Langsung ke konten utama

Axioo CyberBook, Laptop Lokal dengan Intel Core 12th Gen dan Nvidia RTX

Ada kabar gembira nih guys. Axioo, salah satu dari sekian sedikit brand laptop lokal yang masih bertahan, baru saja mengumumkan kehadiran laptop barunya. Menariknya, laptop yang satu ini merupakan laptop gaming yang punya spesifikasi mumpuni.

Ya, laptop tersebut bernama Axioo CyberBook. Ia sudah memakai prosesor terbaru Intel yakni Core i7 generasi ke-12. Selain menggunakan prosesor Intel generasi terbaru, Axioo CyberBook juga memakai beberapa komponen kekinian, seperti GPU RTX 3050 dan layar 4K.


Produk laptop ini tentunya berbeda dibanding produk-produk Axioo sebelumnya yang umumnya menyasar segmen bawah atau entry level. Sementara dengan produk ini, mereka menyasar segmen pengguna laptop spesifikasi tinggi serta kreator konten.



Menurut Michael Sugiarto, Direktur Utama Tera Data Indonusa (Axioo), Axioo CyberBook merupakan laptop terbaik yang Axioo luncurkan pada tahun ini.


Michael menambahkan, laptop ini didesain dengan menggunakan generasi 12 Intel Processor dengan codename Alder Lake yang merupakan CPU dengan multicore architecture yang jauh berbeda dengan generasi sebelum-sebelumnya. “Intel pun juga mengklaim bahwa ini adalah The Fastest Mobile Processor, Ever,” sebutnya.

Tak hanya itu, Axioo CyberBook juga sudah dilengkapi dengan Nvidia graphic card dan layar 4K UHD. “Kami yakin laptop ini dapat memberikan performa yang dapat diandalkan oleh para professional, designer, gamer dan content creators Indonesia," sebut Michael.

Secara detail, Axioo Cyberbook menggunakan prosesor Intel Core i7-1260P yang memiliki 12 core berkecepatan hingga 4,70 Ghz. Intel Core P-Series dibuat agar sesuai dengan laptop tipis dan ringan masa kini yang mengutamakan kinerja sambil menekankan penghematan daya.

Di sisi grafis, CyberBook juga dibekali dengan grafis diskrit dari Nvidia GeForce RTX 3050 yang diklaim punya peningkatan kualitas grafis lebih tajam, kinerja komputasi lebih cepat dan lebih detail dalam kreasi konten maupun gaming.


Baca juga:


Selain itu, laptop premium ini juga didukung dengan memori RAM 16GB dan memiliki penyimpanan SSD 500GB NVMe Gen 4.0 x4 dengan kecepatan membaca data hingga 7000 MB/s. Dengan RAM besar dan kapasitas penyimpanan yang mumpuni ini menjamin laptop ini memiliki kinerja lancar dan responsif.

Layar 14 inch yang dipakainya punya resolusi 4K alias 3.840 x 2.160 pixel, dan cakupan warna sRGB >95%. Akurasi warna adalah hal yang penting untuk kalangan seperti kreator konten, desainer grafis, dan editor video.

Dari sisi harga, Axioo CyberBook yang tersedia dalam pilihan warna Glacier Blue ini dibandrol dengan harga Rp19.999.000, yang termasuk sistem operasi Windows 11 Home. Namun untuk pembeli pada masa pre order, Axioo menawarkan harga khusus Rp 17.845.000.


Menarik disimak seperti apa performa dan review dari rekan-rekan gamers dan tech reviewers terkait laptop ini dalam beberapa waktu ke depan.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...