Langsung ke konten utama

Laptop Murah SSD di Bawah 5 Juta? Ada!

Pangsa pasar laptop di Indonesia semakin besar dibandingkan dengan PC desktop. Pasalnya, kebutuhan pengguna, kini sudah tidak hanya didominasi oleh mereka para pekerja profesional ataupun mahasiswa, anak-anak sekolah menengah bahkan sampai sekolah dasar pun sudah mulai banyak yang membutuhkan.

Untuk pengguna seperti ini, laptop dengan performa tertinggi, spesifikasi mumpuni ataupun desain yang garang tentu bukanlah prioritas. Buat mereka, yang lebih penting adalah laptop tersebut punya kemampuan yang cukup untuk membantu mereka menyelesaikan tugas-tugas sekolah atau ujian nasional berbasis komputer.


Di sisi lain, masalah harga tentu juga merupakan faktor yang sangat dijadikan pertimbangan. Tidak semua orang tua mampu membelikan laptop harga di atas 5 juta atau belasan bahkan sampai puluhan juta. Kalaupun mampu, rasanya belum perlu anak SD menggunakan laptop seperti itu.

Laptop harga terjangkau, misalnya di bawah Rp5 juta merupakan laptop yang biasanya dicari. Dan untuk menopang performa, tidak perlu yang menggunakan prosesor super kencang. Yang penting, ia responsif dan tidak lemot. Solusinya tentu adalah membeli laptop dengan media penyimpanan SSD.

Baca juga:

Seperti diketahui, harddisk yang merupakan media penyimpanan tipikal pada komputer adalah perangkat yang paling lambat kerjanya dibanding prosesor, RAM, grafis, motherboard ataupun komponen lainnya. Agar performanya tidak lamban-lamban amat, digunakanlah SSD.

Pertanyaannya, apakah ada laptop yang pakai SSD yang harganya murah? SSD harganya masih cukup tinggi. Memangnya Rp5 juta masih bisa dapat laptop yang tidak menggunakan harddisk sebagai media penyimpanan? Ternyata ada. Berikut ini 5 pilihan laptop murah SSD di bawah 5 juta. Apa saja:




Acer Travelmate 117
Laptop yang pertama adalah laptop besutan Acer. Dari 5 laptop berbasis SSD yang kami temukan di harga kurang dari Rp5 juta, tipe Acer Travelmate 117 ini merupakan yang paling murah. Harganya cuma Rp3.590.000 dan bisa Anda dapatkan di marketplace seperti Lazada.

Meskipun murah, ia sudah diperkuat prosesor Intel Celeron N3160 berkecepatan hingga 2,48GHz, RAM DDR3 sebesar 4GB, layarnya 11,6 inci resolusi HD dan SSD berkapasitas 128GB. Laptop dengan garansi 1 tahun ini sangat cocok untuk pelajar sekolah dasar ataupun menengah pertama karena bentuknya yang ringkas dan bobot hanya 1,36Kg. Sayangnya, belum ada OS yang dipasang di dalamnya.
Acer Aspire 3 A314
Berbeda dengan seri Travelmate 117, Acer Aspire 3 A314 ini merupakan laptop berukuran penuh alias 14 inci dengan resolusi HD 1366 x 768. Ia menggunakan platform AMD dengan prosesor dual core seri A4 9120 berkecepatan hingga 2,5GHz. Di Lazada, laptop ini dijual di harga Rp3.750.000.

Meski murah, Dari sisi grafis, ia menggunakan chip Radeon R2 yang sudah cukup memadai untuk kebutuhan multimedia ringan. RAM 4GB pun sudah cukup untuk aplikasi office sederhana yang diinstalasikan pada SSD berkapasitas 128GB. Baterainya sendiri cukup besar dengan kapasitas 4.810mAh. Hadir dengan sistem operasi Windows 10 Home 64-bit dan garansi 1 tahun, laptop ini cocok untuk pelajar SMP atau SMA yang membutuhkan perangkat komputasi basic.

Lenovo IdeaPad S130
Laptop murah SSD berikutnya hadir dari brand Lenovo, yakni seri IdeaPad S130. Laptop yang satu ini sudah menggunakan prosesor yang sedikit lebih baik yakni Intel Celeron N4000 dual core dengan kecepatan hingga 2,6GHz. Menggunakan layar 14 inci dan sudah include Windows 10, laptop ini punya RAM sebesar 4GB dan storage SSD berkapasitas 128GB.

Laptop ini juga punya desain yang tipis yakni ketebalan hanya 1,86 centimeter saja. Beratnya pun hanya 1,45Kg. Dengan garansi 1 tahun, laptop ini cocok digunakan untuk pelajar SMP atau SMA yang ingin punya laptop murah, gegas, tipis dan stylish. Di Lazada, laptop ini dijual di harga Rp3.799.000.
HP 14-CK0115TU
Laptop yang satu ini merupakan laptop dari brand HP. Mirip-mirip dengan laptop besutan Lenovo, HP 14-CK0115TU, nama laptop ini, menggunakan prosesor Intel Celeron N4000, sebuah prosesor dual core berkecepatan 1,1 GHz yang bisa digenjot up to 2,6GHz. RAM-nya sudah menggunakan DDR4 berkapasitas 4GB serta SSD berbasis M.2 berkapasitas 128GB.

Laptop dengan layar 14 inci resolusi HD 1366x768 ini sudah diinstalasikan Windows 10 Home. Bodinya relatif tipis juga, hanya 1,99 centimeter dan bobot hanya 1,47 kilogram. Baterainya pun cukup besar dengan 3-cell 41Whrs. HP mengklaim, dalam kondisi tertentu, baterainya bisa bertahan hingga 14 jam. Adapun masa garansinya berlaku selama 1 tahun dan harganya di Lazada mencapai Rp3.799.000.
Asus A407MA-BV401T
Brand yang satu ini merupakan brand favorit untuk urusan laptop. Dan ternyata, mereka pun punya tipe laptop murah, di bawah Rp5 juta, tapi sudah menggunakan SSD. Adalah seri A407MA-BV401T, laptop yang menggunakan internal storage kecepatan tinggi tersebut. Notebook yang satu ini merupakan notebook mainstream, dengan prosesor Intel Celeron N4000, RAM 4GB serta SSD 128GB. Plus bisa ditambah kapasitasnya dengan harddisk SATA biasa.

Dipasarkan di Bhinneka di harga Rp4.325.000, laptop ini memang bukan ditujukan untuk pelajar sekolah dasar atau menengah pertama. Bodinya berukuran penuh dengan ketebalan 2,19 centimeter dan bobot 1,5Kg lengkap dengan baterai 3-cell 33Wh. Yang menarik, laptop dengan Windows 10 Home ini punya slot RAM tambahan hingga ia bisa diupgrade menjadi 8GB RAM dan diganjar garansi 2 tahun.


Kesimpulan
Tergantung kebutuhan Anda, laptop-laptop murah di atas bisa Anda jadikan pilihan untuk menjadi laptop kerja, khususnya untuk pekerjaan ringan sehari-hari. Kalau Anda pelajar SD, SMP atau mungkin SMA namun hanya perlu laptop kecil dan ringan, bisa pilih Acer Travelmate 117.

Kalau ingin grafisnya sedikit lebih baik, bisa pilih seri Aspire 3. Kalau butuh baterai yang kapasitasnya lebih besar, bisa ambil HP 14 atau ambil Lenovo IdeaPad S130 Tetapi kalau ingin laptop yang upgradability-nya oke, baik untuk RAM dan storage serta garansinya lebih lama, pilih Asus A407MA-BV401T.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....