Langsung ke konten utama

Asus ExpertCenter AiO E5, PC Desktop dengan 2 Layar

Asus mengumumkan kehadiran ExpertCenter AIO E5, all-in-one PC pertama dan satu-satunya di dunia yang dibekali dengan Asus VeriView, yaitu layar kedua yang ditempatkan di belakang layar utama sebagai fitur untuk berkomunikasi di berbagai skenario bisnis.

Asus VeriView merupakan fitur revolusioner yang dapat meningkatkan interaksi dua arah di berbagai lingkup bisnis, seperti interaksi di resepsionis hotel, kafe dan restoran, hingga institusi keuangan.


Ya, dengan VeriView, pelanggan jadi bisa melihat langsung proses pelayanan yang sedang berlangsung, atau berinteraksi misalnya mengisi form, approval data, sampai tandatangan, misalnya.



Menurut Jimmy Lin, Asus Regional Director Southeast Asia, sebagai perusahaan teknologi dunia, Asus tidak pernah berhenti untuk berinovasi. “Asus VeriView di ExpertCenter AIO E5 merupakan terobosan terbaru yang dapat merevolusi bagaimana pelaku bisnis dan instansi berinteraksi dengan pelanggannya,” sebut Jimmy.


Jimmy menambahkan, ExpertCenter AIO E5 juga merupakan bentuk upaya ASUS dalam mendukung digitalisasi proses bisnis di Indonesia. “Melalui berbagai perangkat komputasi inovatif dari ASUS, para pelaku bisnis di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan produktivitas bisnisnya,” tambahnya.

Hardware Modern dan Mumpuni
Bukan hanya sekadar all-in-one PC untuk frontline desk, ExpertCenter AIO E5 juga sangat mumpuni untuk digunakan oleh karyawan profesional di bidang kerja lainnya. Hal tersebut dikarenakan ExpertCenter AIO E5 mengusung hardware modern.

Sebagai otak pemrosesan, ia ditenagai oleh 11th Gen Intel Core, didukung memori hingga 32GB DDR4, serta mengadopsi penyimpanan ganda berupa HDD hingga 2TB dan PCIe SSD yang mendukung konfigurasi RAID.

Untuk menunjang produktivitas, ExpertCenter AIO E5 dibekali dengan layar berukuran 21,5 atau 23,8-inci yang mengadopsi teknologi NanoEdge Display sehingga bezel pada layar all-in-one PC ini dapat tampil sangat tipis. Layar ExpertCenter AIO E5 juga memiliki kualitas tinggi dengan color gamut 100% sRGB dan dibekali fitur anti-glare.

Fitur Lengkap untuk Produktivitas Maksimal
ASUS ExpertCenter AIO E5 juga sangat andal untuk digunakan sebagai perangkat komputasi yang mendukung aktivitas hybrid work. All-in-one PC terbaru ini telah dibekali dengan fitur khusus untuk menunjang aktivitas call dan video conference.


Baca juga:


Kamera dengan resolusi 720p tersedia di ExpertCenter AIO E5, membuat kualitas video yang ditangkap tetap jelas. Tidak hanya itu, webcam di ExpertCenter AIO E5 juga dilengkapi dengan kamera infra merah yang mendukung fitur facial recognition login melalui Windows Hello.

Pengguna ExpertCenter AIO E5 juga dapat melakukan online conference dengan lebih nyaman berkat fitur two-way AI noise-cancelling. Fitur tersebut memungkinkan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk dapat mengenali dan mengeliminasi berbagai jenis suara bising (noise) saat pengguna ExpertCenter AIO E5 melakukan conference call.


Menariknya lagi, fitur ini tidak hanya berlaku untuk mikrofon di ExpertCenter AIO E5 secara satu arah, tetapi juga dapat mengeliminasi noise dari lawan bicara. Dengan demikian, pengguna seri laptop ExpertCenter AIO E5 dapat melakukan conference call seraca nyaman dan tetap produktif di berbagai situasi.

Di Indonesia, Asus ExpertCenter AIO E5 dipasarkan mulai dari Rp13 jutaan. Menarik bukan?

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Jual ROG Xbox Ally X di Central Park, Asus Gelar Program Tukar Tambah!

Asus Indonesia mengundang para gamer untuk merasakan langsung sensasi gaming generasi terbaru lewat ROG CHAMP10N Exhibition, yang digelar di Central Park Mall, Jakarta Barat, mulai 20 hingga 26 Oktober 2025 mendatang. Pameran ini menjadi bagian dari perayaan 10 tahun ROG sebagai brand gaming nomor satu di Indonesia, sekaligus kesempatan eksklusif bagi publik untuk menjajal langsung ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X. Seperti diketahui, keduanya merupakan handheld gaming PC terbaru yang dirancang untuk memberikan performa konsol dalam genggaman. Selama seminggu penuh, pengunjung dapat mencoba berbagai game AAA dan indie populer di perangkat berbasis AMD Ryzen™ AI Z2 Series, serta merasakan layar FHD 120Hz dengan teknologi AMD FreeSync™ Premium yang memastikan gameplay halus tanpa tearing.  Tidak hanya sekadar demo, exhibition ini juga menghadirkan zona interaktif yang menyoroti keunggulan sistem pendinginan canggih, kemampuan AI, serta opsi konektivitas yang membuat perangkat ini fle...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...