Langsung ke konten utama

Ramadan Tiba, Begini Cara Beramal Melalui Internet

Gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama kalangan generasi muda serta masyarakat yang tinggal di kota-kota besar saat ini adalah serba online. Gaya hidup tersebut memudahkan mereka untuk mengakses berbagai kebutuhan sehari-hari. 

Misalnya untuk mencari hiburan, belanja, berkomunikasi dan lainnya. Semua kegiatan tersebut bisa dengan mudah dilakukan dari smartphone ataupun laptop.


Mengingat saat ini masyarakat muslim Indonesia sedang melaksanakan ibadah puasa 1443 Hijriah, orang-orang berlomba-lomba untuk melakukan amal sholeh. Siapa sangka, ternyata kita juga bisa beramal melalui internet.

Berikut beberapa cara berbuat baik melalui internet selama bulan puasa. Tak hanya di bulan puasa, ini bahkan bisa dilakukan juga saat bulan puasa telah usai. Apa saja?


1. Membuat Konten Tentang Dakwah Islami 

Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seorang anak Adam mati, putuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah atau ilmu yang memberi manfaat kepada orang lain atau anak saleh yang berdoa untuknya." (HR Muslim)

Sedekah jariyah punya keterbatasan karena tergantung kemampuan finansial. Doa anak saleh juga terbatas, tergantung jumlah anak, umur anak, dan keturunannya. Jika punya anak pun belum tentu anaknya sholeh. 

Namun beda dengan ilmu yang bermanfaat. Ia tidak dibatasi waktu, tempat, dan manusia yang mengambil manfaat darinya. Selama masih ada manusia hidup, selama belum kiamat, peluang pahala dari ilmu yang bermanfaat insya Allah terus terbuka.

Setelah internet ditemukan, infrormasi menyebar luas secara masif. Berbagai bidang yang dahulu hanya diakses segelintir orang, kini menyebar luar biasa. Bayangkan, betapa besar pahala Imam Bukhari atau Muslim yang menghimpun hadis untuk menjaga kemurniannya. Setelah berabad-abad, sampai saat ini pun pahala masih mengalir kepada mereka.

Keberadaan media sosial saat ini memiliki daya untuk melipatgandakan pahala, nyaris tanpa biaya dan lebih mudah. Tinggal berbagi inspirasi kebaikan lewat Facebook, Twitter, atau jejaring sosial lain. Semakin tersebar, semakin berganda pula pahala kita. 

Salah satu konten yang dapat dibuat adalah konten dakwah Islami. Sebarkan ayat-ayat Al-Quran dan hadist beserta dengan kajiannya. Gunakan template yang menarik untuk kontenmu agar lebih banyak dibaca oleh netizen.

2. Membuat Konten Tentang Hal Yang Bermanfaat

"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah). Bukan hanya konten dakwah, namun konten tentang ilmu yang bermanfaat juga dapat menambah pundi amalanmu di bulan puasa ini. Ilmu bermanfaat maksudnya adalah ilmu yang diajarkan kepada orang lain lalu diamalkan olehnya. 

Jika ilmu yang telah diajarkan lalu diajarkan lagi kepada orang lain maka ia akan mendapat pahala yang berlipat-lipat meski ia telah meninggal atau bisa disebut dengan amal jariyah. Ilmu bermanfaat di sini haruslah ilmu yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan seseorang, dan akan lebih baik lagi jika ilmu tersebut menambah ketaqwaan kepada Allah SWT.

Ilmu yang bermanfaat ini kajiannya luas salah satunya berhubungan dengan kegiatan manusia sehari-hari. Misalnya saja membagikan konten bagaimana cara membuat takjil, membenarkan smartphone dan laptop, membenarkan TV, cara mencuci baju agar lebih harum dan lainnya.

Bukan hanya kegiatan sehari-hari, namun konten-konten tentang dasar keilmuan seperti pengetahuan alam pun bisa menjadi amalan karena seseorang akan lebih memahami bagaimana kehidupan ini diciptakan dan mendalami pengetahuan tentang kuasa Allah SWT sebagai Sang Maha Pencipta.

Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang membuat akhlakmu indah, rendah hati, dicintai di langit dan dikenang di bumi. Bukan hanya yang dapat membuatmu terkenal saja. Jadi, luruskan niatmu sebelum membuat kontenmu ya.


Baca juga:


3. Beramal Menggunakan Aplikasi Sedekah Online

Bersedekah biasanya dilakukan secara offline, namun kini hanya dengan menggunakan smartphone sedekah dapat dilakukan kapanpun dan di manapun. Bersedekah online juga ternyata tidak membuat pahala sedekahmu berkurang, terlebih jika kamu bersedekah dengan menutupi privasi sebagai pelaku sedekah atau secara anonim.

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.” QS. Al Baqarah: 271

Niatkan sedekah online mu hanya karena Allah SWT sebagai rukun sedekah. Internet hanyalah transportasi onlinemu untuk memberikan sedekah, yang terpenting adalah niat dalam hati saat melakukannya.


Aplikasi yang digunakan untuk sedekah haruslah terpercaya, inilah beberapa situs online dan aplikasi sedekah yang bisa dipakai:

  • Dompet Duafa
  • Sedekah Online
  • Kitabisa
  • Rumah Zakat
  • Badan Zakat Nasional
  • Gojek/Grab
  • Tokopedia 

Nah, bagaimana guys? Sudah siap untuk beramal melalui Internet di Ramadan kali ini? Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

Battlefield 6 Pecahkan Rekor. Terlaris dalam Sejarah Franchise

Electronic Arts (EA) tampaknya kembali menemukan formula kemenangan lewat Battlefield 6. Game terbaru ini langsung mencetak rekor penjualan dan aktivitas pemain hanya dalam beberapa hari setelah rilis pada 10 Oktober 2025.  Dalam waktu tiga hari, Battlefield 6 sudah terjual lebih dari 7 juta kopi, menjadikannya entri tercepat dalam sejarah franchise Battlefield yang menembus angka tersebut. Selama akhir pekan peluncurannya, para pemain mencatat 172 juta pertandingan online dan lebih dari 15 juta jam tayangan streaming di berbagai platform. Angka ini menegaskan antusiasme luar biasa komunitas gamer global terhadap kebangkitan seri shooter legendaris tersebut. Sebenarnya, kesuksesan ini sudah bisa ditebak sejak masa beta test musim panas lalu, di mana Battlefield 6 sempat mencapai 326.000 pemain aktif di puncaknya, menjadikannya salah satu game paling ramai di Steam, tepatnya di posisi ke-39 sepanjang masa. Bahkan, pre-order di Steam menembus 1,7 juta unit hanya beberapa hari sebelum...

Review Asus Zenbook S16 UM6506WA. Laptop AI Tipis, Ringan, Layar Besar

Pasar laptop modern semakin mengarah pada perangkat yang tidak hanya tipis dan ringan, tetapi juga memiliki layar besar. Banyak profesional kreatif, pekerja remote, hingga mahasiswa kini membutuhkan laptop dengan layar lega tanpa harus mengorbankan portabilitas. Di sinilah kategori laptop ultra thin dan ultra light 16 inci hadir sebagai solusi. Tak hanya ultra tipis dan ultra ringan, laptop dengan panel OLED 16 inci juga kini menjadi incaran. Selain karena dimensinya sudah semakin ringkas, layar OLED yang luas akan mampu menghadirkan pengalaman visual imersif untuk pekerjaan desain, editing video, hingga hiburan multimedia. Asus menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan laptop AI di kategori ini. Lewat seri Asus Zenbook S16 UM6506WA ( dipasarkan di kisaran harga Rp27 jutaan ), perusahaan asal Taiwan tersebut menghadirkan kombinasi desain tipis, bobot ringan, performa tinggi dengan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370, serta layar OLED 3K yang memukau. Mari kita ulas lebih detail dari sisi...

Laptop Asus Vivobook Series Dapatkan Pembaruan

Asus kembali memperkuat posisinya di pasar laptop Indonesia dengan memperkenalkan pembaruan besar untuk lini consumer mainstream dan premium mainstream-nya. Melalui seri Vivobook 14 (A1404VAP), Vivobook 15 (A1504VAP), dan Vivobook S14 (S3407VA), Asus menghadirkan kombinasi antara prosesor Intel® Core™ generasi terbaru, desain lebih ringkas, dan efisiensi daya tinggi untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern. Menurut Lenny Lin, Country Manager Asus Indonesia, langkah ini merupakan komitmen Asus untuk selalu menghadirkan teknologi paling mutakhir. “Kami memastikan setiap laptop yang dirilis sudah dilengkapi teknologi terbaru agar pengguna dapat memanfaatkannya lebih lama,” ujarnya. Performa Generasi Baru Vivobook 14 dan 15 kini ditenagai prosesor Intel® Core™ 5 120U dan Core™ 7 150U, bagian dari lini Intel Core Ultra yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Dengan konfigurasi 10 core dan 12 thread, laptop ini mampu menangani tugas multitasking dengan daya rendah ha...