التخطي إلى المحتوى الرئيسي

Spesifikasi dan Harga Oppo Reno6 Resmi di Indonesia

Akhirnya smartphone mutakhir Oppo yakni Reno6 beredar secara resmi di Indonesia. Smartphone ini sendiri pertamakali diperkenalkan di China pada sekitar bulan Mei 2021 lalu.

Sama seperti pendahulunya yakni Reno5, Oppo Reno6 masih menjadikan kamera sebagai fitur unggulannya. Ya, kamera pada smartphone ini sudah dilengkapi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence.


Meski demikian, tak banyak update yang dihadirkan oleh Oppo pada smartphone besutan barunya itu. Dari sisi desain misalnya. Penampilan smartphone ini tidak berbeda jauh dengan varian Reno5. Demikian pula untuk dimensi layar.

Tetapi tentunya, sebagai sebuah smartphone anyar, harus ada hal yang baru yang dapat dijadikan penawaran menarik untuk pengguna. Menurut Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, factor pembeda utama Oppo Reno6 dengan model terdahulu adalah pada bahan metal pada bingkai kamera Reno6.


Untuk spesifikasi layarnya, Reno6 masih mengusung layar AMOLED berbentang 6,4 inci, dengan desain 3D curved seperti pendahulunya. Layar tersebut juga mendukung refresh rate 90 Hz dan 180 Hz touch sampling rate. Selain itu, sensor pemindai sidik jari juga ditanamkan di dalam layar Reno6.

Di sudut kiri atas layar, Reno6 masih menggunakan punch hole atau lubang kecil sebagai rumah dari kamera selfie beresolusi 44MP (f/2.4).

Di sisi belakang, Oppo Reno6 dibekali dengan empat kamera belakang yang dibenamkan pada modul berbentuk persegi panjang yang membulat di bagian sisi-sisinya.

Adapun konfigurasi kamera belakang Reno6 terdiri dari kamera utama 64MP (f.1,7), kamera wide-angle 8MP (f/2.2, 119 derajat), kamera makro 2MP (f/2.4), dan kamera mono 2MP (f/2.4).

Oppo melengkapi kamera Reno6 tersebut dengan sejumlah fitur unggulan. Di antaranya ada efek video sinematik Bokeh Flare, video portrait dengan AI Highlight Video, Portrait Beautification Video, dan fitur editing Palet AI.

Berbeda dengan Oppo Reno6 versi China, sektor dapur pacu Reno6 versi Indonesia diotaki System-on-Chip Qualcomm Snapdragon 720G. Prosesor tersebut dipadankan dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB yang masih bisa diekspansi menggunakan kartu microSD.


Baca juga:


Oppo juga membekali ponsel ini dengan fitur RAM expansion, di mana kapasitas RAM bisa diperluas dengan mengonversi sebagian memori internal menjadi RAM virtual. Nantinya, ada beberapa opsi RAM Expansion yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari 2GB, 3GB, dan 5GB.

Dari sisi software, Reno6 menjalankan sistem operasi Android 11 dan dilapisi antarmuka khas Oppo, ColorOS 11.1.

Untuk memasok energi, smartphone tersebut ditopang dengan baterai berkapasitas 4.310 mAh, yang didukung pengisian daya cepat Flash Charge 50 watt. Flash charge tersebut memungkinkan perangkat terisi penuh 100 persen dalam waktu 45 menit, atau terisi 50 persen dalam 14 menit.

Fitur lain yang dibawa oleh Reno6 ini termasuk NFC, jack audio 3,5mm, teknologi pendingin Multi-cooling System, hingga speaker Dolby Atmos.

Secara keseluruhan, ponsel ini memiliki ketebalan 7,8 mm dan bobot sekitar 173 gram, lebih bongsor ketimbang Reno5 dan Reno4. Hal itu disebabkan oleh teknik pewarnaan Reno Glow yang membuat bodi Reno6 menjadi lebuh gemuk.

Reno Glow sendiri merupakan teknik pewarnaan yang jadi ciri khas Oppo untuk membuat efek kilauan pada punggung ponsel agar terlihat lebih halus dan mencegah timbulnya bekas sidik jari.


Di Indonesia, harga Oppo Reno6 sendiri ada di Rp5.199.000, dan tersedia dalam pilihan warna Aurora dan Stellar Black dan sudah bisa dipesan pada 16-22 Juli 2021, melalui saluran online Oppo di aplikasi Oppo Store dan marketplace rekanan Oppo.

Bila Anda mengikuti jadwal pre-order, Anda berpeluang mendapatkan hadiah eksklusif terbatas berupa Wireless Mini Home Theater seharga Rp 1.500.000. Menarik bukan?

المشاركات الشائعة

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga Chip MediaTek Dimensity Tak Lagi Murah?

Rumor terbaru seputar MediaTek mengindikasikan bahwa strategi flagship perusahaan untuk 2026 berpotensi tidak lagi sesederhana dengan menghadirkan hanya satu chipset kelas atas. Dimensity 9600, yang diproyeksikan menjadi andalan MediaTek tahun depan, disebut-sebut menghadapi tekanan biaya serius akibat melonjaknya harga wafer 2nm dari TSMC.  Kondisi ini membuka kemungkinan lahirnya dua varian Dimensity 9600, alih-alih satu model tunggal seperti generasi sebelumnya. Isu ini mencuat seiring spekulasi bahwa MediaTek tengah mempertimbangkan pendekatan mirip Qualcomm, yang telah memisahkan lini flagship-nya menjadi versi standar dan varian “Elite” atau “Pro”.  Bocoran dari sumber Weibo, Repeater 002, menyebut MediaTek belum sepenuhnya yakin apakah akan merilis versi Dimensity 9600 yang “dipangkas”, dengan GPU lebih lambat dan dukungan memori yang dibatasi pada LPDDR5X, bukan LPDDR6. Jika benar, langkah ini mencerminkan kompromi antara ambisi performa dan realitas biaya produksi. Te...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Kenapa Harga RAM Naik?

Keputusan Micron untuk menghentikan merek konsumen Crucial pada 2026 menjadi sinyal keras tentang perubahan fundamental di industri memori global. Setelah hampir tiga dekade melayani pasar DIY dan pengguna PC rumahan, Micron menilai bisnis RAM konsumen tidak lagi sepadan secara ekonomi di tengah lonjakan permintaan dari pusat data berbasis AI.  Bagi perakit PC, keputusan ini terasa menyulitkan. Kebutuhan memori meningkat, tetapi pasokan justru semakin menjauh dari konsumen. Masalah utamanya bukan lemahnya permintaan, melainkan siapa yang kini menguasai kapasitas produksi. Perusahaan hyperscaler dan operator pusat data AI menyerap hampir seluruh output wafer memori, dengan kesediaan membayar jauh lebih tinggi dibanding pasar konsumen. Micron secara terbuka mengakui bahwa pertumbuhan AI di data center mendorong permintaan memori dan storage ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan memilih memprioritaskan pelanggan strategis yang menawarkan margin lebih besar...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...