Langsung ke konten utama

Kebocoran Data SIM Prabayar, Ini Penjelasan Kominfo

Kebocoran data 26 juta para pelanggan Indihome sempat menggegerkan masyarakat Indonesia pertengahan Agustus lalu. Tetapi para hacker tidak berhenti sampai di situ. Sekarang giliran data para pelanggan kartu SIM yang berada di Indonesia yang bocor. 

Tidak tanggung-tanggung data pelanggan kartu SIM yang bocor ada sekitar 1,3 miliar orang. Jumlah ini dibeberkan melalui postingan di forum breached.to, berdasarkan salah seorang username bernama Bjorka. Menurutnya, data yang bocor tersebut berukuran sampai dengan 87GB.


Datanya yang tersebar ini berisi nomor induk kependudukan (NIK), nomor telepon, nama operator seluler dan tanggal registrasi. Ia pun memberikan contoh yang bisa didapat gratis berisi dua juta pelanggan kartu SIM. 

Jika seseorang membutuhkan data pribadi secara keseluruhan, mereka cukup membayar USD 50.000 atau sekitar Rp750juta. Harga yang sangat murah untuk data pribadi yang seharusnya terjaga.


Kabarnya, para penjual data ini mengklaim data yang didapatkannya ini berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika atau kominfo.

Menanggapi kebocoran data kartu SIM ini, praktisi keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan bahwa kemungkinan besar data bocor berasal dari registrasi kartu SIM prabayar. Ia juga mengatakan bahwa data yang ada di dalam file tersebut masih valid. 

Alfons juga menjelaskan kalau Bjorka ini adalah hacker yang beberapa waktu lalu membocorkan data pengguna Indihome, yang kemudian disangkal validitas datanya oleh Telkom.

"Dari kecocokan nomor telepon dengan provider telkonya juga cocok. Sebagai gambaran kalau 62817 itu providernya Exelcomindo, kalau 62812 62811 itu telkomsel, 62815 62816 itu Indosat," ungkapnya pada Detik.com. 

Lalu untuk membuktikan lebih lanjut, Alfons pun mencoba menghubungi beberapa nomor telepon yang ada di daftar tersebut, dan mengecek apakah nama pemiliknya sesuai dengan data yang disebar melalui GetContact.

Dinilai sebagai sebuah celah keamanan, Registrasi ulang SIM card prabayar sendiri dilakukan sejak Oktober 2017. Pelanggan kartu SIM seluler diwajibkan memvalidasi nomor teleponnya dengan nomor Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Saat itu pemerintah mengatakan bahwa validasi kartu SIM ini digunakan untuk menekan tingkat SMS spam yang saat itu bertebaran.

Kominfo memberlakukan registrasi nomor pelanggan kartu SIM yang divalidasi dengan Nomor Induk Kependudukan mulai tanggal 31 Oktober 2017 lalu dan masih berlangsung sampai sekarang.


Penetapan ini diatur dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, yang terakhir telah diubah dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Perubahan atas Peraturan Menkominfo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi.

Baca juga:


Penjelasan Dari Kominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo menyatakan telah melakukan penelusuran internal. Dari penelusuran tersebut, diketahui bahwa Kementerian Kominfo tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar.

Kominfo juga mengatakan berdasarkan pengamatan atas penggalan data yang disebarkan oleh akun Bjorka, dapat disimpulkan bahwa kebocoran data tersebut tidak berasal dari Kementerian Kominfo.


Kominfo berjanji terus menelusuri dugaan kebocoran data pendaftaran kartu SIM prabayar ini. Kominfo mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait sumber data dan hal-hal lain terkait dengan dugaan kebocoran data tersebut.

Aneh nih guys. Kalau Kominfo tidak memegang data pelanggan operator selular se-Indonesia, artinya ada pihak lain atau tempat lain yang bukan pemerintah, tempat di mana operator-operator itu menyetorkan data pelanggan. Siapa dia?

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Kenapa Harga RAM Naik?

Keputusan Micron untuk menghentikan merek konsumen Crucial pada 2026 menjadi sinyal keras tentang perubahan fundamental di industri memori global. Setelah hampir tiga dekade melayani pasar DIY dan pengguna PC rumahan, Micron menilai bisnis RAM konsumen tidak lagi sepadan secara ekonomi di tengah lonjakan permintaan dari pusat data berbasis AI.  Bagi perakit PC, keputusan ini terasa menyulitkan. Kebutuhan memori meningkat, tetapi pasokan justru semakin menjauh dari konsumen. Masalah utamanya bukan lemahnya permintaan, melainkan siapa yang kini menguasai kapasitas produksi. Perusahaan hyperscaler dan operator pusat data AI menyerap hampir seluruh output wafer memori, dengan kesediaan membayar jauh lebih tinggi dibanding pasar konsumen. Micron secara terbuka mengakui bahwa pertumbuhan AI di data center mendorong permintaan memori dan storage ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan memilih memprioritaskan pelanggan strategis yang menawarkan margin lebih besar...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...