Langsung ke konten utama

Kerangka Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan

Tim arkeolog internasional menemukan temuan baru yakni sisa kerangka yang disinyalir sebagai tulang rahang manusia. Tulang rahang tersebut diperkirakan merupakan tulang rahang manusia tertua yang pernah ditemukan di garis Wallacea, Indonesia.

Penemuan ini sendiri terjadi setelah sekelompok peneliti melakukan pengamatan di sebuah gua di pulau Sulawesi. Yang menarik, temuan tersebut bahkan kini sudah dierbitkan di jurnal open-access PLoS ONE.


Seperti diketahui, selama beberapa dekade terakhir, para arkeolog telah menemukan bukti orang-orang purba yang tinggal di Wallacea. Apa itu Wallacea?

Tulang Rahang yang di Temukan di Gua Leang Bulu Bettue, Sulawesi.

Buat Anda yang belum pernah dengar, Wallacea merupakan gugusan pulau-pulau Indonesia yang relatif dekat dengan Australia. Termasuk di antaranya adalah pulau Lombok, Sulawesi, Sumba dan Timor.


Pada kasus ini, kerangka ditemukan di sebuah gua bernama Leang Bulu Bettue. Letaknya ada di sekitar kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Dalam gua tersebut, para arkeolog menemukan alat-alat, pernak-pernik dan seni gua, tetapi sedikit kerangka sisa-sisa manusia yang ditemukan. Beruntung, para peneliti akhirnya menemukan tulang rahang dengan tiga geraham terpasang padanya.

Penanggalan ornamen, pigmen, dan seni portabel di sekitar lokasi penemuan menunjukkan bahwa sisa-sisa peninggalan purbakala tersebut berasal dari peradaban manusia yang relatif modern yang hidup di daerah itu.

Diperkirakan, mereka hidup antara 16.000 dan 25.000 tahun yang lalu, selama zaman es. Dan temuan ini dapat menjelaskan bagaiman orang-orang yang tinggal di daerah Sulawesi dan sekitarnya pada zaman tersebut.

Para ilmuwan percaya bahwa mereka adalah nenek moyang orang-orang yang datang dengan perahu ribuan tahun sebelumnya, dan nenek moyang orang-orang modern pertama yang tiba di Australia. 

Ini tentunya lebih menegaskan lagi bahwa nenek moyang kita adalah pelaut, meski bukan di ras yang sama.


Dari studi tentang tulang rahang, hasilnya menunjukkan bahwa orang yang memiliki rahang tersebut, memiliki jenis kelamin yang masih belum diketahui dan menderita sejumlah penyakit mulut.

Ciri yang ditunjukan oleh kerangka ini adalah geraham yang bergeser ke bawah, menunjukkan orang tersebut telah menggunakannya sebagai alat untuk beberapa tujuan. Selain itu ada bukti dia pernah kehilangan gigi, penyakit gusi dan gigi berlubang. Hal ini menunjukkan bahwa makanan orang tersebut adalah karbohidrat-berat. 

Selain itu, orang tersebut kemungkinan sudah memiliki umur yang cukup tua. Dengan memiliki gigi kecil, menunjukkan bahwa seperti spesies manusia pulau yang pernah hidup di Sulawesi cenderung bertubuh kecil dibandingkan dengan mereka yang tinggal di Eropa.

Baca juga:


Tulang rahang tersebut kemudian dikonfirmasi berasal dari era Pleistosen atau akhir zaman es. Jika dilihat dari topografi pada masa tersebut, permukaan laut di sekitar pulau lebih rendah dari zaman ini.


Mungkin pada saat itu pulau-pulau di garis wallace lebih luas, meskipun tidak cukup rendah untuk membuat jembatan darat antar pulau atau ke Australia. 

Sayangnya, karena hanya sebagian kecil rahang atas yang ditemukan, para arkeolog tersebut tidak dapat menjelaskan terlalu rinci tentang keberadaan manusia purba tertua di Indonesia.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....