Langsung ke konten utama

Kasus Token Squid Game, Usaha Tipu-Tipu Cryptocurrency

Squid Game yang merupakan serial drama yang hadir di Netflix sedang populer akhir-akhir ini. Postingan tentang serial tersebut tersebar luas di media sosial beberapa minggu terakhir. 

Bahkan kepopulerannya Squid Game dimanfaatkan oleh salah satu pihak untuk membuat token cryptocurrency baru yaitu token SQUID.


Saking populernya, SQUID, token yang memasarkan dirinya sebagai "cryptocurrency play-to-earn", harganya melambung dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, nilai token SQUID sempat meroket hingga ribuan persen. 

Token Squid yang meluncur drastis dalam beberapa menit saja.

Bagi Anda yang belum tahu, cryptocurrency "play-to-earn" adalah tempat orang membeli token untuk digunakan dalam game online dan orang tersebut kemudian dapat memperoleh lebih banyak token yang nantinya dapat ditukar dengan cryptocurrency lain atau mata uang.


Yang jadi masalah, tak lama setelah "to the moon", token SQUID malah dilaporkan sebagai penipuan. Hal itu terjadi lantaran banyak yang mengkritik bahwa SQUID tidak mengizinkan orang untuk menjual kembali token mereka dan kemudian token atau koinnya berhenti diperdagangkan lalu developernya menghilang.

Penipuan semacam ini biasa disebut "rug pull" oleh investor kripto. Rug pull terjadi ketika pembuat token digital berupaya menarik pembeli lalu menghentikan aktivitas perdagangan kemudian kabur setelah mereka menghasilkan uang dari penjualan.

Mengingat bahwa crypto seperti Dogecoin pada awalnya dibuat sebagai meme crypto dan masih cukup bernilai sampai saat ini, banyak yang mengira bahwa koin SQUID tidak benar-benar menimbulkan banyak tanda bahaya bahkan ketika crypto SQUID diluncurkan. 

Sayangnya, bagi mereka yang berharap untuk masuk dalam perdagangan token ini, ternyata penjualan token ini adalah penipuan besar-besaran di mana para penipu menghasilkan sampai $2,1 juta atau hampir Rp300 triliun.

Gizmodo adalah media pertama yang melaporkan bahwa token SQUID ini adalah penipuan. Namun tampaknya banyak orang tidak menerima pesan tersebut karena banyak orang menginvestasikan uang mereka ke dalamnya.


Coinmarketcap, lembaga pengamat pasar crypto melihat, nilainya naik menjadi $2.861 sebelum anjlok menjadi $0 dan dinyatakan Rug pull.

Padahal, seperti yang ditunjukkan Gizmodo, sebenarnya ada banyak tanda bahaya yang menunjukkan bahwa token SQUID adalah penipuan sejak awal. Termasuk diantaranya adalah bagaimana crypto memungkinkan pengguna untuk membeli tetapi tidak menguangkan kembali.

Tak hanya itu, saluran Telegram developernya yang tidak mengizinkan komentar dari orang luar, dan akun Twitter yang tidak dapat dibalas oleh pengguna lain. 

Situs yang menjual token Squid Game sekarang tidak lagi online dan akun media sosial yang mempromosikan token juga sudah lenyap seperti ditelan bumi. 

Namun ada pihak yang mengaku bagian dari pengembang SQUID mengatakan melalui Telegram resminya bahwa pengembang tidak ingin terus menjalankan proyek tersebut karena depresi akibat berurusan dengan para scammers. Hmm.. sangat mencurigakan.

Baca juga:


Jumlah Korbannya Squid Game Mencapai 41.000 Orang Setelah Naik Sampai 3500%
Berdasarkan data BscScan, hampir 41.000 orang berhasil  tertipu dan membeli token scam SQUID. Tentu saja, jumlah ini bukan hanya pembeli yang membeli token pada awal proyek tetapi juga pembeli yang membeli token ketika harga satu koin telah mencapai $1.000 atau sekitar Rp14jutaan.

Meski begitu, kejadian ini bukan penipuan crypto pertama dan mungkin bukan jadi yang terakhir. Sebelum kasus SQUID, koin digital TurtleDex, Luna Yield, dan PolyWhale merupakan beberapa contoh proyek kripto yang mengalami nasib serupa dalam beberapa bulan terakhir.


Tetapi mengingat sifat cryptocurrency yang menguntungkan, terutama setelah naiknya harga Bitcoin yang sebelumnya sangat diragukan, orang-orang akan tetap tertarik membeli Cryptocurrency baru yang terlihat 'menjanjikan'.

Insiden ini menjelaskan bagaimana tren investasi kripto dapat mendorong pengguna untuk berinvestasi dalam proyek cryptocurrency yang belum terbukti legalitasnya tanpa berpikir panjang. Sebagai investor ataupun trader harus selalu berhati-hatian dan menguji tuntas tentang keabsahan suatu token, terlebih lagi token baru dan belum ada kegunaannya

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Harga Laptop Murah Spesifikasi Tinggi Tinggal Impian di 2026?

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), raksasa manufaktur chip dunia, dikabarkan akan menaikkan harga wafer untuk proses fabrikasi di bawah 5nm sebesar 5 hingga 10 persen mulai tahun 2026. Namun yang paling mencolok adalah lonjakan harga pada teknologi 2nm, di mana biaya produksi wafer 300mm akan melonjak lebih dari 50 persen.  Kenaikan ini menandai berakhirnya era transistor murah dan menjadi sinyal kuat bahwa hukum Moore tidak lagi berjalan sebagaimana dulu. Saat ini, wafer 3nm dibanderol sekitar 20.000 dolar AS per unit. Namun ketika beralih ke 2nm, harganya diperkirakan menembus lebih dari 30.000 dolar AS.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah industri semikonduktor, biaya per transistor akan meningkat, bukan menurun. Hal ini menegaskan bahwa produksi chip generasi terbaru kini lebih berfokus pada kualitas dan efisiensi daya daripada sekadar harga murah. Beberapa faktor utama mendorong kenaikan ini. Dari sisi geopolitik, tekanan untuk memindahkan sebagian kapasi...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Asus ProArt P16, Laptop untuk Kreator Profesional dengan Layanan Premium

Asus resmi menghadirkan ProArt P16 Series, lini laptop premium terbaru yang dirancang khusus untuk kreator profesional, desainer, dan content creator modern. Seri ini hadir dalam dua model, ProArt P16 (H7606WM) dan ProArt P16 (H7606WW), membawa performa tingkat workstation dalam bodi portabel berdesain elegan. Laptop ini ditenagai prosesor AMD Ryzen™ AI 9 HX 370 dengan NPU AMD XDNA™ hingga 50 TOPS, serta pilihan grafis hingga NVIDIA® GeForce RTX™ 5080 Laptop GPU. Kombinasi tersebut menghadirkan efisiensi dan performa ekstrem untuk beban kerja berbasis AI seperti image enhancement, noise reduction, hingga generative content creation. “Asus ProArt P16 menjadi salah satu laptop untuk kreator pertama di Indonesia yang hadir sebagai Copilot+ PC, menghadirkan pengalaman AI lokal yang lebih cepat dan aman berkat integrasi langsung dengan Windows 11,” ujar Lenny Lin, Country Manager Asus Indonesia. “Selain performa tinggi dan fitur AI, Asus juga memberikan layanan purnajual terbaik bagi para k...

Intel Core Ultra Seri 3 Panther Lake Diproduksi Massal Akhir 2025

Intel resmi memperkenalkan arsitektur Panther Lake, generasi terbaru dari prosesor Intel® Core™ Ultra seri 3, sekaligus menjadi platform AI PC pertama yang dibangun dengan teknologi 18A. Chip ini menandai tonggak penting dalam ambisi Intel untuk mengembalikan dominasi teknologi dan manufaktur semikonduktor di Amerika Serikat. Prosesor Panther Lake kini sudah memasuki tahap produksi dan dijadwalkan mulai dikirimkan ke mitra OEM pada akhir 2025, dengan ketersediaan luas di pasar mulai Januari 2026. Chip ini diproduksi di Fab 52, fasilitas baru Intel di Chandler, Arizona, yang menggunakan proses manufaktur Intel 18A, node semikonduktor tercanggih buatan AS. CEO Intel, Lip-Bu Tan, menyebut Panther Lake sebagai simbol era baru komputasi AI. “Platform komputasi generasi baru kami, yang dipadukan dengan kemampuan manufaktur dan teknologi pengemasan tercanggih, akan menjadi katalis inovasi untuk dekade mendatang,” ujarnya. Panther Lake: Performa AI PC yang Skalabel Intel Core Ult...