Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Archaeology

Rahasia Kepunahan Masal Pertama di Bumi

Kita tahu bahwa keberadaan dinosaurus di muka Bumi musnah karena kepunahan massal. Tapi tahukah Anda bahwa Bumi pernah mengalami kejadian kepunahan massal bukan hanya sekali? Ya, sepanjang sejarahnya, sudah pernah ada lima kejadian kepunahan massal yang sangat signifikan yang terjadi di planet kita ini. Asal tahu saja, kepunahan massal mengakibatkan setidaknya tiga perempat dari semua spesies yang ada di seluruh planet bumi menghadapi kepunahan selama periode waktu geologis tertentu. Tampaknya, kita akan menghadapi event kepunahan massal berikutnya. Kok bisa? Diorama Zaman Ordovisian Akhir Dengan tren pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi saat ini, banyak peneliti yang percaya bahwa peristiwa kepunahan massal ini akan terjadi lagi di masa depan. Dan ini akan menjadi kepunahan massal yang keenam. Penyebab dari kepunahan massal di Bumi sendiri telah lama menjadi topik yang menarik para ilmuwan untuk mengkajinya. Alasannya, memahami kondisi lingkungan yang menyebabkan

Kerangka Manusia Purba Tertua di Indonesia Ditemukan

Tim arkeolog internasional menemukan temuan baru yakni sisa kerangka yang disinyalir sebagai tulang rahang manusia. Tulang rahang tersebut diperkirakan merupakan tulang rahang manusia tertua yang pernah ditemukan di garis Wallacea, Indonesia. Penemuan ini sendiri terjadi setelah sekelompok peneliti melakukan pengamatan di sebuah gua di pulau Sulawesi. Yang menarik, temuan tersebut bahkan kini sudah dierbitkan di jurnal open-access PLoS ONE. Seperti diketahui, selama beberapa dekade terakhir, para arkeolog telah menemukan bukti orang-orang purba yang tinggal di Wallacea. Apa itu Wallacea? Tulang Rahang yang di Temukan di Gua Leang Bulu Bettue, Sulawesi. Buat Anda yang belum pernah dengar, Wallacea merupakan gugusan pulau-pulau Indonesia yang relatif dekat dengan Australia. Termasuk di antaranya adalah pulau Lombok, Sulawesi, Sumba dan Timor. Pada kasus ini, kerangka ditemukan di sebuah gua bernama Leang Bulu Bettue. Letaknya ada di sekitar kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dal

The Great Dying, Musnahkan 96% Mahluk Hidup Bumi

Sepanjang sejarah Bumi, beberapa peristiwa kepunahan massal telah terjadi dan menghancurkan ekosistem. Salah satu jenis yang paling terkenal dan telah musnah dari Bumi adalah Dinosaurus.  Namun ternyata, kepunahan Dinosaurus masih kalah dahyat dengan event "The Great Dying" yang terjadi pada 252 juta tahun yang lalu, atau pada akhir periode Permian. Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Proceedings of the Royal Society B menunjukkan secara rinci bagaimana kehidupan pulih dari peristiwa The Great Dying tersebut dibandingkan dengan dua peristiwa kepunahan lainnya yang lebih kecil.  Tim studi internasional yang terdiri dari para peneliti dari China University of Geosciences, California Academy of Sciences, University of Bristol, Missouri University of Science and Technology dan Chinese Academy of Science pertama kalinya menemukan bahwa pada akhir zaman Permian, kepunahan massal terjadi dan mengakibatkan keruntuhan besar dalam keanekaragaman. Untuk lebih mencirikan The Gr

Peneliti Temukan Make Up dari 2.700 Tahun Yang lalu

Pernahkah Anda berpikir sejak kapan manusia menggunakan make up? Apakah zaman dahulu orang-orang peduli dengan tampilan kulit mereka? Jika iya, apakah hanya wanita yang memakainya? Kali ini kita akan membahas pertanyaan tersebut. Check it out! Sebuah tim peneliti yang merupakan afiliasi beberapa institusi di China dan Jerman, telah menemukan bukti bahwa make up telah digunakan ribuan tahun yang lalu. Menariknya, bukti tersebut merupakan krim wajah yang berusia 2.700 tahun yang digunakan untuk pria. Benda tersebut ditemukan di situs penggalian China. Dalam laporan mereka yang diterbitkan di jurnal Archaeometry, kelompok tersebut menjelaskan barang-barang yang mereka temukan di situs penggalian tidak lupa dengan penjelasan krim wajah yang mereka temukan. Make up berusia 2.700 Tahun. Sumber, Jurnal Archaeometry Diketahui bahwa manusia telah menggunakan bahan untuk mewarnai atau mengubah tubuh mereka selama ribuan tahun. Misalnya, orang Mesir yang menggunakan kosmetik sudah ada sejak du

Kongonaphon, Nenek Moyang Dinosaurus yang Mungil

Dinosaurus sering diproyeksikan sebagai makhluk raksasa, dan itu memang tidak salah. Akan tetapi, sebuah penelitian baru memberikan bukti bahwa dinosaurus bisa jadi ukurannya kecil saat pertama kali muncul di muka bumi. Bukti tersebut berasal dari kerabat fosil yang baru saja ditemukan di Madagaskar, Afrika Timur. Fosil tersebut menunjukkan bahwa dinosaurus yang bersangkutan hidup sekitar 237 juta tahun yang lalu. Dan lucunya, tingginya hanya sekitar 10 cm saja. Ditemukannya spesimen tersebut dapat membantu para arkeolog untuk memahami lebih jauh asal usul Pterosaurus yang sampai saat ini belum jelas. Penemuan ini sendiri dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Sebagai gambaran, Pterosaurus merupakan reptil bersayap yang menguasai langit pada zaman dinosaurus. Itu lho, dinosaurus bersayap yang suka ada di film-film bikinan Hollywood. Spesimen bernama Kongonaphon Kely, atau "pembunuh serangga kecil" pertama kali ditemuka