Langsung ke konten utama

Review Acer Predator Triton 300 SE, Laptop Anti Ringkih, Performa Gigih

Kembali melakukan penyegaran terhadap lini Predator Triton Series, kini Acer meluncurkan Predator Triton 300 SE ke Indonesia belum lama ini. Acer Predator Triton 300 SE ditujukan untuk para content creator serta gamer profesional. 

Hadir dengan  Intel® Core™ i7-12700H Processor terbaru yaitu 12th Generation Intel® Core™ Processors dan dipadankan kartu grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 30 Series mampu memenuhi semua kebutuhan banyak orang dalam hal membuat konten tingkat tinggi hingga pengalaman game yang menakjubkan.


Fitur unggulan lainnya seperti sistem termal inovatif dan sistem pendingin terbaik, layar WQXGA 2K dan refresh rate 165Hz/3ms, Compact Design dibalut dengan material aluminium sehingga terlihat elegan pada laptop Acer Predator Triton 300 SE ini.



Ingin tahu lebih jelas spesifikasi dan fitur andalan lain dari Acer Predator Triton 300 SE? Simak review-nya berikut ini.


Laptop dengan Model Tipis dan Anti Ringkih
Acer Predator Triton 300 SE terlihat cukup tipis, dengan ketebalan, hanya 19,9mm. Sehingga mudah dibawa kemanapun Anda berada, termasuk di kantor, atau saat sedang santai di coffee shop terdekat.

Meskipun begitu, laptop ini nyatanya tetap kokoh, dan tidak terlihat ringkih. Karena Acer Predator Triton 300 SE dibuat menggunakan material metal dengan warna silver. Inilah yang membuat Acer Predator Triton 300 SE terlihat kokoh dan elegan dalam satu waktu.

Pada bagian depan laptop, terpampang layar IPS 14 inci dan beresolusi WQXGA (2560 x 1600). Tepat di bawah layar, terdapat keyboard dengan RGB 3-zona. Hotkey keyboard cukup nyaman saat digunakan untuk bermain game, mengedit foto dan video, mengetik dokumen, atau sekedar browsing internet.
 
Disertakan software PredatorSense yang sudah terinstall otomatis di laptop ini yang memungkinkan Anda melakukan kustomisasi dan mengatur RGB keyboard. Disamping itu, Anda juga bisa meningkatkan performa laptop secara instan melalui tombol Turbo.



Tidak ketinggalan, disisipi juga beberapa port seperti power connector (DC-IN), HDMI 2.2, USB 3.2 Gen2 with power-off charging, jack audio, USB Type C™ (Thunderbolt™ 4), USB 3.2 Gen2 dan ethernet RJ-45. Semua port tersebut diletakkan di sisi kanan dan kiri laptop ini.  Sementara di bagian belakang laptop ini terdapat exhaust yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara. 



Performa nan Gigih Tiada Tanding
Acer Predator Triton 300 SE disematkan Intel® Core™ i7-12700H Processor dengan total 14 core (6P core dan 8E core) dan 20 threads. Prosesor ini memiliki clock speed 4.70Ghz dan daya prosesor 45 W.

Kartu grafis NVIDIA® GeForce® RTX 3060 dengan arsitektur 2nd Gen RTX Ampere NVIDIA sanggup membantu kinerja prosesor dalam bermain game, mengedit foto dan video, serta kegiatan lainnya. GPU ini didukung fitur ray-tracing paling realistis dan fitur AI mutakhir seperti NVIDIA DLSS.

Fitur Ray Tracing ini dapat mensimulasikan bagaimana perilaku cahaya di dunia nyata untuk menghasilkan grafik paling realistis dan imersif bagi para gamer dan kreator. Sedangkan teknologi NVIDIA DLSS mampu meningkatkan kecepatan dengan kualitas visual secara optimal. Dengan begitu, Anda bisa melakukan bermacam pengaturan dan resolusi untuk pengalaman visual yang lebih baik.

Acer Predator Triton 300 SE disematkan RAM LPDDR5 berkapasitas 16GB yang bisa diekspansi hingga 32GB serta SSD PCIe Gen4 berkapasitas 1TB. Perpaduan inilah yang mampu membuka aplikasi apapun dengan cepat, termasuk game.

Pada saat mencoba pengalaman dalam bermain game salah satunya Cyberpunk 2077 dan Valorant, mampu diterima dengan sangat baik oleh laptop ini. Hasilnya tentu saja sangat memuaskan, kedua game AAA ini berjalan sangat lancar, tanpa ada lag sama sekali. Berkat kombinasi prosesor dan GPU tersebut, juga menampilkan visual yang sangat halus, serta lebih tajam.

Laptop gaming ini memberikan sistem pendingin terbaik dan tercanggih yang dirancang khusus untuk pembuangan panas secara maksimal. Kecepatan kipas 3D AeroBlade 5th gen bisa disesuaikan ke pengaturan maksimal untuk kinerja superior atau turunkan dengan mode senyap saat dibutuhkan.


Baca juga:


Sistem pendinginan pada Acer Predator Triton 300 SE mengandalkan kipas 3D AeroBlade 5th gen dengan 89 bilah, material liquid metal, serta Vortex Flow yang ditempatkan secara strategis untuk mengoptimasi aliran udara. Setelah bermain game, mengedit foto, dan video serta kegiatan lainnya selama beberapa jam, memang tidak panas sama sekali karena didukung sistem pendingin yang optimal.

Tidak hanya bermain game, kami juga melakukan edit foto dan video menggunakan Adobe Photoshop dan Adobe Premiere. Kami juga membuat animasi menggunakan software Autodesk Maya. Semua software tersebut berjalan mulus di laptop ini, terutama saat proses rendering, nyaris tidak ada kendala.

Ditambah lagi, layar berukuran 14 inci dan beresolusi WQXGA (2560 x 1600) mampu memanjakan mata kami saat bermain game, mengedit foto dan video, membuat animasi, menonton film dan video, serta kegiatan lainnya. Layarnya yang luas ini didukung semua teknologi NVIDIA® terbaru, seperti G-Sync® dan Advanced Optimus, serta refresh rate 165Hz dan response time 3ms, yang membuat transisi gambar lebih mulus serta mengurangi efek tearing dan ghosting.



Teknologi DTS:X® ULTRA mampu mengubah headphone atau speaker apa pun menjadi sistem suara surround 360° kelas atas. Sehingga suara yang dihasilkan lebih jernih saat bermain game, mengedit video, menonton video, film, mendengarkan musik seperti di dunia nyata tanpa penghalang.

Baterai berkapasitas 76WH Battery dengan sebuah adapter berdaya 180W disematkan di laptop ini. Laptop gaming ini juga didukung langsung oleh  Intel® Killer™ Ethernet  E2600 Controller dan Intel® Killer™ Wi-Fi 6E AX1675i yang mendukung pita frekuensi 6 GHz terbaru. Dengan begitu, mampu menstabilkan jaringan saat bermain game online, streaming, download software dan game, browsing internet dan kegiatan lain yang membutuhkan koneksi internet.


Kesimpulan
Laptop yang ditujukan untuk para content creator dan gamer profesional ini sudah tersedia secara online maupun offline di Acer Official Store Indonesia dengan harga Rp27.999.000. Untuk pembelian online, Anda bisa mengakses https://store.acer.com/en-id/laptops/laptop-gaming/predator-triton. Dalam setiap pembelian Acer Predator Triton 300 SE, sudah diinstal sistem operasi Windows 11 Home dan software Office Home & Student 2021 yang langsung bisa digunakan.

Dari serangkaian pengujian, memang terbukti Acer Predator Triton 300 SE andal untuk membuat animasi, mengedit foto dan video, serta bermain game. Sehingga cocok digunakan para content creator dan gamer profesional.

Intel® Core™ i7-12700H Processor yang membuat laptop gaming ini sanggup menjalankan game, software animasi, editing photo dan video dengan sangat lancar, dan tanpa lag. Terlebih lagi, berkat bantuan GPU NVIDIA® GeForce® RTX 3060, menampilkan visual yang tajam dan detail. Ini juga didukung layar berukuran 14 inci dan beresolusi WQXGA (2560 x 1600) yang mampu memanjakan mata.

Terlihat cukup tipis, dengan ketebalan, hanya 19,9mm, namun laptop ini tetap terkesan kokoh serta begitu elegan tanpa terlihat ringkih. Hal ini dikarenakan Acer Predator Triton 300 SE dibuat menggunakan material metal dengan warna silver.

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...

SSD Samsung 9100 PRO 8TB Resmi Dirilis: Kecepatan 14.800MB/s

Samsung resmi membuka pre-order untuk lini SSD 9100 PRO dan 9100 PRO dengan Heatsink, yang menawarkan kapasitas hingga 8TB. Produk ini hadir dengan kecepatan transfer sekuensial hingga 14.800MB/s baca dan 13.400MB/s tulis, serta performa IOPS mencapai 2,2 juta baca dan 2,6 juta tulis, menjadikannya salah satu SSD tercepat di pasaran. SSD terbaru ini menggunakan controller 5nm dengan efisiensi daya yang diklaim 49 persen lebih baik dibanding pendahulunya. Varian 8TB dilengkapi 8GB LPDDR4 cache, sementara penggunaan V-NAND TLC buatan Samsung menjanjikan kinerja stabil jangka panjang. Untuk daya tahannya, SSD ini menawarkan endurance 4.800 TBW dan garansi 5 tahun. Menurut Jim Kiczek, VP Memory Product Marketing Samsung Electronics America, SSD 9100 PRO hadir menjawab kebutuhan pengguna dengan beban kerja berat maupun gamer kelas atas. Dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi, SSD ini memungkinkan editing video, rendering, hingga bermain game dengan loading nyaris instan. Samsung memban...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...