Langsung ke konten utama

Oppo A33, Smartphone Layar 90Hz Paling Murah

Tepat pada bulan Agustus 2020, Oppo Indonesia telah meluncurkan seri A53 dengan harga Rp2 jutaan. Smartphone ini membawa spesifikasi kunci sangat menarik. 

Ponsel dengan layar Neo-Display 90hz tersebut menjawab tuntutan konsumen akan perangkat kelas menengah yang bawa fitur kelas atas. Kali ini, Oppo kembali meluncurkan smartphone kelas menengah terbarunya Oppo A33 di pasaran Indonesia. 



Adalah Oppo A33, yang merupakan versi murahnya dari Oppo A53 yang sudah lebih dulu diluncurkan di Indonesia sekitar akhir Agustus itu tadi.

Melalui perangkat ini, diyakini bahwa akan lebih banyak konsumen bakal bisa merasakan pengalaman game dan multimedia lebih halus serta responsif. Sebagaimana A53, Oppo A33 membawa fitur Neo-Display 90Hz ke harga yang lebih murah lagi. 



Menurut Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, pihaknya akan menghadirkan perangkat baru di pasaran Indonesia, yang mengusung layar Neo-Display 90Jz dengan harga yang lebih terjangkau dari Oppo A53. Dan perangkat yang dimaksud adalah Oppo A33.

Sama seperti A53, Oppo A33 juga termasuk smartphone pertama di Indonesia yang hadir menggunakan chipset baru dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 460. Secara desain dan spesifikasi, kedua smartphone tersebut juga terlihat identik, hanya berbeda di beberapa bagian saja, agar harga bisa lebih terjangkau. 

Sebagai komponen utama, Oppo A33 mengandalkan chipset Snapdragon 460, RAM 3GB (LPDDR4X), serta memori internal 32GB (UFS 2.1) yang bisa diperluas dengan kartu micro SD (dedicated) hingga 256GB. 



Baca juga:


Untuk kamera belakangnya, ia juga punya spesifikasi identik dengan Oppo A53. Tiga sensornya punya sensor utama 13MP f/2.2, ditemani dua sensor 2MP f/2.4 untuk potret dan makro. 

Demi memasok daya sepanjang hari, Oppo menyematkan baterai 5.000mAh pada seri Oppo A33. Menariknya, baterai tersebut dapat diisi cepat lewat dukungan 18W fast charging. Tak hanya itu, ada pula mode Super Power Saving yang bisa perpanjang masa pakai, bahkan saat sisa baterai 5%.

Oppo A33 juga dibekali dengan modul pemindai sidik jari konvensional yang terletak di punggung dan sudah menjalankan sistem operasi Android 10 yang dilapis dengan tampilan antarmuka ColorOS 7.2. 



Untuk pilihan warna, Oppo A33 bakal hadir dalam dua pilihan warna; Moonlight Black dan Mint Cream. Smartphone ini dapat dipesan mulai 29 September – 1 Oktober 2020 lewat situs resmi Oppo. Adapun harga yang ditawarkan adalah Rp2,299 juta. 

Buat yang terlewat masa pemesanan, smartphone ini akan dijual secara masal lewat daring dan luring di seluruh jaringan penjualan Oppo dimulai sejak 2 Oktober nanti. Menarik nih guys.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Harga Laptop Murah Spesifikasi Tinggi Tinggal Impian di 2026?

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), raksasa manufaktur chip dunia, dikabarkan akan menaikkan harga wafer untuk proses fabrikasi di bawah 5nm sebesar 5 hingga 10 persen mulai tahun 2026. Namun yang paling mencolok adalah lonjakan harga pada teknologi 2nm, di mana biaya produksi wafer 300mm akan melonjak lebih dari 50 persen.  Kenaikan ini menandai berakhirnya era transistor murah dan menjadi sinyal kuat bahwa hukum Moore tidak lagi berjalan sebagaimana dulu. Saat ini, wafer 3nm dibanderol sekitar 20.000 dolar AS per unit. Namun ketika beralih ke 2nm, harganya diperkirakan menembus lebih dari 30.000 dolar AS.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah industri semikonduktor, biaya per transistor akan meningkat, bukan menurun. Hal ini menegaskan bahwa produksi chip generasi terbaru kini lebih berfokus pada kualitas dan efisiensi daya daripada sekadar harga murah. Beberapa faktor utama mendorong kenaikan ini. Dari sisi geopolitik, tekanan untuk memindahkan sebagian kapasi...

Intel Core Ultra Seri 3 Panther Lake Diproduksi Massal Akhir 2025

Intel resmi memperkenalkan arsitektur Panther Lake, generasi terbaru dari prosesor Intel® Core™ Ultra seri 3, sekaligus menjadi platform AI PC pertama yang dibangun dengan teknologi 18A. Chip ini menandai tonggak penting dalam ambisi Intel untuk mengembalikan dominasi teknologi dan manufaktur semikonduktor di Amerika Serikat. Prosesor Panther Lake kini sudah memasuki tahap produksi dan dijadwalkan mulai dikirimkan ke mitra OEM pada akhir 2025, dengan ketersediaan luas di pasar mulai Januari 2026. Chip ini diproduksi di Fab 52, fasilitas baru Intel di Chandler, Arizona, yang menggunakan proses manufaktur Intel 18A, node semikonduktor tercanggih buatan AS. CEO Intel, Lip-Bu Tan, menyebut Panther Lake sebagai simbol era baru komputasi AI. “Platform komputasi generasi baru kami, yang dipadukan dengan kemampuan manufaktur dan teknologi pengemasan tercanggih, akan menjadi katalis inovasi untuk dekade mendatang,” ujarnya. Panther Lake: Performa AI PC yang Skalabel Intel Core Ult...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...