Langsung ke konten utama

Windows 10 Berhenti Dijual Microsoft Mulai Hari Ini

Setelah beroprasi hampir sekitar 8 tahun lamanya, Microsoft akhirnya berhenti menjual sistem operasi terpopuler mereka. Ya, per tanggal 31 Januari 2023 hari ini, Windows 10 berhenti beredar dan tidak lagi bisa dibeli oleh pengguna.

Sebagai gambaran, sistem operasi Microsoft Windows 10 sendiri dikeluarkan oleh Microsoft pada bulan Juli 2015 lalu. Sistem operasi yang satu ini sangat banyak mendapat kritikan karena menghilangkan menu tombol Start yang sebelumnya hadir di OS versi lama, yakni Windows 7.


Bagi yang masih ingin membeli sistem operasi Windows 10 di laman resmi Microsoft, sekarang adalah kesempatan terakhir. Microsoft masih menjual Windows 10 Home seharga Rp2.999.000 dan Windows 10 Pro yang dibandrol seharga Rp4.299.000.



Dalam paket download ini pelanggan Microsoft akan mendapatkan license key untuk Windows 10 yang dapat digunakan untuk proses aktivasi sistem operasi yang bersangkutan. Adapun Windows 10 sendiri masih akan mendapatkan dukungan teknis sampai dengan 14 Oktober 2025 mendatang.


Pada halaman resmi produk Windows 10 mereka, Microsoft menyatakan bahwa Windows 10 akan tetap didukung dengan update keamanan yang akan membantu melindungi PC dari virus, spyware dan Malware lainnya. Namun semua akan berakhir pada tanggal 14 Oktober 2025.

Setelah hari ini, meskipun Microsoft sudah tidak menjual download serta license key Windows 10, calon pelanggan masih bisa membelinya dari peritel lain. Laptop dan PC yang sudah dipasangi Windows 10 masih akan tetap tersedia dan mendapat dukungan sampai 3 tahun mendatang.
 
Asal tahu saja, sejak tahun 2017 lalu, Microsoft gencar menggandeng produsen PC, khususnya manufaktur laptop untuk mem-bundling produk besutan mereka dengan Microsoft Windows 10 orisinil di dalamnya.
 
Baca juga:
 
Nah, untuk Anda yang tetap ingin berada di dalam environment Windows 10 dan mager untuk beralih ke Windows 11, Anda bisa menikmatinya kalau Anda membeli laptop-laptop yang dirilis sebelum Oktober 2021. Umumnya adalah laptop dengan prosesor Intel Core generasi ke-10 atau 10th gen ataupun laptop AMD dengan chip Ryzen 3000 series.


Adapun bagi Anda yang ingin beralih dari sistem operasi Windows 10 ke Windows 11, Microsoft masih memfasilitasi pengguna yang memiliki perangkat kompatibel untuk beralih dan upgrade ke Windows 11 secara gratis.

Bagaimana guys? Sudah siap untuk berpindah ke Windows 11 atau masih tetap bertahan di Windows 10 sampai tahun 2025 mendatang?

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

AMD Siapkan Prosesor Zen 4 dengan 3D V-Cache Murah Meriah

Kabar gembira. AMD resmi memperkenalkan Ryzen 5 7500X3D, sebuah prosesor 6-core/12-thread berbasis Zen 4 yang dibekali 64MB 3D V-Cache, dan dijual dengan harga agresif US$269. Ini menjadikannya salah satu CPU gaming X3D paling terjangkau yang pernah dirilis AMD. Secara teknis, chip tersebut merupakan turunan langsung dari Ryzen 5 7600X3D, hanya dengan penyesuaian pada kecepatan clock. Total cache tetap sangat besar di 120MB, sementara konfigurasi TDP juga bertahan di 65W. Ideal untuk PC mainstream tanpa perlu pendingin mahal.  Clock-nya sendiri ditetapkan pada 4.0GHz untuk base clock dan 4.5GHz untuk boost clock. Sedikit lebih rendah dari kakaknya, namun masih cukup tinggi untuk menjaga performa single-thread tetap kompetitif. Meski diposisikan sebagai opsi X3D murah, namun AMD cukup percaya diri dengan performanya. Dalam benchmark internal, Ryzen 5 7500X3D disebut mampu menandingi bahkan mengungguli Intel Core i5-14600K dan Core Ultra 5 245KF, baik di game AAA maupun title kompeti...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Cara Menggunakan Group Chat di ChatGPT

OpenAI resmi memperkenalkan fitur group chat eksperimental untuk ChatGPT, memungkinkan hingga 20 pengguna berkolaborasi dalam satu percakapan bersama AI. Fitur ini mulai digulirkan untuk pengguna Free, Go, Plus, dan Pro di Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Taiwan, baik di web maupun mobile.  Peluncuran awal ini bertujuan mengumpulkan umpan balik sebelum ekspansi global dilakukan. Mengapa Group Chat Ini Penting? Kehadiran ChatGPT dalam konteks group chat sejalan dengan visi OpenAI menjadikan ChatGPT sebagai asisten AI serbaguna yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga memperkuat posisi ChatGPT sebagai alat kolaborasi produktivitas, melanjutkan langkah sebelumnya melalui mode shared projects yang diluncurkan September lalu. Dalam praktiknya, fitur ini akan sangat membantu dalam situasi pengambilan keputusan cepat. Misalnya, sekelompok teman yang sedang menyusun rencana liburan ke kota baru dapat meminta rekomendasi lokasi wisata atau transportasi langsung dalam satu...

Cara Lengkap Menonaktifkan Copilot di Windows 11 dan Microsoft Edge

Copilot kini menjadi bagian dari Windows 11 dan Microsoft Edge, hadir sebagai asisten AI yang muncul di taskbar maupun sidebar browser. Meski bermanfaat bagi sebagian pengguna, banyak yang ingin mematikannya karena alasan privasi, performa, atau sekadar ingin tampilan desktop yang lebih rapi.  Artikel ini akan membahas tiga cara mudah untuk menonaktifkan Copilot. Baik lewat taskbar, Registry Editor, dan juga langsung mematikan Copilot di browser Edge. 1. Menonaktifkan Copilot dari Taskbar (Cara Paling Mudah) Jika Anda hanya ingin menghilangkan ikon Copilot dari taskbar tanpa mengubah konfigurasi sistem secara mendalam, langkah ini paling praktis. Klik kanan pada area kosong di taskbar. Pilih Taskbar settings (Pengaturan Bilah Tugas). Gulir ke bawah hingga menemukan opsi Copilot (Preview). Geser sakelar ke posisi Off (Mati). Setelah langkah ini, ikon Copilot langsung hilang dari taskbar dan tidak akan mengganggu tampilan desktop Anda lagi. Cara ini aman dan dapat dibalik kapan pun. ...