Langsung ke konten utama

3 Smartphone Murah dengan Storage Ekstra Besar

Saat ini, aplikasi smartphone sudah berkembang sedemikian canggihnya. Aplikasi-aplikasi multimedia, software produktivitas dan tentunya game-game 3D, ukurannya pun sudah mencapai satuan gigabyte. Kalau sudah seperti ini, tentunya smartphone dengan ROM ataupun storage 32GB akan terasa kecil. Apalagi kalau cuma 16GB.

Jangankan aplikasi multimedia apalagi gaming. Tidak menginstalasi game pun, smartphone juga akan segera kehabisan storage. Kalau penggunanya gemar memotret ataupun merekam video. Apalagi kamera smartphone saat ini punya kualitas yang sudah bagus dan resolusi tinggi. Bahkan bisa sampai 48 megapiksel.


Nah, buat Anda yang ingin menginstalasikan banyak game, atau gemar memotret dan merekam video, berikut ini 3 smartphone murah dengan storage ekstra besar yang beredar di pasaran Indonesia. Murah? Ya, karena untuk spesifikasi yang ditawarkan, harganya sangat rasional. Tak sampai Rp4 juta.


Redmi Note 7 4GB/128GB
Versi terbaru Redmi Note 7 yang tersedia di pasaran ini membawa perubahan pada kapasitas memori internal yang ditanamkan. Smartphone dengan memory internal 128GB ini mulai tersedia di pasaran dengan jumlah yang cukup banyak. Sayangnya, meski sudah meningkatkan kapasitas memori internal yang disediakan, kapasitas RAM yang tersedia masih sama, yakni 4GB saja.

Baca juga:

Selain menghadirkan kinerja yang mumpuni dengan penggunaan prosesor Snapdragon 660 sebagai dapur pacunya, Redmi Note 7 juga menawarkan fitur fotografi yang hebat. Dari sisi baterai, Redmi Note 7 masih tetap menggunakan baterai berkapasitas 4.000mAh seperti halnya seri Redmi Note sebelumnya. Tapi Redmi Note 7 yang dijual di harga Rp3,2 juta ini sudah menggunakan USB Type-C.

Realme 3 Pro 6GB/128GB
Smartphone terbaru besutan Oppo coret ini punya versi dengan RAM 6GB dan storage 128GB yang dijual secara resmi di Indonesia. Tak hanya RAM dan storage besar, smartphone yang satu ini juga menawarkan performa mumpuni dengan digunakannya prosesor Qualcomm Snapdragon 710.

Smartphone yang tersedia di harga Rp3,799 juta ini menawarkan beragam fitur yang bisa memenuhi semua aktivitas pengguna mulai dari bermain game, fotografi hingga aktivitas lain. Selain sudah menggunakan sistem operasi Android Pie dengan Color OS 6.0, smartphone ini menyertakan sejumlah fitur kamera seperti mode Nightscape serta kemampuan slow-mo video 960 fps dengan kualitas HD.

Huawei P30 Lite 6GB/128GB
Harganya nyaris menembus Rp4 juta, tepatnya Rp3,950 juta. Tetapi smartphone yang satu ini menawarkan kemampuan fotografi hebat. Huawei P30 Lite dibekali fitur triple-kamera yang menjadi andalan. Secara konfigurasi, tripel camera tersebut terdiri dari kamera reguler 24MP, lensa sudut lebar 8MP, dan depth sensor dengan resolusi  2MP.  Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi 32MP.


P30 Lite juga mempercayakan kinerjanya pada chipset besutannya sendiri yakni Kirin 710. Selain memiliki kinerja yang sudah mumpuni, smartphone ini  juga memiliki fitur pengisian daya super cepat  QuickCharge 18W. Selain itu, Huawei P30 Lite telah ditenagai  baterai berkapasitas daya 3340 mAh dan diisi melalui port USB Type-C.

Nah, dari tiga smartphone di atas, mana yang menarik buat Anda?

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...