tersebut akan menambah kuat nuansa gaming. Apalagi kalau game-game yang dimainkan merupakan game kompetitif, berbasis first person shoot ataupun MOBA.

Dari sisi software, seperti biasa Asus juga sudah menyediakan fitur Armoury Crate pada PC desktop yang satu ini. Sama halnya software Armoury Crate yang kita biasa lihat di laptop, lewat Armoury Crate kita bisa mengatur opsi performa PC dan cooling yang dijalankan.


Pengaturan warna RGB, seberapa cepat transisi antar warna dan modus detak warna pun bisa kita modifikasi dengan mudah lewat Armoury Crate. Bahkan area panel depan casing pun bisa dimodifikasi lebih lanjut.



Pada pengujian yang kami lakukan, aplikasi Aura Creator perlu di-download dulu dari Microsoft Store. Tetapi jangan khawatir, meskipun berbentuk PC desktop, Asus sudah memberikan fitur wifi pada ROG Strix GA15 G15DH. Dengan demikian, kita cukup download, install lalu kustomisasi.

Ini sangat menarik. Kita bisa membuat animasi kelap kelip lampu RGB di panel depan tersebut menjadi lebih personal. Dengan kreativitas Anda, PC desktop ini bisa terasa semakin personal.

Performa
Tak perlu diragukan lagi soal urusan performa pada perangkat gaming Asus ROG. Apalagi kali ini hadir dalam bentuk PC desktop dengan komponen powerful. Sebelum membahas performanya, berikut ini spesifikasi teknis Asus ROG Strix GA15 G15DH.


ROG Strix GA15 hadir sebagai gaming desktop kelas mainstream yang mengedepankan performa gaming terbaik dipadukan dengan harga yang terjangkau. Meski berada di kelas mainstream, ia hadir dengan performa gaming tinggi berkat penggunaan kartu grafis Nvidia GeForce RTX2060 Super.


Masih soal performa, ROG Strix GA15 yang kami coba ditenagai prosesor AMD Ryzen 7-3700X yang telah menggunakan arsitektur Zen2 7 nanometer serta memiliki konfigurasi 8 core dan 16 thread.

Kombinasi prosesor kencang dan grafis mumpuni memungkinkan semua game-game eSport dapat dijalankan pada framerate yang sangat tinggi, membuat gaming desktop ini semakin ideal untuk para gamer eSport.

Berikut ini hasil benchmark Asus ROG Strix GA15 G15DH:





Pada pengukuran performa komponen utama yakni CPU, tampak kinerja AMD Ryzen 7 3700X ini sangat mumpuni. Di atas ada sedikit benchmark performa CPU jika dibandingkan dengan Intel Core i7-10700, Core i9-9900 dan juga AMD Ryzen 7 2700X seri sebelumnya. Bagaimana dengan performa grafis?




Performanya dalam pengujian benchmark statis menghasilkan skor yang kencang. Bahkan performa grafis di 3DMark ini sedikit lebih baik dibandingkan dengan Core i9-10980HK yang dipadukan dengan Nvidia GeForce RTX 2070 Super yang ada di laptop ROG Strix Scar 15 yang sudah pernah kita coba beberapa waktu lalu.

Berikut ini beberapa pengujian kinerjanya dengan menggunakan aplikasi game:




Pada aplikasi 3D game yang cukup berat seperti Final Fantasy XV dan juga Shadow of the Tomb Raider, PC desktop yang satu ini dapat melibasnya dengan sangat mudah. Dan lagi-lagi, dibandingkan dengan performa ROG Strix Scar 15 yang kita uji beberapa waktu lalu, ROG Strix GA15 ini sedikit lebih baik.

Sebagai penutup, berikut ini performa storage berbasis SSD dan harddisk yang terpasang di dalam PC desktop yang satu ini:


Memang bukan storage yang tercepat yang ada di pasaran. Akan tetapi perlu diingat. Ini adalah PC desktop. Artinya, Anda bisa menukar, meng-upgrade ataupun menambahkan storage-storage yang ada di dalamnya.


O ya, PC desktop yang satu ini hadir dilengkapi dengan USB mouse dan juga keyboard dari ASUS. Sayangnya keyboard dan mouse tersebut bukan dari seri Asus ROG. Namun demikian, keyboard yang disediakan cukup tactile dan sangat nyaman digunakan untuk bermain game. Untuk mouse-nya sendiri, standar saja.


Kesimpulan
Asus benar-benar ingin menyenangkan banyak pihak dengan lini produk yang dihadirkannya. Anda yang butuh laptop budget terbatas sampai laptop premium kelas atas, ada produk yang pas untuk Anda. Anda ingin perangkat gaming mulai dari laptop entry gaming sampai PC desktop kelas performa, juga disediakan.

Asus ROG Strix GA15 G15DH ini merupakan solusi buat Anda yang merasa lebih cocok bermain game di PC desktop tapi tidak ingin repot-repot merakit sendiri PC Anda. Solusi yang dihadirkan pada laptop ini, dengan prosesor AMD Ryzen yang kencang, grafis RTX 2060 Super yang memang super, menawarkan pengalaman gaming yang memuaskan.

Kekurangannya tentu ada. RAM masih single channel dan 8GB saja, serta SSD yang bukan dari seri tercepat. Tetapi tentunya Anda bisa upgrade dengan leluasa di PC desktop ini.


Baca Juga:

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 30i

Infinix Hot 30i adalah salah satu smartphone terbaru yang diluncurkan oleh Infinix pada bulan Maret 2023. Smartphone ini menawarkan spesifikasi yang menarik di kelas entry-level, seperti layar IPS LCD 6,56 inci dengan refresh rate 90Hz, chipset MediaTek Helio G37 yang dioptimalkan untuk gaming. Tak hanya itu, smartphone yang satu ini juga menggunakan RAM 8GB yang bisa diperluas (extended) hingga 16GB. Adapun baterai 5000mAh yang digunakan bisa melakukan pengisian ulang dengan fast charging 18W. Buat Anda yang tertarik untuk meminang hape yang satu ini, berikut adalah poin-poin penting tentang spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan Infinix Hot 30i. Spesifikasi Infinix Hot 30i Layar: IPS LCD 6,56 inci, resolusi 720 x 1612 piksel, rasio aspek 20:9, refresh rate 90Hz, kecerahan 500 nits Chipset: MediaTek Helio G37 (12 nm), CPU octa-core (2x1.6 GHz Cortex-A75 & 6x1.6 GHz Cortex-A55), GPU Mali-G57 MP1 Memori: RAM 8GB (dapat diperluas hingga 16GB), ROM 128GB (dapat diperluas hingga 1TB de

Cara Mengatasi Adapter Wi-Fi yang Tidak Terdeteksi

Saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. Penggunaan laptop sendiri mulai dari dipakai untuk bekerja, belajar sampai ke untuk kebutuhan hiburan.  Nah, untuk dapat terhubung ke dunia maya, perangkat laptop biasanya disambungkan ke Wi-Fi. Namun apa jadinya jika adapter Wi-Fi yang ada di laptop tidak terdeteksi sehingga pengguna tidak bisa terhubung ke internet? Nah, jangan panik dulu. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat Anda coba saat adapter Wi-Fi laptop Anda tidak mendeteksi access point dan tak bisa tersambung. Sebagai gambaran, ketersediaan adapter ini sangat penting karena digunakan untuk menerima dan menyampaikan data dari sinyal koneksi Wi-Fi. Jika keberadaannya tidak terdeteksi dan error tentunya hal tersebut akan membuat produktifitas pengguna menjadi terganggu karena tidak bisa terhubung ke internet. Ok, begini cara untuk mengatasi adapter Wi-Fi yang error dan tidak terdeteksi. 1. Disable

Perbandingan Unisoc Tiger T618 dengan MediaTek dan Qualcomm Sekelas

Chipset Unisoc sedang naik daun. Advan, salah satu produsen smartphone dan perangkat komputas mobile dalam negeri baru saja menghadirkan smartphone baru yang diperkuat prosesor tersebut. Adalah Advan GX, smartphone andalan teranyar Advan yang baru dirilis di harga kisaran Rp1,8 jutaan. Uniknya, alih-alih mengusung chipset besutan Qualcomm ataupun Mediatek, Advan menunjuk prosesor besutan Unisoc untuk memperkuat smartphone yang bersangkutan. Asal tahu saja, Unisoc ini sebelumnya dikenal dengan nama Spreadtrum Communications. Adapun prosesor yang dipilih untuk Advan GX adalah Unisoc Tiger T618. Prosesor ini sendiri sebenarnya sudah dirilis sejak Agustus 2019. Apa yang menarik pada prosesor ini? Lalu, apa bedanya dengan prosesor MediaTek dan Qualcomm Snapdragon sekelas atau setara? PerbandinganUnisoc Tiger T618 vs MediaTek dan Qualcomm Dari sisi teknologi, Unisoc Tiger T618 adalah prosesor octa-core yang terdiri dari dua core bertenaga berbasis ARM Cortex-A75 berkecepatan 2GHZ dan e

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 –

Perbedaan Performa Smartphone RAM 4GB, 6GB dan 8GB

Kapasitas RAM smartphone dengan sistem operasi Android saat ini sudah sedemikian besar. Beberapa bahkan sudah lebih besar dari kapasitas RAM notebook mainstream. Sebelumnya, smartphone Android mainstream hanya punya RAM 2GB sampai 3GB. Kini, smartphone mainstream dengan OS Android rata-rata sudah mulai berkapasitas 4GB. Lalu, bagaimana dengan smartphone premium ataupun flagship? Untuk perangkat-perangkat tersebut, RAM 4GB sudah jarang digunakan. RAM 6GB dan 8GB kini sudah menjadi semakin lumrah. Dalam setahun dua tahun ke depan, mungkin RAM 10GB untuk sebuah smartphone Android menjadi biasa-biasa saja. Yang jadi pertanyaan, apakah saat ini performa RAM yang sedemikian besar berarti juga peningkatan performa secara keseluruhan akan didapat? Khususnya pada smartphone flagship atau premium yang sudah menggunakan CPU mutakhir terbaik? Sebelum ini, kita sudah membuktikan bahwa peningkatan kapasitas RAM pada smartphone dengan prosesor mainstream tidak terlalu signifikan bedanya

Trik Cara Atasi MacBook Tak Bisa Mendeteksi Harddisk

Anda pengguna MacBook, khususnya MacBook Air ataupun MacBook Pro? Apakah Anda kadang mengalami kesulitan untuk menghubungkan hard drive eksternal ke laptop Anda karena hard drive tersebut tidak terdeteksi? Berikut ini beberapa penyebab mengapa hard disk eksternal tidak terdeteksi oleh MacBook Air atau MacBook Pro. Pada bagian berikutnya dari artikel ini juga kita akan membahas trik cara mengatasi agar MacBook tersebut bisa kembali mendeteksi harddisk eksternal Anda. Penyebab pertama, koneksi buruk. Jika ada yang salah dengan port USB Mac atau perangkat keras USB HDD eksternal, komputer akan gagal mengenali ada drive eksternal yang terhubung. Penyebab kedua, kesalahan konfigurasi Mac. Secara default, macOS akan menampilkan hard drive eksternal yang terdeteksi di desktop, di Finder dan Disk Utility. Namun, jika hard drive dikonfigurasi tidak benar, Anda tidak akan dapat melihatnya. Penyebab ketiga, ketidakcocokan sistem file. Sistem File pada komputer memutuskan baga

Blue Proxy Unblock Websites Free VPN Proxy Browser

Panjang sekali nama aplikasi yang satu ini. Akan tetapi, sesuai namanya, fungsi software yang satu ini adalah untuk membuka blokir website-website melalui proxy browser lewat VPN. Anda butuh untuk mengakses situs-situs tertentu tetapi diblokir oleh internet service provider (ISP) Anda? Ya, meskipun bukan situs pornografi, beberapa website tidak dapat diakses dari Indonesia karena berbagai alasan. Untuk itu, Anda membutuhkan software seperti VPN atau proxy browser yang akan mengantar Anda ke situs-situs tujuan Anda tersebut. Salah satu dari sekian banyak aplikasi yang bisa Anda gunakan adalah Blue Proxy Unblock Websites Free VPN Proxy Browser. Di Google Play, aplikasi ini bisa di-download secara gratis. Download Blue Proxy Unblock Websites Free VPN Proxy Browser bisa dilakukan di sini . Ya, aplikasi berukuran 6,2MB ini sudah di-download oleh lebih dari 10 juta pengguna dari seluruh dunia. Yang menarik, 167 ribu orang di antaranya memberikan rating yang sangat bagus, yakni rata-ra

Situs Download APK Mod yang Aman dan Bebas Virus

Kerap kali ketika kita ingin mengunduh sebuah aplikasi Android, ternyata ada beberapa aplikasi yang tidak tersedia di toko aplikasi Google Playstore. Aplikasi kamera terbaik seperti Google Camera (Gcam) misalnya. Sampai kapanpun, ia tidak akan bisa kita download dari Google Play. Di sisi lain, kita juga kadang ingin mendapatkan file APK dari aplikasi yang diinginkan karena alasan jika suatu saat ingin menginstalasikan ulang, tidak perlu repot-repot download. Kadang juga kita ingin mencari aplikasi namun di Google Play Store ternyata sudah tidak tersedia lagi karena dihapus atau hal yang lainnya. Tapi tenang saja, berikut ini ada beberapa situs terpercaya yang aman untuk menginstall aplikasi buat Anda. Apa saja? APKMirror Situs download APKMirror merupakan salah satu penyedia file APK yang sudah sangat populer. Situs download ini dimiliki serta dioperasikan langsung oleh tim yang sama dengan pengelola Android Police. Jadi APKMirror ini sangat direkomendasikan sekali buat Anda yang ge

Cara Cek Harga Hp Bekas untuk Dijual

Anda tertarik pada salah satu smartphone kekinian yang baru saja dirilis oleh produsennya? Atau Anda butuh untuk upgrade smartphone Anda karena yang saat ini dipakai sudah berumur lebih dari 3 tahun dan mulai melambat atau sudah mulai rusak? Atau Anda ingin membeli hape baru tersebut karena supaya ingin memiliki teknologi mutakhir? Apapun alasannya, sah-sah saja bagi Anda untuk membeli smartphone baru tersebut. Yang jadi masalah, apa yang Anda lakukan dengan smartphone lama Anda, apalagi kalau Anda sudah punya 1-2 hape lain sebagai secondary atau back-up phone? Paling rasional, jawabannya ya jual saja. Di sini masalahnya. Kalau Anda jual, di mana Anda harus menjual dan berapa kira-kira ancer-ancer harga pasaran hape Anda tersebut saat ini. Nah, buat Anda yang ingin menjual, berikut ini cara cek harga hp bekas untuk dijual dan aplikasi untuk cek harga hp bekas yang bersangkutan. Apa saja? Tukar HP Aplikasi ini tampaknya menggantikan aplikasi Tutamera yang dulu juga dibu