Langsung ke konten utama

Kelebihan Acer Predator Triton 900 Terbaru

Acer meluncurkan dua laptop gaming terbarunya yang bernama Predator Triton 900 dan Predator 500 di Indonesia. Dari dua produk tersebut, Acer Predator Triton 900 merupakan model yang memiliki spesifikasi hardware paling tinggi dan desain yang paling menarik. Uniknya, laptop gaming yang satu ini mampu menjadi empat mode sekaligus berkat fitur CNC-machined Ezel Aero Hinge.

Empat mode yang hadir pada laptop gaming ini terdiri dari Notebook Mode, Ezel Mode, Display Mode, dan Stand Mode. Fungsi Notebook Mode akan memudahkan penggunanya untuk mengedit dokumen, berselancar di dunia maya, dan bermain game konvensional yang berat sekalipun.


Fitur Display Mode akan memudahkan pengguna dan rekan-rekannya untuk saling berbagi layar selama sesi permainan berlangsung. Selanjutnya, Ezel Mode akan memungkinkan pemainnya nyaman ketika bermain game di layar sentuh.
Terakhir, Stand Mode yang dapat membuat laptop gaming ini diubah menjadi tablet untuk bermain game atau membuat konten multimedia yang menarik. Bisa dibilang, Predator Triton 900 ini merupakan laptop hybrid gaming yang sangat bertenaga.

Baca juga:

Dari sisi display, layar sentuhnya sendiri memiliki lebar 17,3 inci dengan teknologi IPS beresolusi UHD (Ultra HD) 4K yang sangat memanjakan mata penggunanya ketika bermain game, menonton video, mengedit dokumen, maupun melihat foto. Selain itu, layar Acer Predator Triton 900 dapat disentuh hingga 10 jari sekaligus sehingga memudahkan penggunanya untuk bermain game yang membutuhkan sentuhan beberapa jari sekaligus atau membuat desain dengan cepat pada software multimedia.

Untuk menopang performa, dapur pacu Acer Predator Triton 900 diperkuat prosesor Intel Core i7-8750H atau Core i9-8950H yang sangat bertenaga untuk menjalankan beragam aplikasi maupun game berat secara multitasking.

Untuk mengimbangi kemampuan prosesor yang sangat cepat tersebut, Acer menyematkan RAM 32GB (2 x 16GB) berteknologi Dual-Channel DDR4 2666 MHz dan storage internal dengan pilihan PCIe NVMe SSD RAID0 berkapasitas 1 TB (2 x 512 GB) atau 512 GB (2 x 256 GB) pada Predator Triton 900.


Soal urusan grafis, laptop gaming hybrid ini telah dibekali dengan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2080 dengan VRAM 8 GB DDR6 yang mampu menjalankan beragam game berat, bahkan hingga resolusi tinggi 4K sekalipun.

Dengan spesifikasi hardware, fitur, dan desain yang ditawarkan, Acer Predator Triton 900 akan dijual di Indonesia mulai bulan April 2019 dengan harga yang mencapai Rp 69.999.000.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

ARM Hadirkan "DLSS" untuk Android. Game Mobile Akan Lebih Realistis

ARM resmi memperkenalkan teknologi Neural Super Sampling (NSS) di ajang SIGGRAPH 2025, solusi upscaling berbasis AI yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas grafis gaming di perangkat Android. Teknologi ini diklaim mampu menghadirkan visual setara PC gaming tanpa mengorbankan performa atau daya tahan baterai. NSS bekerja dengan prinsip mirip Nvidia DLSS: game dirender pada resolusi rendah lalu di-upscale menggunakan neural network.  Pada demo awal, gambar 540p dapat ditingkatkan ke 1080p hanya dalam waktu 4 milidetik per frame, cukup cepat untuk menjaga frame rate tetap stabil. ARM menyebut pendekatan ini lebih efisien dibanding metode upscaling tradisional yang sering menghasilkan artefak visual seperti ghosting atau blur. Teknologi ini akan dijalankan pada akselerator neural bawaan Mali GPU generasi terbaru, yang telah dioptimalkan khusus untuk perangkat mobile. Selain untuk gaming, on-chip neural engine juga bisa digunakan untuk ray tracing denoising serta fitur kamera berbasi...

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Siap Kuliah Lagi? Ini Laptop Generasi AI yang Kencang dan Stabil untuk Mahasiswa

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Mahasiswa di berbagai penjuru negeri bersiap kembali ke kampus, bersua teman-teman seperjuangan, hingga beradaptasi dengan jadwal kuliah yang baru. Tapi back to campus bukan sekadar tentang bertemu dosen favorit atau suasana kelas yang dirindukan.  Di era saat ini, terutama bagi kamu yang tergolong dalam Generasi AI, persiapan menuju semester baru juga berarti memilih perangkat yang bisa mendukung segala aktivitas akademik dan kreatif secara maksimal. Bukan Sekadar Laptop, Tapi Partner Belajar Mahasiswa Generasi AI Tantangan mahasiswa saat ini jauh berbeda dari dulu. Kini, tugas-tugas perkuliahan tak lagi hanya menulis dan presentasi, tapi juga mencakup riset data, desain grafis, produksi video pendek, hingga eksplorasi tool berbasis AI seperti Copilot, ChatGPT, CapCut AI, atau Canva Magic Studio.  Agar semua berjalan lancar, kamu butuh laptop yang bukan hanya kencang, tapi juga cerdas, efisien, dan bisa diandalkan sepanjang hari. Laptop ...

Gara-gara Netflix Dkk, Pembajakan Kembali Naik

Dulu, kehadiran layanan streaming dianggap sebagai obat mujarab untuk memberantas pembajakan. Semua konten tersedia secara legal, dengan harga terjangkau, tanpa repot mencari situs gelap.  Namun, satu dekade setelah ledakan Netflix dan kawan-kawan, kenyataannya berbalik. Ekosistem streaming hari ini begitu terpecah, mahal, dan penuh batasan hingga justru mendorong orang kembali ke pembajakan, yang ironisnya, terasa lebih rasional dan “dewasa” bagi sebagian penonton. Data dari MUSO, perusahaan pemantau pembajakan berbasis di London, memperlihatkan tren ini dengan gamblang. Pada 2020, kunjungan ke situs pembajakan global berada di angka 130 miliar. Namun pada 2024, jumlah itu melonjak menjadi 216 miliar. Lebih dari 96 persen berasal dari streaming ilegal.  Di Swedia, seperempat responden, terutama kelompok usia 15-24 tahun, mengaku menonton konten bajakan. Angka-angka ini menegaskan: pembajakan tidak mati, hanya menunggu momen untuk bangkit kembali. Persoalan utamanya adalah fra...