Langsung ke konten utama

Bug di Smartphone Xiaomi Bikin Rentan Pembajakan Transaksi Palsu

Xiaomi, yang merupakan produsen smartphone nomor tiga dunia setelah Apple dan Samsung. Baru-baru ini mereka melaporkan bahwa produsen smartphone asal negeri Tiongkok tersebut telah mengatasi bug tingkat tinggi dalam sistem miliknya.

Bug tersebut adalah terkait dengan sistem yang digunakan untuk menyimpan data pembayaran dan bug tersebut membuka potensi untuk beberapa model handsetnya untuk bisa diserang.


Para peneliti di Check Point Research mengungkapkan bahwa bug dalam smartphone Xiaomi dapat memungkinkan peretas atau hacker untuk membajak sistem pembayaran seluler. Mereka dapat menonaktifkannya atau membuat dan menandatangani transaksi palsu yang peretas buat.

Check Point juga menemukan serangkaian kerentanan yang memungkinkan pemalsuan paket pembayaran atau menonaktifkan sistem pembayaran secara langsung, dari aplikasi Android yang tidak memiliki hak istimewa.


 

Dalam simulasinya, Check Point bahkan bisa meretas WeChat Pay yang merupakan layanan pembayaran seluler dan dompet digital yang berbasis di China. Bug tersebut, dilacak sebagai CVE-2020-14125, telah diperbaiki oleh pihak Xiaomi pada bulan Juni 2022 lalu dan memiliki peringkat keparahan CVSS yang tinggi. 

Potensi korban dari bug ini sangat besar, mengingat 1/7 smartphone dunia diproduksi oleh Xiaomi, menurut data Q2/22 dari Canalys. Xiaomi adalah vendor smartphone terbesar ketiga secara global, menurut Canalys.

Sementara rincian dampak bug terbatas pada saat Xiaomi mengungkapkan kerentanan pada bulan Juni, para peneliti di Check Point telah menguraikan dalam postmortem bug yang diperbaiki dan potensi dampak penuh dari kecacatan tersebut. Dalam penelusurannya, peneliti Check Point mengaku menggunakan Xiaomi Redmi Note 9T 5G dengan MIUI Global 12.5.6.0 OS.

Masalah inti dengan ponsel Xiaomi adalah metode pembayaran ponsel dan komponen Trusted Execution Environment (TEE) ponsel. TEE adalah kantong virtual telepon Xiaomi, yang bertanggung jawab untuk memproses dan menyimpan informasi keamanan ultra-sensitif seperti sidik jari dan kunci kriptografi yang digunakan dalam transaksi penandatanganan.


Baca Juga:


Mengontrol TEE, menurut Check Point, kelemahannya sebenarnya bukan ada di chip MediaTek. Namun bug tersebut hanya dapat dijalankan di ponsel yang dikonfigurasi dengan prosesor MediaTek.

Ponsel Xiaomi yang berjalan pada chip MediaTek menggunakan arsitektur TEE yang disebut "Kinibi," di mana Xiaomi dapat menyematkan dan menandatangani aplikasi tepercaya mereka sendiri. Biasanya, aplikasi tepercaya dari OS Kinibi memiliki format MCLF atau Mobicore Loadable Format, tetapi Xiaomi menggunakan pengaturan sendiri untuk format ini.


Intinya penyerang dapat memutar balik waktu, melewati perbaikan keamanan apa pun yang dilakukan oleh Xiaomi atau MediaTek di area smartphone yang paling sensitif. Untungnya bugs yang menyebabkan kerentanan keamanan di smartphone Xiaomi dengan chip MediaTek ini menurut claim Xiaomi sudah di perbaiki Juni 2022 lalu.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Harga Laptop Murah Spesifikasi Tinggi Tinggal Impian di 2026?

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), raksasa manufaktur chip dunia, dikabarkan akan menaikkan harga wafer untuk proses fabrikasi di bawah 5nm sebesar 5 hingga 10 persen mulai tahun 2026. Namun yang paling mencolok adalah lonjakan harga pada teknologi 2nm, di mana biaya produksi wafer 300mm akan melonjak lebih dari 50 persen.  Kenaikan ini menandai berakhirnya era transistor murah dan menjadi sinyal kuat bahwa hukum Moore tidak lagi berjalan sebagaimana dulu. Saat ini, wafer 3nm dibanderol sekitar 20.000 dolar AS per unit. Namun ketika beralih ke 2nm, harganya diperkirakan menembus lebih dari 30.000 dolar AS.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah industri semikonduktor, biaya per transistor akan meningkat, bukan menurun. Hal ini menegaskan bahwa produksi chip generasi terbaru kini lebih berfokus pada kualitas dan efisiensi daya daripada sekadar harga murah. Beberapa faktor utama mendorong kenaikan ini. Dari sisi geopolitik, tekanan untuk memindahkan sebagian kapasi...

Intel Panther Lake: Prosesor Intel Core Ultra 300 dengan NPU 180 TOPS

Intel tengah bersiap meluncurkan prosesor generasi terbaru Panther Lake pada akhir 2025, dengan produksi massal direncanakan pada awal 2026. Seri ini akan menjadi debut resmi bagi teknologi fabrikasi 18A, node yang selama ini menjadi pusat strategi “five nodes in four years” dari CEO Pat Gelsinger.  Dengan arsitektur baru dan fokus kuat pada kecerdasan buatan, Panther Lake diharapkan menjadi tolok ukur baru bagi laptop AI di masa depan. Prosesor Panther Lake akan hadir dengan branding Core Ultra 300, melanjutkan generasi Lunar Lake. Platform ini memadukan Cougar Cove P-core dan Darkmont E-core, serta menyertakan lima tile per chip, mencakup grafis Xe3, SoC, dan IO. Dukungan memori juga meningkat signifikan, mendukung DDR5 hingga 7200 MT/s dan LPDDR5X hingga 8533 MT/s, memberikan fleksibilitas tinggi bagi produsen laptop premium. Salah satu sorotan utama Panther Lake adalah peningkatan besar pada kemampuan AI melalui NPU generasi ke-5, yang diperkirakan mampu mencapai 180 TOPS. Angk...

Harga Naik, Ribuan Pelanggan Game Pass Kabur

Kenaikan harga Xbox Game Pass Ultimate yang diumumkan Microsoft awal pekan lalu memicu gelombang pembatalan massal dari para pengguna. Sejumlah laporan di media sosial dan forum online menyebutkan bahwa situs resmi Microsoft sempat mengalami gangguan akibat banyaknya pengguna yang mencoba membatalkan langganan mereka secara bersamaan. Keluhan pengguna membanjiri subreddit Xbox, di mana banyak yang mengaku kecewa dan menyebut kenaikan harga sebagai “titik jenuh”.  Banyak pelanggan mengatakan tidak akan memperpanjang langganan setelah masa aktif mereka berakhir, sementara sebagian lainnya memilih untuk menurunkan tier langganan demi menghemat biaya, meski harus kehilangan fitur premium. Kenaikan harga ini cukup signifikan: Xbox Game Pass Ultimate naik 50 persen dari US$19,99 menjadi US$29,99 per bulan. Sementara itu, PC Game Pass juga mengalami kenaikan sekitar 40 persen menjadi US$16,49 per bulan. Dua tier lain, yakni Game Pass Essential dan Game Pass Standard, masih mempertahankan ...