Langsung ke konten utama

Instagram Reels Kini Hadir di Feed Facebook

Video berdurasi pendek saat ini sedang booming. Kondisi tersebut membuat para developer platform media sosial kian gencar memasukkan fitur video pendek versinya masing-masing ke dalam aplikasi. 

Salah satu yang tidak ingin ketinggalan tren tersebut adalah Facebook. Bukan hanya hadir di Instagram saja, fitur video pendek Reels kini hadir juga di aplikasi sosial media terbesar, yakni Facebook.


Sebelum merilis fitur ini, Facebook pada bulan lalu menguji fitur lintas posting guna mengeluarkan futur Reels langsung di aplikasi. Pengguna dapat membuat konten langsung di Facebook. Selain itu pengguna juga bisa melihta rekomendasi video pendek di news feed aplikasi. Seperti apa?


Pembaruan dan pengadaan ini adalah upaya Facebook untuk menyaingi platform video pendek TikTok. Dengan hadirnya fitur Reels ini, Facebook berharap nantinya akan banyak konten kreator yang original di sana.


Menurut The Wall Street Journal, Facebook menghadirkan fitur tersebut untuk memikat anak-anak muda memposting konten asli mereka di aplikasi ketimbang menggunakan aplikasi lain kemudian mengunggahnya ulang di Facebook. 

Facebook pun nampaknya khawatir pengguna remajanya akan lebih banyak menghabiskan waktu di TikTok dan bukan di Facebook. 

Dan menariknya, sama seperti di TikTok, pengguna yang merupakan konten creator juga bisa mendapatkan pembayaran dengan syarat-syarat tertentu.


Untuk lebih memperluas lagi target penggunaan fitur yang bersangkutan, Facebook membuat program bonus yakni khusus undangan untuk mendorong para content creator memposting video berduarasi pendeknya di Facebook.

Baca juga:


Facebook Tunda Rilis Instagram Kids
Seperti diketahui, saat ini sejumlah aplikasi populer seperti YouTube dan TikTok telah memperkenalkan versi software yang dikhususkan untu para anak yang berusia 13 tahun. Sayangnya, kabar terakhir, Facebook sepertinya harus menunda fitur yang satu ini hadir di platformnya.


Penundaan tersebut dilakukan setelah adanya laporan dari Wall Street Journal yang mengindikasikan akan adanya dampak negatif aplikasi Instagram bagi para penggunanya yang masih anak-anak.

Pasalnya, Instagram berpotensi membuat para remaja semakin kecanduan ponsel dan memicu masalah-masalah sosial di kalangan mereka, misalnya body shaming, apalagi di kalangan para remaja perempuan.

Namun, Head of Research Facebook, Pratiti Raychoudhury membantah klaim tersebut. Ia menjelaskan bahwa Instagram tidak berbahaya bagi para remaja dan menyatakan bahwa tuduhan Instagram menjadi pemicu masalah body shaming tidak relevan. Hati-hati ya guys.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Teori Asal Usul Air di Bumi. Terbentuk Sendiri Secara Alami!

Asal-usul air Bumi kembali menjadi perdebatan setelah sebuah studi terbaru di Nature, 30 Oktober 2025 lalu menunjukkan bahwa air tidak harus dibawa oleh komet atau asteroid. Sebaliknya, air dapat terbentuk secara alami saat planet masih berada dalam fase awal pembentukannya.  Temuan ini menantang pandangan klasik yang telah bertahan selama puluhan tahun dan membuka kemungkinan bahwa air, dan potensi kehidupan, lebih umum di alam semesta daripada yang diperkirakan. Seperti diketahui, selama ini ada dua teori besar tentang air. Ia berasal dari benda es luar tata surya, atau air tercipta dari bahan dasar pembentuk planet itu sendiri. Teori kedua memiliki dukungan teoretis tetapi belum pernah diuji dalam kondisi laboratorium realistis, hingga penelitian ini dilakukan. Tim yang dipimpin Anat Shahar dari Carnegie Institution for Science mensimulasikan kondisi ekstrim yang terjadi ketika sebuah planet masih berupa lautan magma diselimuti atmosfer kaya hidrogen.  Dengan menggunakan di...

Daftar HP dan Tablet Xiaomi yang Mendapat HyperOS 3

Xiaomi resmi meluncurkan HyperOS 3 versi global berbasis Android 16, yang mulai digulirkan sejak Oktober hingga November 2025 untuk 18 perangkat dari lini Xiaomi, Redmi, dan Poco. Pembaruan besar ini membawa peningkatan signifikan dalam hal performa, efisiensi daya, dan kecerdasan AI di seluruh sistem. HyperOS 3 hadir dengan sejumlah penyegaran visual dan fungsional. Ada Xiaomi Super Island, fitur interaktif mirip Dynamic Island, AI Super Assistant (Xiao Ai) yang kini lebih kontekstual, serta layar kunci sinematik yang bisa dikustomisasi.  Xiaomi mengklaim, sistem kini 21% lebih cepat dalam membuka aplikasi dan efisiensi CPU meningkat 10% dibanding versi sebelumnya. Gelombang pertama pembaruan difokuskan pada jajaran flagship dan mid-range atas. Dari seri utama, ada Xiaomi 15 Ultra, Xiaomi 15, Xiaomi 15T Pro, Xiaomi 15T, dan Xiaomi MIX Flip yang mendapatkan versi penuh HyperOS 3 dengan semua fitur AI terbaru. Dari lini Redmi, pembaruan hadir untuk Note 14 Pro+ 5G, Note 14 Pro 5G, N...

Promo Tablet Android 12 Inci, Honor Pad 10 Digelar!

Honor kembali memperluas kehadirannya di Indonesia dengan membuka Experience Store terbaru di Emporium Pluit Mall. Langkah ini menjadi upaya agresif Honor untuk memperkuat eksposur offline, sekaligus mendorong penjualan lini tablet dan smartphone premiumnya.  Sebagai pemikat pengunjung, Honor langsung menggelar promo besar-besaran, terutama untuk Honor Pad 10 yang menjadi bintang di kategori tablet. Honor Pad 10 sendiri hadir sebagai tablet kelas atas dengan layar 12 inci, chipset Snapdragon 7 Gen 3, dan baterai jumbo 10.100 mAh. Kombinasi ini memosisikannya sebagai perangkat produktivitas yang serius, terutama karena tablet ini juga dibekali fitur-fitur AI seperti Honor Notes, AI Writing Tools, dan Magic Portal. Pada dasarnya, Honor ingin Pad 10 menjadi alternatif laptop ultra-portable untuk pengguna yang sering mobile. Untuk mendukung skenario kerja tersebut, Honor menyediakan Smart Bluetooth Keyboard dan Honor Choice Pencil yang dapat mengubah perangkat ini menjadi workstation r...

Logitech MX Master 4, Mouse Produktivitas dengan Haptic Feedback

Logitech resmi merilis MX Master 4 di Indonesia melalui ajang MX Fest 2025. Perangkat ini menjadi mouse produktivitas pertama di dunia dengan teknologi haptic feedback, yang menghadirkan getaran halus sebagai respons taktil dalam setiap interaksi digital. “Selama ini, interaksi digital hanya berjalan satu arah, kita mengirimkan perintah tanpa merasakan respons fisik,” ujar Maxim Bondar, Head of Business Marketing MX Logitech. “Haptic feedback membuat pengalaman bekerja terasa lebih hidup dan imersif,” ujarnya  Teknologi ini memungkinkan pengguna merasakan getaran halus saat melakukan aksi tertentu, seperti menyelaraskan elemen di Photoshop, menerima peringatan baterai rendah, hingga menjalankan perintah di aplikasi Logi Options Plus. Fitur paling inovatif dari MX Master 4 adalah Action Ring, overlay dinamis di sekitar kursor yang menampilkan hingga 8 bubble kustomisasi, mendukung total 72 opsi shortcut lintas aplikasi. Logitech mengklaim fitur ini dapat mengurangi pergerakan kursor...