Langsung ke konten utama

Libero Financial Kripto dengan Profit Paling Tinggi

Awal Februari ini ada project baru dan sangat menarik dari Libero.Financal. Token baru ini menawarkan sesuatu yang tidak ditawarkan oleh token atau coin cryptocurrency lainnya. Ya, APY (Annual Percentage Yield) yang sangat tinggi.

Anda berpikir staking Moonbeam (GLMR) di Binace yang APY-nya 510% atau Astar (ASTR) yang 150% (keduanya untuk lock 10 hari) atau Axie Infinity (AXS) untuk 90 hari yang 104,62% di Binance sudah tinggi? Anda perlu berpikir ulang.


Libero.Financial (Libero), menyediakan  fixed APY sebesar 158.893,59% per tahun. Ya, Anda tidak salah baca. Menariknya, Anda tidak perlu melakukan apa-apa. Cukup biarkan token Libero tersebut stacking dan compounding otomatis di wallet Anda.

Ini menarik. Sebagai informasi, staking AXS di Binance nilainya tidak fixed dan cenderung turun. Demikian pula staking CAKE di Pancakeswap yang semakin kesini semakin menurun profitability-nya. Di Libero, angkanya fixed, dipatok di 158 ribuan persen selama setahun.


Sebagai gambaran, Anda juga akan mendapatkan profit dari staking Libero tersebut stiap 30 menit alias 48 kali sehari. Dan jika dibagi per hari, Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar 2.02% setiap harinya. Dahsyat bukan?

Lalu, dari mana Libero mendapatkan keuntungan sedemikian besar?

Menurut Libero Leo, lead developer Libero.Financial, mereka mendapatkan keuntungan yang kemudian akan dibagi-bagi ke seluruh pengguna (hodler) Libero dari 4 metode.

Pertama, mereka menerapkan potongan pembelian dan penjualan setiap ada yang membeli dan menjual Libero. Sebagian dana dari biaya potongan ini akan masuk ke treasury fund dan Risk Free Value (RFV) fund untuk mendukung project Libero.Financial.

Kedua, mereka menggunakan Defi 3.0 Multichain Farming untuk meningkatkan RFV secara eksponensial, dengan tingkat lebih dari 50% per tahun untuk mendukung harga Libero tetap bertahan.

Menerapkan Protocol-owned Liquidity, misalnya transaksi pembelian atau penjualan Libero di Pancake Swap, potongannya akan dimasukkan ke protocol Libero.Financial. Dengan demikian, mereka tidak perlu khawatir kalaupun ada user yang coba melakukan pump and dump.

Selain itu, Libero.Financial juga melakukan Automatic Hyper Burn. Setiap minggunya, mereka melakukan burning antara 2 sampa 4% dari jumlah total circulating supply. Angka ini akan terus meningkat berdasarkan algoritme Automatic Hyper Burn mereka.

Sebagai perbandingan, developer koin atau token lain tidak rutin melakukan burn terhadap koin atau token mereka. Kalaupun melakukan burn, nominalnya tidak signifikan. Akhirnya, aktivitas burn yang dilakukan nyaris tidak berdampak terhadap stabilitas harga token atau koin yang bersangkutan. Lalu, bagaimana hitung-hitungan profitnya?


Baca juga:


Ilustrasi Perhitungan Profit
Sebagai contoh, kalau Anda menyimpan 155 token Libero (per saat artikel ini dibuat, nilainya sebesar USD 1), di hari ke-7, Libero Anda akan menjadi sebanyak 178.54 token. Dan kalau harga 1 Libero per USD masih sama dengan hari ini, artinya di hari ke-7 tersebut, nilai Libero Anda akan menjadi 1,15 USD.

Jika Anda menyimpan selama 1 bulan ke depan, total Libero Anda akan menjadi 284.09 token. Dan kalau harga 1 Libero masih sama dengan harga hari ini, maka simpanan Libero Anda akan menjadi 1,83 USD.


Yang menarik adalah, kalau Anda menyimpan token Libero tersebut selama 6 bulan ke depan. Setelah 6 bulan, Libero Anda akan mencapai 6.180,47 token. Dan kalau harga Libero masih sama dengan harga hari ini, investasi Anda akan menjadi 39,85 dolar AS.

Bayangkan kalau Anda sabar dengan uang 1 dolar AS yang Anda simpan dalam bentuk Libero tersebut, Anda biarkan dan tidak diutak-atik. Setelah setahun, Anda akan punya 246.440,08 token Libero yang harganya kalau tidak berubah akan menjadi sebesar 1.589,07 dolar AS. Luar biasa bukan?

Dan yang perlu diamati, algoritma yang dibuat oleh developer Libero.Financial diklaim akan sanggup membuat platform Libero dengan APY sebesar itu bisa bertahan hingga 5 tahun ke depan. Menarik. 

Khawatir rugpull? Coba saja dulu dengan menyimpan 1 dolar dan biarkan selama 2-3 bulan. Setelah dua bulan, ambil semua modal Anda (1 dolar AS) dan biarkan sisanya berkembang terus. Toh kalau rugpull, Anda sudah ambil modal Anda.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....