Langsung ke konten utama

Upgrade RAM Laptop Asus Vivobook 14X M1403 Buat Main Game

Saat ini Asus sedang gencar-gencarnya mengampanyekan laptop dengan prosesor H series, meskipun untuk laptop non gaming. Alasannya, laptop ini menawarkan performa yang cukup jauh selisihnya dibandingkan dengan laptop U series.

Dari sisi efisiensi energi, laptop dengan prosesor H series juga sudah hemat energi. Apalagi misalnya laptop H series berbasis AMD Ryzen 5000 ataupun Core 10th Gen ke atas.


Kali ini kita akan coba buktikan apakah laptop berbasis prosesor H series juga bisa digunakan untuk bermain game, meskipun bukan laptop gaming. Sebagai barang bukti, kita akan coba menjalankannya di salah satu laptop mainstream mereka yang murah-meriah recommended yakni Asus Vivobook 14X M1403.


Terjangkau Bisa Upgrade
Sebelum kita membahas gaming di laptop ini, kami perlu sedikit menjelaskan agar tidak salah paham. ASUS Vivobook 14X tersedia dalam beberapa opsi konfigurasi. Ada yang masih menggunakan layar jenis IPS, ada yang menggunakan layar jenis OLED yang perbedaan kualitasnya bagaikan langit dan bumi.


Ada yang menggunakan RAM 8GB onboard, ada yang menggunakan RAM 8G onboard + 8GB tambahan. Ada yang menggunakan Ryzen 5 ada yang menggunakan Ryzen 7. Meski begitu, semuanya menggunakan prosesor H series alias performance series.

Dari pantauan kami di beberapa e-commerce, Asus Vivobook 14X versi IPS dijual mulai dari harga Rp8.399.000 dengan konfigurasi AMD Ryzen 5 5600H, 8GB RAM dan layar IPS.

Berhubung kali ini kita akan membahas performance dan gaming, menurut kami model ini yang sangat kami rekomendasikan. Mengapa? Dengan harga di bawah 8,5 juta, Anda sudah mendapat laptop modern dengan performa tinggi yang bisa di-upgrade.


Ya, RAM 8GB onboard yang digunakan masih bisa ditingkatkan dengan menambah satu modul RAM 16GB hingga kapasitas totalnya menjadi 24GB. Cukup dengan membeli RAM tambahan misalnya 8GB di kisaran harga Rp330 ribu atau Rp660 ribu untuk 16GB, Anda akan memiliki laptop mainstream tapi punya performa “extreme” dengan harga total Rp9 juta. Lumayan bukan?

Nah, inilah yang kami lakukan. Dalam percobaan ini, kami pilih Vivobook 14X M1403 versi non OLED dengan Ryzen 5 5600H dengan RAM 8GB yang kami upgrade menjadi 24GB. Seperti apa perfromanya?

Sebelum dan Sesudah
Sebagai gambaran, sebelum bicara soal performa gaming, kami tentunya menjajal sejauh mana performa laptop ini saat RAM-nya masih 8GB (single-channel memory) dan setelah RAM-nya kami upgrade menjadi 24GB (dual-channel memory). Berikut ini perbandingannya:





Dapat kita lihat, laptop AMD Ryzen series ini menawarkan potensi performa yang luar biasa, cukup dengan menambahkan RAM saja di dalamnya. Setelah RAM laptop ditambahkan dan menjadi berjalan dalam modus dual channel, kinerjanya meningkat signifikan.

Untuk performa sistem, yang digambarkan oleh benchmark PCMark10, kinerjanya naik sekitar 7,6 persen. Namun kalau dilihat dari peningkatan performa grafis yang digambarkan oleh 3DMark, performanya bisa meningkat 53,2 sampai 66,9 persen. Ini tentunya sangat signifikan.

Durasi saat laptop dicoba untuk melakukan render image 3D dengan aplikasi Blender juga bisa berkurang. Memang tidak signifikan, namun tetap ada peningkatan performa untuk menyelesaikan seluruh proses rendering.


Baca juga:


Gaming

Nah, ini dia pembahasan utama kita kali ini. Meskipun Asus Vivobook 14X M1403 merupakan laptop mainstream dan bukan gaming, namun AMD Ryzen 5600H yang terpasang di dalamnya sudah diperkuat oleh grafis yang cukup mumpuni yakni Radeon Vega 7 yang punya 7 compute unit berkecepatan 1800MHz dan bekerja dengan daya 2 sampai 15 watt.

GPU yang relatif bertenaga untuk ukuran integrated graphics ini akan terbantu performanya kalau konfigurasi memori utama laptop sudah menggunakan dual channel DDR4-3200MHz. Dan kalau dual channel memory sudah aktif, berikut ini performa yang didapat oleh laptop saat menjalankan beberapa aplikasi game.

Sebagai gambaran, semua game dimainkan secara full screen 1920x1200p mengikuti resolusi layar dengan setting masing-masing game sebagai berikut:


Dari percobaan yang kami lakukan, prosesor AMD Ryzen 5600H beserta Radeon Vega 7 yang berjalan di mode dual channel DDR4-3200MHz terbukti masih bisa menjalankan game-game yang cukup populer tersebut, meski dengan setting rata kiri. Atau kalau game yang bersangkutan relatif ringan, Anda masih bisa sedikit menggeser setting ke kanan agar tampilan grafisnya sedikit lebih baik.


Kesimpulan
Dari percobaan singkat yang kami lakukan, kalau Anda bukan seorang gamers, tetapi lebih ke pengguna biasa yang kadang bermain game, laptop mainstream seperti Vivobook ini sudah memadai untuk Anda. Laptop di segmen mainstream ini menawarkan performa yang cukup oke dengan harga yang juga tidak terlalu menguras kantong.

Saran kami, pilih laptop yang sudah menggunakan prosesor H series, baik Intel ataupun AMD. Selain itu, pastikan ia juga bisa di-upgrade, minimal RAM-nya bisa jadi bekerja dalam modus dual channel dan kapasitasnya 8GB ke atas. Vivobook 14X M1403 ini merupakan salah satu yang kami rekomendasikan karena sudah memenuhi kriteria di atas yakni performa, harga, dan upgradability.

Penasaran seperti apa experience bermain game di laptop Asus Vivobook 14X M1403? Silakan simak video berikut ini:

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Review Asus Vivobook Go 14 E1404F, Laptop untuk Pelajar

Pelajar saat ini membutuhkan laptop yang dapat mendukung aktivitas belajar mereka secara optimal. Adapun laptop yang ideal untuk pelajar adalah laptop yang ringan, ringkas, tahan lama, kaya fitur, dan terjangkau. Sebagai produsen laptop utama di Indonesia, Asus juga tentunya menyediakan laptop untuk pelajar yang memang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka. Terbaru, produsen asal Taiwan tersebut menghadirkan seri Vivobook Go 14 E1404F ke pasaran Indonesia. Harganya? Sangat menarik, mulai dari 6 jutaan. Ya, Asus Vivobook Go 14 adalah laptop untuk pelajar yang memenuhi semua kriteria tersebut. Laptop ini dirancang khusus untuk membuat aktivitas belajar penggunanya makin produktif dan menyenangkan. Mengapa demikian? Desain Pertama, desain elegan dan modern. Laptop ini menawarkan bentuk yang simple namun tetap trendy sesuai dengan segmen pengguna yang dituju, yakni generasi muda, dengan membawa berbagai aksen khas Vivobook. Laptop ini juga hadir pilihan warna yang menarik, sepert...

Review Asus Vivobook Go 14 E1404G. Laptop Core i3 untuk Pelajar

Asus merupakan merek teknologi yang menyediakan beragam produk laptop lengkap untuk semua kalangan dan juga fokus pada segmen pasar pelajar. Alasannya, di era digital ini, mobilitas pelajar sangat tinggi. Pelajar kini perlu meningkatkan produktivitas dan membuat materi presentasi, mengikuti kelas online, dan tentunya perlu juga menikmati hiburan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mereka memerlukan laptop yang dapat diandalkan untuk menangani berbagai tugas di mana pun. Kali ini, Asus menawarkan solusi laptop untuk pelajar melalui Vivobook Go 14 E1404G, sebuah laptop kompak dan tahan banting yang baru saja dirilis di Indonesia. Dengan bobot ringan, laptop ini dapat dengan mudah dibawa ke sekolah, perpustakaan, atau cafe.   Desain Vivobook Go 14 hadir dengan dimensi yang kompak untuk meningkatkan produktivitas penggunanya. Laptop ini menawarkan kinerja cepat, daya tahan baterai yang lama, dan yang menarik, harganya terjangkau. Dari sisi build quality, Asus Vivobook Go 14 E1404G juga...

Arrow Lake-S Belum Tamat. Intel Siapkan Refresh Diam-Diam?

Sinyal baru dari bocoran dokumen menunjukkan bahwa Intel belum sepenuhnya menyerah pada Arrow Lake-S. Leaker hardware kenamaan momomo_us berhasil mendapatkan dokumen referensi untuk motherboard W880, yang secara eksplisit mencantumkan dukungan untuk prosesor “Arrow Lake-S” dan “Arrow Lake-S Refresh”. Meski dokumennya tak mengungkap banyak detail, spekulasi bermunculan bahwa Intel tengah menyiapkan penyegaran terbatas, kemungkinan besar hanya mencakup varian K dan KF di kelas performa tinggi.  Mengingat ini adalah papan workstation, langkah tersebut masuk akal sebagai cara untuk menyalurkan chip yang belum laku atau versi penyempurnaan terbatas. Namun belum jelas apakah motherboard konsumen kelas menengah juga akan ikut mendapat dukungan, atau ini hanya upaya satu kali. Core Ultra 200S sempat diluncurkan pada Oktober 2024, namun debutnya berlangsung lesu. Harapan Intel untuk menjadikan Arrow Lake sebagai titik balik pupus seketika. Penjualan stagnan hanya dalam hitungan minggu, dan ...