Langsung ke konten utama

Sukses Jualan Laptop, Infinix InBook X2 Segera Hadir

Bukti bahwa laptop menjadi perangkat elektronik atau komputasi yang sangat signifikan perannya dalam kehidupan pasca pandemi semakin kuat. Tak hanya berdasarkan opini para pakar dan data-data Lembaga riset saja, gebrakan pemain di industry pun menjadi bukti yang lebih valid.

Sebagai contoh, Infinix, produsen smartphone terjangkau yang tahun lalu ingin mengadu nasib berjualan laptop dengan varian perdananya yakni InBook X1, kini mempersiapkan generasi penerusnya.


Yang menarik, menurut Sergio Ticoalu, Country Marketing Manager Infinix Indonesia menyatakan, keberhasilan InBook X1 memberi banyak wawasan berharga bagi perusahaan terkait kebutuhan konsumen, khususnya anak muda.

Berbekal pengetahuan yang didapat, Infinix pun optimis bahwa mereka masih bisa “mengacak-acak” pasar laptop Indonesia yang saat ini dikuasai oleh pemain utama global seperti Asus, Lenovo, Acer dan HP.


Sergio menyebutkan, melalui generasi terbaru InBook X2, pihaknya menaruh fokus dan perhatian lebih untuk menghadirkan perangkat yang membawa kesan Perfect Style, Amazing Display.

“InBook X2 akan menjadi kado tahun baru dari Infinix kepada pelanggan setia maupun masyarakat umum yang penasaran akan tingginya animo laptop Infinix di bulan Januari 2022 nanti,” sebut Sergio.

Sama seperti laptop kekinian lainnya, Infinix InBook X2 akan mengusung profil ramping dan tipis yang membuat perangkat mudah dibawa ke mana-mana.

Selain tipis, aspek stylish yang ditawarkan Infinix adalah pilihan varian warna unik yang sangat cocok dengan kepribadian anak muda yang berbeda-beda dan mencolok.

Tidak hanya tampil menarik, Infinix menampilkan layar imersif yang cerah dan kaya warna. Spesifikasi layar yang baik akan membantu pengguna menikmati konten hiburan online serta mendukung lini pekerjaan kreatif yang bergantung pada performa panel.


Baca juga:


Saat menggunakan InBook X2, Infinix menaruh perhatian khusus untuk meningkatkan pengalaman bekerja dan berkolaborasi dengan pengguna lain. Dengan teknologi terbaru, kamera InBook X2 mampu menampilkan resolusi jernih.

Selain itu, Infinix sudah mempersiapkan serangkaian fitur dan fungsionalitas yang akan mendukung konsumen muda, seperti baterai tahan lama dengan dukungan teknologi pengisian cepat. Ada pula dukungan prosesor Intel generasi ke-10 untuk menjamin performa maksimal.


Infinix menyebutkan, laptop Infinix InBook X2 akan dihadirkan di Indonesia pada 20 Januari 2022. Meski demikian, pihak Infinix belum mengungkapkan spesifikasi teknis maupun harga dari laptop yang bersangkutan.

Yang pasti, kalau dari desain poster yang beredar, bocoran spesifikasi Infinix InBook X2 akan menggunakan prosesor Intel Core Generasi ke-10 dan sudah menggunakan sistem operasi Windows 11. Mari kita tunggu informasi selanjutnya ya guys! Semoga harga Infinix InBook X2 tetap murah.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...