Langsung ke konten utama

Lenovo Resmikan Kehadiran Yoga 9i dan Yoga 6 Generasi ke-8

Kabar gembira bagi para penggemar Lenovo. Hari ini Lenovo Indonesia baru saja memperkenalkan dua model laptop generasi terbarunya di kategori laptop convertible yakni Lenovo Yoga 9i dan Lenovo Yoga 6.

Seperti diketahui, seri Lenovo Yoga merupakan laptop segmen consumer premium, berbasis Windows 11 dan didesain untuk konten kreator digital yang memiliki gaya hidup hybrid.

Artinya, target marketnya adalah mereka yang harus tetap bisa berkreasi kapan pun dan di manapun. Mulai dari membuat dan mengedit video, mendesain grafis dan seterusnya, selama di perjalanan. Seperti apa kedua laptop tersebut? Mari kita sedikit ulas.



Lenovo Yoga 9i
Laptop yang satu ini dilengkapi dengan prosesor Intel Core i7 - 1360P generasi ke-13 dengan Intel Iris Xe yang melampaui performa sebelumnya agar dapat melakukan lebih banyak hal sekaligus.

Laptop Lenovo tipis dan ringan berstandar platform Intel Evo itu menghadirkan pengalaman premium untuk multitugas secara kreatif sambil mengurangi dampak pada responsivitas, masa pakai baterai, atau konektivitas.

Selain itu, laptop ini juga memiliki layar OLED/DCI-P3 100%, 60Hz, 16:10, 4-side narrow bezel (91% AAR) HDR, PureSight dan audio bersertifikasi Dolby Vision.

Lenovo Yoga 9i juga sudah dilengkapi dengan teknologi face recognition dan fitur privacy pada kamera dengan cara menutup webcam secara fisik. Semuanya demi keamanan data pengguna di dalamnya.

Tak hanya itu, laptop yang menggunakan prosesor dengan TDP 28 Watt tersebut juga dilengkapi fitur Smart Power untuk mengoptimalkan masa aktif baterai dan sekaligus menjaga sistem tetap sejuk dan senyap saat digunakan untuk bekerja.

Di Indonesia, Lenovo Yoga 9i hadir dalam pilihan warna Oatmeal dan Storm Grey. Ia dibanderol dengan harga mulai dari Rp27.999.000.

Baca juga:


Lenovo Yoga 6
Model berikutnya yang dihadirkan adalah Lenovo Yoga 6. Laptop yang satu ini merupakan laptop generasi ke-8 dari seri Yoga 6 dan diesain untuk penggunaan yang serbaguna dan mudah dipakai. Hadir dalam form factor convertible, laptop yang satu ini bisa berubah fungsi dari sebuah laptop bisa, menjadi perangkat tablet portabel.

Diperkuat oleh platform generasi terbaru AMD yakni Ryzen 5 ataupun Ryzen 7 7000 series, Lenovo Yoga 6 menggunakan grafis terintegrasi AMD Radeon yang menawarkan performa grafis lebih baik dari sebelumnya. Chip GPU anyar dari AMD tersebut kini dapat menjalankan aktivitas editing video, foto, menikmati hiburan bahkan game ringan dengan lancar.

Lenovo Yoga 6 terbaru ini punya desain yang lebih ramping dan portabel dengan performa yang mengesankan dan keserbagunaan luar biasa. Selain itu, laptop ini juga memiliki fitur pengisian daya cepat bernama “Rapid Charge Express” sehingga baterai bisa tahan lebih lama.

Di Indonesia, Lenovo Yoga 6 generasi ke-8 dipasarkan di harga mulai dari Rp13.999.000 untuk versi Ryzen 5 dan Rp15.499.000 untuk versi Ryzen 7.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...